Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bersepeda Sudah Menjadi Gaya Hidup Ganjar Pranowo Meski Pernah Pingsan

Reporter

image-gnews
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Agraria & Tata Ruang/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan (belakang kaos putih), bersepeda di kawasan bebas kendaraan Dago, Bandung, Jawa Barat, bersama Walikota Ridwan Kamil, 6 September 2015. TEMPO/Prima Mulia
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Agraria & Tata Ruang/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan (belakang kaos putih), bersepeda di kawasan bebas kendaraan Dago, Bandung, Jawa Barat, bersama Walikota Ridwan Kamil, 6 September 2015. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ganjar Pranowo dalam beberapa kali kegiatannya tampak menggunakan sepeda. Gubernur Jawa Tengah itu bersepeda bukan belakangan ini, tapi gowes dilakukannya sudah sejak ia di SD.

Ganjar bersepeda hingga memasuki gang, lewat dan berhenti di sekolah, kelurahan, dan mengobrol dengan masyarakat. Pria yang juga mengaku pecinta alam ini memiliki beberapa fakta menarik terkait dirinya dan sepeda dalam kehidupannya sehari-hari.

Menerapkan Bike to Work Bagi PNS
Untuk mengurangi pencemaran udara, Ganjar pernah menerapakan sistem bike to work bagi PNS (Pegawai Negeri Sipil) setiap hari Jumat. Ganjar memberi pilihan kepada mereka untuk menggunakan kendaraan umum atau sepeda.

Namun program tersebut implementasinya tidaklah mudah. Sebab kontur geografis Kota Semarang yang naik turun akan menyulitkan bagi PNS yang tidak biasa bersepeda. "Nanti jantungan, jadi saya batalin," kata Ganjar.

Bersepeda Sejak Sekolah
Ganjar mengaku bersepeda sudah ia lakukan sejak duduk di bangku SD (Sekolah Dasar) hingga di bangku Kuliah. “Kuliah karena tidak terlalu mampu alias miskin, saya sering pinjam sepeda teman akrab saya,” kata Ganjar.

Hingga ia menjabat sebagai Gubernur pun masih menggunakan sepeda untuk mengoptimalkan perjalanan dengan memasuki gang-gang sempit agar bisa mendengar aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat.

Baca: Ganjar Pranowo Minta Bupati dan Wali Kota Punya AKun Sosmed

Sepeda Sudah Menjadi Bagian Hidup
Menggunakan sepeda tidak hanya untuk kebutuhan transportasi atau blusukan ke daerah-daerah saja. Ganjar juga menggunakan sepeda untuk olahraga dan sudah menjadikannya hobi. Ia pernah mengayuh sepedanya hingga 100 sampai 200 Kilometer ketika ada acara tertentu, namun ia akan mengayuh sepeda dengan jarak 30 hingga 40 meter untuk keseharian.

Ganjar juga pernah mengikuti event sepeda yang diselenggarakan setiap tahunnya yakni Tour Borobudur. “Lumayan jauh muter-muter-nya sekitar Semarang, Magelang, Boyolali, Solo, dan kadang-kadang ke daerah Gunung Lawu,” kata dia.

Pingsan Akibat Bersepeda
Mungkin ini menjadi pengalaman yang memalukan bagi Ganjar selama pengalamannya bersepeda. Hal tersebut terjadi saat ia mengawali pekerjaannya sebagai Gubernur Jawa Tengah pada 2014, usai kembali dari Jakarta dan bersepeda di Semarang.

Menurutnya topografi jalan raya di Jakarta dan Semarang berbeda, sebab jalanan Jakarta yang cenderung lurus dan datar berbeda dengan Semarang yang kondisi jalannya naik turun. “Ternyata teknik bersepeda saya tidak bagus. Saya naik, nggak kuat, terus pingsan,” ujarnya.

Ganjar Pranowo tak kapok dengan kejadian tersebut, ia lantas bertemu dengan komunitas goes dan langsung dilatih teknik bersepeda. Mulai dari teknik mengayuh saat melihat kondisi jalan, teknik bernapas, cara bersepeda di jalan menurun, meningkatkan energi saat di tanjakan, dan teknik keseimbangan.

GERIN RIO PRANATA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gibran Anggap Tak Masalah Jika Ada Program Paslon Lain yang Diadopsi di Pemerintahan Prabowo

15 jam lalu

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapannya terkait jatah menteri untuk Partai Golkar di kabinet Prabowo-Gibran. Foto diambil di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 18 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Anggap Tak Masalah Jika Ada Program Paslon Lain yang Diadopsi di Pemerintahan Prabowo

Cawapres Gibran menanggapi soal adanya program dalam kampanye Ganjar yang diadopsi oleh pemerintahan Prabowo kelak.


