TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah atlet memiliki teriakan khas saat bertanding. Di cabang olahraga tenis misalkan, penonton kerap mendengar teriakan petenis ketika memukul bola. Tentu ini bukan teriakan marah atau takut. Lantas apa makna suara kencang dari para altet saat bertanding?
Mengutip Deadspin, ilmuwan di Drexel University, Philadelphia, Amerika Serikat, mencoba mencari tahu apa implikasi dari teriakan para atlet itu terhadap performa mereka. Mereka meneliti dengan cara berteriak sembari meremas handgrip dynamometer. Hasilnya, setiap teriakan dapat meningkatkan kekuatan genggaman hingga 25 persen.
Penelitian lain juga menyatakan dengan berteriak, seseorang mampu mendapatkan jarak lompatan maksimum. Ada pula yang menyimpulkan teriak akan meningkatkan tingkat kewaspadaan serta kemampuan menahan rasa sakit. Manfaat lainnya adalah bidang penglihatan atlet menjadi lebih luas.
Pada 1992 terjadi persoalan dalam urusan teriakan atlat ini. Pada masa itu, petenis Monica Sales kerap berteriak saat memukul bola dengan kencang. Lawan mainnya, Martina Navrátilová merasa terganggu dan mengadukannya kepada wasit.
Memang belum ada aturan tentang teriakan saat bermain ini. Sebab itu, wasit belum bisa menghukum Monica Sales, namun tetap memberikan peringatan. Monica Sales memenangkan pertandingan. Dan kini, kita sudah terbiasa mendengar para atlet berteriak saat bertanding.
LAURENSIA FAYOLA | DEADSPIN
Baca juga:
Bukan Hanya Iko Uwais dan Joe Taslim, ini Deretan Atlet yang Menjadi Artis