Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merokok dan Golongan Darah A, Faktor yang Bisa Memperparah Pasien Covid-19

Reporter

image-gnews
Ilustrasi rapid test atau tes cepat Covid-19. TEMPO/Subekti.
Ilustrasi rapid test atau tes cepat Covid-19. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan kini mencoba menemukan cara untuk mengidentifikasi pasien yang mungkin menderita gejala COVID-19 terburuk di kemudian hari. Salah satu penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Washington di St. Louis, Amerika Serikat, menemukan ada cara sederhana untuk memprediksi pasien rawat inap mana yang berisiko mengalami komplikasi serius atau kematian.

Tes sampel darah cepat yang mengukur DNA mitokondria membantu mendeteksi pasien yang nantinya akan menghadapi komplikasi COVID-19 paling serius. Studi tersebut menjelaskan, "Salah satu aspek paling menjengkelkan dari pandemi COVID-19 adalah ketidakmampuan dokter untuk memprediksi pasien yang baru dirawat di rumah sakit yang akan mengembangkan penyakit parah, termasuk komplikasi yang memerlukan pemasangan selang pernapasan, dialisis ginjal, atau perawatan intensif lainnya."

Meskipun usia dan riwayat medis dapat membantu memprediksi hasil secara umum, ada beberapa kasus di mana pasien yang tampaknya berisiko rendah menderita infeksi COVID-19 yang parah hingga meninggal. Dalam studi ini, tim menemukan tingkat DNA mitokondria meningkat 10 kali lipat pada pasien dengan COVID-19 yang mengembangkan disfungsi paru parah atau meninggal kemudian.

Ditemukan bahwa orang dengan peningkatan tingkat DNA mitokondria enam kali lebih mungkin untuk diintubasi, tiga kali lebih mungkin untuk dirawat di ICU, dan dua kali lebih mungkin untuk meninggal dibandingkan dengan yang memiliki tingkat DNA mitokondria yang lebih rendah.

DNA mitokondria yang keluar dari sel ke dalam aliran darah adalah tanda bahwa jenis tertentu dari kematian sel yang ganas sedang terjadi di dalam tubuh. Hasil pendahuluan menjanjikan tetapi diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi temuan penelitian. Berikut beberapa tanda lain yang dapat memprediksi kasus COVID-19 yang parah di masa depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menderita apnea tidur
Ada banyak penyakit penyerta yang dapat meningkatkan risiko COVID-19 parah. Menurut penelitian terbaru yang diterbitkan dalam BMJ Open Respiratory Research, pasien dengan obstructive sleep apnea (OSA) berada pada peningkatan risiko komplikasi COVID-19. Studi lain menemukan 21 persen pasien yang menderita COVID-19 parah ditemukan memiliki OSA.

Perokok
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine, para peneliti menemukan perokok atau bukan dapat membantu memprediksi kemungkinan COVID-19 parah. Tim mengevaluasi 7.102 pasien positif COVID-19 dan menemukan orang yang merokok 2,25 kali lebih mungkin dirawat di rumah sakit daripada yang tidak pernah merokok.

Golongan darah A
Penelitian telah menemukan golongan darah juga dapat memengaruhi apakah Anda akan mengembangkan kasus COVID-19 yang parah atau tidak. Laporan mengatakan orang dengan golongan darah A lebih mungkin sakit parah ketika terinfeksi virus corona.

Memiliki varian gen tertentu
Memiliki varian gen tertentu dapat berperan dalam menentukan apakah infeksi COVID-19 semakin parah. Dalam satu penelitian di Inggris terhadap 2.200 pasien COVID-19, ditemukan satu varian tertentu yang ditemukan di wilayah kromosom 3 dikaitkan dengan peningkatan risiko COVID-19 sebesar 30 persen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

14 jam lalu

1. Menteri Keuangangan Sri Mulyani (Paling Kanan) Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Kedua dari kanan) dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat melakukan pelepasan secara simbolis kontainer yang tertahan akibat izin impor. Tanjung Priok Jakarta Utara, 18 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.


OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

17 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat ditemui di sela-sela acara The Finance Executive Forum di Jakarta Pusat pada Selasa, 14 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.


Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Keuangan Lawrence Wong. REUTERS/Isabel Kua
Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.


AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.


Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Petugas keamanan berjaga-jaga di luar Institut Virologi Wuhan selama kunjungan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 3 Februari 2021. REUTERS/ Foto Thomas Peter/File
Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.


Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.


Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 hari lalu

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat


Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

9 hari lalu

Botol berlabel
Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

13 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

15 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?