Soal Gugatan Pemilu Ke MK, Yusril Ingatkan Ini ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

20 jam lalu

Pakar Hukum Tara Negara Yusril Ihza Mahendra menjawa pertayaan awak media saat akan menjalani pemeriksaan kasus ketua KPK nonaktif Firli Bahuri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 15 January 2024. Yusri mengaku tidak ada persiapan khusus sebelum diperiksa sebagai saksi meringankan Firli Bahuri kasus dugaan pemerasan yang dialami Mentan Syahrul Yasin Limpo. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Soal Gugatan Pemilu Ke MK, Yusril Ingatkan Ini ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Mengenai permohonan PHPU ke MK, Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra, mengingatkan ini ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.


Banjir Semarang, Destinasi Wisata Kota Lama Semarang Turut Terendam

22 jam lalu

Warga mengayuh sepeda dan becak untuk menembus banjir yang merendam di ruas jalan GPIB Immanuel (Gereja Bleduk) kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Sejumlah ruas jalan di wisata cagar budaya nasional yang memiliki julukan 'Little Netherland' yang dibangun pada masa pemerintahan Kolonial Belanda pada abad ke-18 tersebut terendam banjir dengan ketinggian sekitar 30-70 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Selasa malam. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Banjir Semarang, Destinasi Wisata Kota Lama Semarang Turut Terendam

Berikut Profil Kota Lama Semarang, destinasi wisata yang terkena banjir Banjir Semarang. Apa saja ikon wisata di sana?


Banjir Laten di Kota Semarang dan Pantura, Ini Penyebabnya

23 jam lalu

Warga menyaksikan jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Banjir Laten di Kota Semarang dan Pantura, Ini Penyebabnya

Kota Semarang dan daerah Pantura kembali mengalami banjir saat cuaca ekstrem seperti belakangan ini. Apa Penyebabnya?


Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

1 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

Ada orang yang diberi anugerah panjang umur. Pakar pun menyebut berbagai faktor yang mempengaruhi.


6 dari 8 SPBU Tutup karena Banjir Semarang Kembali Beroperasi

1 hari lalu

Warga melintasi jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
6 dari 8 SPBU Tutup karena Banjir Semarang Kembali Beroperasi

Kini ada dua SPBU yang masih berhenti operasi sementara.


21 Daerah yang Alami Penurunan Tanah di Indonesia, Ada Demak-Semarang di Pantura

1 hari lalu

Warga membentangkan bendera merah putih saat mengikuti upacara bendera di perkampungan mereka yang terendam limpasan air laut ke daratan atau banjir rob di Dusun Timbulsloko, Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis, 17 Agustus 2023. Dalam Upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, warga mengampanyekan ancaman krisis iklim serta menyuarakan tuntutan penyelesaian dan solusi pemerintah mengenai masalah kerusakan lingkungan pesisir setempat yang terancam hilang tenggelam akibat kenaikan air laut disertai penurunan muka tanah. ANTARA/Aji Styawan
21 Daerah yang Alami Penurunan Tanah di Indonesia, Ada Demak-Semarang di Pantura

Daerah di Utara Jawa memiliki potensi yang lebih besar alami penurunan tanah dan bisa akibatkan kerugian fisik sampai ekonomi.


Banjir Semarang, Pakar UGM Peringatkan Berkurangnya Daerah Tangkapan Air dan Alihfungsi di Pesisir

1 hari lalu

Warga menyiapkan air bersih di depan rumahnya yang terendam banjir di kawasan Jalan Sawah Besar, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang sebanyak 158.137 jiwa di 40 kelurahan terdampak luapan Banjir Kanal Timur (BKT) karena intensitas hujan tinggi pada Rabu malam dengan ketinggian air dari 20 sentimeter hingga 80 sentimeter. ANTARA FOTO/Makna Zaezar.
Banjir Semarang, Pakar UGM Peringatkan Berkurangnya Daerah Tangkapan Air dan Alihfungsi di Pesisir

Salah satu penyebab banjir di Semarang diantaranya penurunan tanah dan berkurangnya wilayah resapan air


59 Kereta Api Terdampak Banjir Semarang, Ribuan Tiket Dibatalkan

2 hari lalu

Sebuah pompa diesel disiapkan untuk menyedot air dari dalam Stasiun Tawang, Semarang, yang kebanjiran, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir melumpuhkan aktifitas di stasiun ini, rute kereta yang melintasi kota Semarang dialihkan ke jalur selatan. (Foto : Budi Purwanto)
59 Kereta Api Terdampak Banjir Semarang, Ribuan Tiket Dibatalkan

Banjir di Semarang menyebabkan puluhan perjalanan kereta api terganggu. Ribuan calon penumpang membatalkan tiket.


BPBD Sebut 158 Ribu Jiwa Terdampak Banjir di Semarang, Pj Gubernur Jawa Tengah Bakal Lakukan Ini

3 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
BPBD Sebut 158 Ribu Jiwa Terdampak Banjir di Semarang, Pj Gubernur Jawa Tengah Bakal Lakukan Ini

Sebanyak 17 kelurahan di Kota Semarang, Jawa Tengah, masih terendam banjir. BPBD menyebut 158 ribu jiwa terdampak banjir.