Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

image-gnews
Ilustrasi air lemon. Freepik.com/Azerbaijan_stockers
Ilustrasi air lemon. Freepik.com/Azerbaijan_stockers
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMengacu Healthline, asam urat adalah jenis radang sendi menyakitkan yang dapat memengaruhi satu atau lebih sendi dan biasanya terjadi di kaki. Penyakit ini dapat terjadi karena asam urat mengkristal dan menumpuk di persendian. Asam urat berfungsi sebagai antioksidan dan melindungi lapisan pembuluh darah. Asam urat dibuat selama pemecahan zat organik dalam makanan dengan yang menganung purin.

Mengacu WebMd, asam urat mulai menyerang dengan gejala rasa terbakar, gatal, atau kesemutan pada sendi selama satu atau dua jam sebelum flare-up dimulai. Sendi akan terasa sedikit kaku atau sakit. Kemudian, tanda-tanda asam urat akan muncul. Namun, beberapa penderita asam urat tidak memiliki tanda atau gejala awal yang akan timbul. 

Biasanya, asam urat sering terjadi di pangkal jempol kaki. Selain itu, asam urat juga dapat dapat terjadi pada sendi lain, seperti siku, lutut, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan punggung kaki. Jika asam urat sudah mulai menunjukkan tanda-tanda, seseorang dapat melakukan penanganan secara sederhana tanpa perlu ke dokter.

Menurut medicalnewstoday, berikut adalah pengobatan rumahan bagi penderita asam urat, yaitu:

1. Minum banyak air 

Saat menderita asam urat, seseorang dapat mengalami pembengkakan dan peradangan yang signifikan. Salah satu cara untuk mengurangi gejala penyakit ini dengan minum banyak air putih. Sebab, meningkatkan konsumsi cairan dapat memulai ginjal untuk melepaskan kelebihan cairan sehingga mengurangi pembengkakan pada penderita asam urat. Selain air putih, penderita asam urat juga dapat mengonsumsi cairan bening lain, seperti teh herbal.

2. Kompres sendi dengan es

Penderita asam urat dapat melakukan kompres sendi dengan es yang dilapisi kain. Penanganan ini dapat membantu mengurangi peradangan terkait asam urat. Selain dengan es, penderita asam urat juga dapat mendinginkan sendi menggunakan benda dingin lainnya yang dibungkus handuk tipis selama 20 menit untuk membantu menghilangkan rasa sakit.

3. Mengurangi stres

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Stres dapat memperburuk gejala asam urat. Meskipun tidak selalu dapat menghilangkan semua sumber stres, tetapi terdapat tips perawatan diri menangani stres yang membantu meredakan nyeri asam urat, yaitu:

  • Berolahraga, jika rasa sakit tidak membatasi gerakan;
  • Meminta cuti dari pekerjaan;
  • Bermeditasi; dan
  • Mendapatkan istirahat yang cukup.

4. Mengonsumsi obat penghilang rasa sakit

Obat anti-inflamasi over-the-counter (OTC) menjadi pilihan yang baik untuk mengobati rasa sakit dan peradangan karena asam urat, seperti ibuprofen dan naproxen sodium. Penderita asam urat tidak boleh mengonsumsi lebih dari dosis yang direkomendasikan. Jika pereda nyeri OTC tidak membantu, penderita asam urat dapat bertanya kepada dokter tentang obat resep yang lebih kuat.

5. Kopi

Beberapa orang percaya minum kopi dapat mengurangi risiko mengalami asam urat. Tinjauan dan meta-analisis pada 2016 menunjukkan bahwa seseorang yang minum lebih banyak kopi memiliki kemungkinan kecil terkena asam urat. Sebab, kopi dapat menurunkan kadar asam urat. 

6. Minum air lemon

Selain kopi, pada 2015, sebuah studi menemukan bahwa menambahkan jus dengan dua lemon segar ke 2 liter air setiap hari dapat mengurangi asam urat. Para peneliti menyimpulkan bahwa air lemon membantu menetralkan asam urat dalam tubuh sehingga membantu mengurangi kadarnya.

