TEMPO.CO, Jakarta - Long Covid-19 menjadi hal yang sangat diwaspadai para pasien Covid-19. Jumlah pasien dengan long Covid-19 ini pun sangat banyak.
Buat yang belum mengetahui gejala long Covid-19, berikut tanda-tandanya. seperti dilansir dari Express.
-Kelelahan
-Sesak napas
-Sakit kepala
-Kehilangan penciuman
-Kehilangan perasa
-Nyeri dada
Long Covid umumnya bertahan selama lebih dari delapan minggu dengan 2 persen penderita mengalami gejala selama 12 minggu atau lebih.
"Dengan jutaan infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi di seluruh Inggris, ini menambahkan hingga ratusan ribu orang yang berpotensi terkena long Covid," demikian hipotesis para peneliti.
Penelitian baru mengungkapkan ada empat faktor risiko yang meningkatkan peluang terkena long Covid seperti berikut ini:
-Usia lanjut
-Jenis kelamin, perempuan lebih rentan mengalami long Covid-19
-Apakah menderita asma atau tidak, karena kondisi paru-paru dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya Covid-19 dalam waktu lama.
-Apakah orang tersebut mengalami banyak gejala yang berbeda pada minggu pertama.
Meskipun penyebab pasti di balik long Covid masih diselidiki, ada teori ilmiah yang muncul. Misalnya, beberapa ahli berpendapat long Covid adalah hasil dari sistem kekebalan yang berjuang untuk kembali normal setelah infeksi virus corona.
Sementara itu, penelitian telah menunjukkan beberapa pasien Covid-19 mengalami kerusakan ringan pada organ dan jaringan setelah tertular virus. Kerusakan internal yang terjadi pada tubuh itulah yang dianggap berkontribusi pada gejala sisa.
Teori lain adalah Covid-19 telah lama dikaitkan dengan perubahan di otak. Spekulasi berlimpah bahwa virus mematikan ini memiliki efek samping yang mirip dengan sindrom pascavirus seperti kelelahan kronis.
Baca juga: Fenomena Long Covid, Waspadai Gejala Covid-19 yang Tidak Biasa Ini