Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hujan Terus dan Hawa Dingin, Bedakan Kedinginan Berlebihan dengan Alergi Dingin

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi tangan dingin. shutterstock.com
Ilustrasi tangan dingin. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi cuaca akhir-akhir ini sering hujan dan mendung. Udara terasa dingin disertai angin yang berembus cukup kencang seolah meratakan hawa adem seperti di pegunungan.

Sebagian orang mungkin merasa senang karena temperatur udara yang dingin bikin tubuh lebih segar dan tidak gerah. Sementara sebagian orang lagi tersiksa karena tak tahan dingin. Mereka mungkin belum tahu apakha tubuh mengalami kedinginan berlebihan atau masuk kategori alergi dingin.

Mengutip laman Sehatq, penyebab alergi dingin adalah naiknya kadar histamin di dalam tubuh yang dipicu oleh berbagai hal. Histamin merupakan senyawa kimia dalam sistem kekebalan tubuh yang memberikan sinyalemen ada benda asing dalam tubuh yang berpotensi mengganggu. Sebab itu, jika kadar histamin meningkat, maka muncul gejala alergi tertentu sebagai pertanda tubuh harus mengusir benda asing atau alergen. Salah satu contoh sederhana adalah bersin.

Pada orang yang alergi dingin, reaksi tubuh yang muncul bisa berupa biduran atau seperti biang keringat, kulit berwarna kemerahan dan terasa gatal. Ada pula yang mengalami gatal di tenggorokan, batuk, dan bersin-bersin yang parah setiap kali terpapar atau merasakan suasana dingin. Reaksi ini umumnya timbul sekejap setelah terkena alergen tadi.

Adapun kondisi kedinginan berlebihan tidak tergolong pada alergi dingin, meski pada tahap lanjut bisa mengarah ke sana. Kedinginan berlebihan biasanya dapat ditangani dengan mengkonsumsi makanan dan minuman hangat, memakai jaket, selimut, dan kaos kaki, dan membuat temperatur udara lebih hangat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alergi dingin biasanya bersifat genetik alias keturunan. Adapun pemicu alergi dingin antara lain terpapar suhu dingin saat hujan deras atau ketiga berada di pegunungan, berenang atau mandi dengan air dingin, masuk ke dalam ruangan berpendingin yang amat dingin.

Ada sejumlah kelompok individu yang lebih rentan mengalami alergi dingin. Mereka adalah yang mengidap autoimun, infeksi virus yang mengakibatkan terjadinya mononukleosis atau penularan lewat air liur, cacar air, hepatitis virus, dan penyakit yang mengakibatkan kelainan darah.

SEHATQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Wings Air, Maskapai Penerbangan yang Diduga Ditembak oleh KKB di Papua

18 Februari 2024

Pesawat Wings Air. Dok. Lion Air Group
Profil Wings Air, Maskapai Penerbangan yang Diduga Ditembak oleh KKB di Papua

Terjadi penembakan maskapai Wings Air PK-WJT yang diduga dilakukan KKB di Provinsi Papua Pegunungan. Bagaimana profil maskapainya?


5 Manfaat Es Batu untuk Kulit Wajah

5 Februari 2024

Ilustrasi es batu (Pixabay.com)
5 Manfaat Es Batu untuk Kulit Wajah

Efek dingin dari es batu tidak hanya menyegarkan kulit


Tips Mendaki Himalaya, Mulai dari Waktu yang Tepat hingga Memilih Pemandu

28 Januari 2024

Gunung Nanda Devi yang tertutup salju terlihat dari kota Auli, di negara bagian Himalaya utara Uttarakhand, India 25 Februari 2014. REUTERS/Stringer
Tips Mendaki Himalaya, Mulai dari Waktu yang Tepat hingga Memilih Pemandu

Perjalanan ke Pegunungan Himalaya butuh persiapan matang karena medan yang berat, suhu yang bervariasi, dan sensitivitas budaya.


