Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi lupus. Shutterstock
Ilustrasi lupus. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan 11 butir pertanyaan yang dapat digunakan untuk mendeteksi awal penyakit lupus pada anak secara mandiri. Pada seminar virtual “Lupus pada Anak”, Selasa, Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Alergi Imunologi IDAI sekaligus dokter spesialis anak Reni Ghrahani Majangsari menyebut bahwa 11 pertanyaan tersebut tertuang dalam panduan SALURI, alias periksa lupus sendiri.

“Untuk dapat mengenali penyakit lupus dengan lebih mudah untuk orang tua di rumah, IDAI memberikan suatu panduan yang bernama SALURI, periksa lupus sendiri. Ini ada beberapa pertanyaan yang dapat dilakukan oleh orang untuk mendeteksi bila mencurigai lupus pada anak,” kata dia.

Ada beragam pertanyaan yang bisa Anda tanyakan. Pertama, apakah anak sering mengeluh karena persendiannya terasa sakit, nyeri, atau bengkak lebih dari tiga bulan?

Lalu ada pula pertanyaan apakah jari tangan dan/atau jari kaki anak pucat, kaku atau tidak nyaman saat dingin. Selanjutnya, kenali bila anak pernah menderita sariawan lebih dari dua minggu, mengalami kelainan darah seperti anemia, leukositopenia, atau trombositopenia.

“Pernahkah pada wajah anak Anda terdapat ruam kemerahan berbentuk kupu-kupu yang sayapnya melintang dari pipi ke pipi? lalu Apakah anak sering mengalami demam di atas 38° C dengan sebab yang tidak jelas?” ujar Reni.

Lebih lanjut, perhatikan dengan seksama bila anak pernah mengalami nyeri dada selama beberapa hari saat menarik napas. Lalu pernahkah anak sering merasa sangat lelah dan sangat lemas, bahkan setelah cukup beristirahat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara tiga pertanyaan terakhir yang merupakan ciri lupus ialah kulit anak hipersensitif terhadap sinar matahari, terdapat protein pada pemeriksaan urin anak, hingga bila anak pernah mengalami serangan kejang.

“Bila Anda menjawab ‘ya’ untuk minimal empat pertanyaan, ada kemungkinan anak Anda terkena Lupus. Segeralah konsultasikan dengan dokter terdekat,” kata Reni.

Berdasarkan laman Kementerian Kesehatan, lupus adalah penyakit autoimun sistemik yang ditandai dengan adanya autoantibodi terhadap autoantigen, pembentukan kompleks imun, dan disregulasi sistem imun, menyebabkan kerusakan pada beberapa organ tubuh.

Lupus dapat menyerang satu atau lebih sistem organ. Pada sebagian orang, hanya kulit dan sendinya saja yang terkena, akan tetapi pada sebagian pasien, lupus lainnya menyerang organ vital seperti jantung, paru-paru, ginjal, susunan saraf pusat atau perifer.

Pilihan Editor: Gejala Awal Radang Sendi yang Tak Boleh Diabaikan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

2 hari lalu

Ilustrasi Telur Rebus
Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

Apapun olahan telur, ada baiknya untuk memahami kandungan nutrisinya. Sebelum membeli, berikut fakta manfaat telur dan nutrisinya.


4 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Popok Bayi

4 hari lalu

Ilustrasi popok bayi. Wisegeek.com
4 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Popok Bayi

Popok bayi merupakan starter pack penting untuk bayi yang mempengaruhi kenyamanannya dalam bergerak, beraktivitas, hingga saat tidur lelap.


Alasan Dokter Tak Anjurkan Suplemen Penguat Imun untuk Pengobatan Lupus

6 hari lalu

Ilustrasi lupus. Shutterstock
Alasan Dokter Tak Anjurkan Suplemen Penguat Imun untuk Pengobatan Lupus

Konsumsi suplemen yang memiliki klaim meningkatkan kekebalan tubuh itu sebaiknya dihindari pada pasien lupus.


Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

6 hari lalu

Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx
Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

Pakar mengatakan kondisi remisi pada penyakit lupus belum tentu sama dengan berhenti berobat. Berikut penjelasan dokter penyakit dalam.


Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

9 hari lalu

Komik anak tentang lupus hasil kolaborasi Yayasan Syamsi Dhuha dengan tim Desain Komunikasi Visual ITB. (Dok.SDF)
Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

Komik tentang lupus untuk anak ini merupakan buku yang kedua. Buku pertama disebutkan diminati pasar global dan telah dialihbahasakan ke 5 bahasa.


Hari Lupus Sedunia 2024, Pahami Fakta dan Maknanya

9 hari lalu

Ilustrasi lupus. Shutterstock
Hari Lupus Sedunia 2024, Pahami Fakta dan Maknanya

Hampir 5 juta orang di seluruh dunia menderita Lupus, dan 1,5 juta di antaranya tinggal di Amerika Serikat saja. Simak makna Hari Lupus Sedunia 2024


Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

9 hari lalu

Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx
Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

Pelajari lebih lanjut tentang gejala dan kemungkinan komplikasi lupus. Apa saja tanda-tanda awal penyakit lupus?


Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

9 hari lalu

Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx
Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

Lupus merupakan penyakit autoimun yang ditunjukkan dari gejala sakit kulit, demam, sakit sendi, rambut rontok, dan gangguan saraf.


Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

11 hari lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

Dokter anak menjelaskan gejala penyakit lupus pada anak umumnya lebih gawat dibanding pada orang dewasa.


Sebab Anak Perempuan Lebih Rentan Terserang Lupus

12 hari lalu

Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx
Sebab Anak Perempuan Lebih Rentan Terserang Lupus

Dokter anak menyebut anak perempuan lebih berisiko terkena lupus dibanding laki-laki dengan perbandingan 9:1. Ini sebabnya.