Pilihan Editor: Alasan Penderita Asam Urat Wajib Hindari Ikan Tongkol

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Naik Motor Tanpa Jaket Bisa Menyebabkan Paru-paru Basah?

32 menit lalu

Pemanasan tubuh sebelum memulai perjalanan dengan motor mampu mengurangi rasa kantuk saat bulan Ramadan. (Dok Wahana)
Benarkah Naik Motor Tanpa Jaket Bisa Menyebabkan Paru-paru Basah?

Naik motor tanpa jaket disebut sebagai penyebab terjadinya paru-paru basah hanyalah mitos.


Raja Salman Infeksi Paru-paru, Ini Gejala dan Kelompok Orang yang Berisiko Kena Penyakit Ini

23 jam lalu

Aksi Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud saat melakukan tarian pedang tradisional Ardha dalam festival Budaya Janadriyah di Riyadh, Arab Saudi, 20 Februari 2018. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Raja Salman Infeksi Paru-paru, Ini Gejala dan Kelompok Orang yang Berisiko Kena Penyakit Ini

Raja Salman pada Mei 2024 dikabarkan terima antibiotik untuk penanganan penyakit infeksi paru-paru yang ia derita. Apa gejala dan bahaya penyakit ini.


7 Oktober Hari Kopi Sumedang, Ini 5 Kopi Terbaik dari Indonesia

2 hari lalu

Kebun kopi Gunung Geulis, Sumedang, Jawa Barat, jadi destinasi wisata  baru di lereng gunung. Dok.Istimewa
7 Oktober Hari Kopi Sumedang, Ini 5 Kopi Terbaik dari Indonesia

Indonesia memiliki beragam jenis kopi terbaik yang mendunia, berikut 5 di antaranya, termasuk Kopi Sumedang yang dirayakan setiap 7 Oktober.


Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

3 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

Berbagai penelitian sebut kopi punya banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan kesehatan jantung hingga turunkan risiko diabetes.


Nyeri Lutut, Apa Saja Penyebabnya?

3 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Nyeri Lutut, Apa Saja Penyebabnya?

Nyeri lutut dipengaruhi berbagai penyebab. Biasanya, nyeri lutut disertai kaku, sulit meluruskan kaki, dan pembengkakan


Alasan Tak Boleh Minum Kopi dan Teh sebelum Tes Darah

12 hari lalu

ilustrasi tes darah (Pixabay.com)
Alasan Tak Boleh Minum Kopi dan Teh sebelum Tes Darah

Orang diminta tak minum kopi dan teh sebelum menjalani tes darah di laboratorium namun tetap boleh minum air putih karena tak mempengaruhi hasil.


Mitos Terkait Kanker yang Perlu Diluruskan, Termasuk Minum Kopi

13 hari lalu

Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Mitos Terkait Kanker yang Perlu Diluruskan, Termasuk Minum Kopi

Dokter meluruskan beberapa mitos yang berkembang di masyarakat tentang kanker, termasuk kopi yang disebut mencegah kematian karena kanker.


7 Pilihan Makanan Terbaik untuk Penderita Asam Urat

15 hari lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
7 Pilihan Makanan Terbaik untuk Penderita Asam Urat

Memilih makanan yang tepat dapat menjadi langkah penting dalam pengelolaan asam urat.


5 Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Meningkatkan Risiko Asam Urat

15 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
5 Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Meningkatkan Risiko Asam Urat

Menghindari kebiasaan sehari-hari yang dapat memicu asam urat sangat penting untuk menjaga kesehatan sendi dan mencegah serangan penyakit ini.


6 Risiko Penyakit yang Bisa Dikurangi dengan Minum Kopi

18 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
6 Risiko Penyakit yang Bisa Dikurangi dengan Minum Kopi

Riset baru-baru ini menemukan minum kopi 2-3 cangkir sehari bisa menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, atau diabetes tipe 2.