5 Hal yang Harus Diwaspadai Saat Berlibur di Musim Hujan, Hindari Pantai Hingga Susur Gua

22 Desember 2023

Antrian panjang puluhan wisatawan memasuki area mulut Gua Pindul, dusun Gelaran 2, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta, 8 Juli 2016. Selama susur Goa Pindul wisatawan akan disuguhkan beberapa ornamen batu stalagtit masih aktif maupun sudah tidak aktif yang menghiasi Goa Pindul. TEMPO/Pius Erlangga
5 Hal yang Harus Diwaspadai Saat Berlibur di Musim Hujan, Hindari Pantai Hingga Susur Gua

Musim hujan terkadang kurang bersahabat sehingga tidak semua destinasi wisata bisa dikunjungi.


Ilmuwan Oxford Temukan Kembali Mamalia yang Lama Hilang di Pegunungan Indonesia

10 November 2023

Seekor echidna berjalan di tengah vegetasi di Pegunungan Cyclops, Papua, Indonesia 22 Juli 2023. Ekspedisi Cyclops/Handout via REUTERS
Ilmuwan Oxford Temukan Kembali Mamalia yang Lama Hilang di Pegunungan Indonesia

Ilmuwan temukan mamalia yang telah lama hilang di pegunungan terpencil di Indonesia


5 Bahan yang Tak Boleh Dicampurkan dengan Teh, Termasuk Lemon

27 September 2023

Ilustrasi teh lemon atau lemon tea (Pixabay.com)
5 Bahan yang Tak Boleh Dicampurkan dengan Teh, Termasuk Lemon

Pastikan untuk tidak menggabungkan bahan lain saat menikmati teh karena dapat berdampak bagi kesehatan.


Unik, Desa di Spanyol Ini Hanya Bisa Diakses lewat Gua

11 September 2023

Cuevas del Agua, desa kecil di Spanyol yang hanya bisa diakses lewat gua (turismoasturias.es)
Unik, Desa di Spanyol Ini Hanya Bisa Diakses lewat Gua

Pemandangan desa di Spanyol ini menakjubkan, wisatawan harus melewati gua dengan stalaktit dan stalakmit indah untuk mencapainya.


3 Faktor Penyebab Suhu Udara Dingin Menggigil di Wilayah Jawa Barat

21 Juli 2023

Cuaca hujan di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis 29 Desember 2022.  Suhu di kota itu terukur lebih rendah daripada biasanya karena cuaca ekstrem yang sedang terjadi.  (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
3 Faktor Penyebab Suhu Udara Dingin Menggigil di Wilayah Jawa Barat

Beberapa hari terakhir ini suhu udara dingin dirasakan warga di sejumlah daerah di Jawa Barat.


Mengenal Cobek Turubuk Makanan Khas Karawang, Berikut Resepnya

19 Juli 2023

Sambal Kecap (Kiri), Sambal Cobek (atas), Sambal tomat (kanan), dan Sambal terasi (bawah) sebagai penyedap rasa udang bakar madu Mang Engking. TEMPO/Ilham Tirta
Mengenal Cobek Turubuk Makanan Khas Karawang, Berikut Resepnya

Cobek turubuk merupakan salah satu makanan khas Karawang yang berasal dari olahan tanaman terubuk. Uniknya, makanan tersebut dihidangkan menggunakan cobek, sehingga cita rasa yang dihasilkan semakin lezat. Lalu, bagaimanakah resep pembuatannya?


CATL Kembangkan Baterai Baru yang Bisa Ngecas Cepat di Kondisi Dingin

9 Juli 2023

CATL kembangkan baterai EV. (Foto: Autoblog)
CATL Kembangkan Baterai Baru yang Bisa Ngecas Cepat di Kondisi Dingin

Elektrolit baterai baru dikembangkan CATL ini memungkinkan memberi peningkatan efisiensi sebesar 50 persen dalam kondisi -20 derajat Celcius.