TEMPO.CO, Jakarta - Biduran adalah akibat kondisi reaksi alergi terhadap sesuatu yang dikonsumsi.Tak hanya berasal dari alergi, biduran atau gatal-gatal juga mungkin disebabkan oleh kondisi stres, pakaian yang terlalu ketat, setelah olahraga, penyakit, atau infeksi tertentu. Selain itu, pun bisa dipicu oleh paparan berlebihan terhadap suhu panas maupun dingin, bahkan dari iritasi karena keringat berlebihan.
Seseorang yang memiliki reaksi alergi, tubuhnya akan melepaskan histamin ke dalam darah. Sayangnya, reaksi histamin menyebabkan pembengkakan, dan gatal-gatal yang tak tertahankan di seluruh permukaan kulit.
Baca Juga:
Beberapa kasus, biduran dapat sembuh dan hilang sendiri. Namun, Anda dapat melakukan langkah pengobatan seperti dilansir dari laman healthline.com, untuk menghindari gejala lain yang mungkin lebih serius.
Langkah pertama, demi mengetahui apakah Anda benar-benar memiliki gatal-gatal, lakukan konsultasi dengan dokter dengan pemeriksaan fisik. Selain itu, dokter mungkin akan melakukan tes darah atau tes kulit untuk menentukan apa penyebab gatal-gatal, terutama jika itu adalah hasil dari reaksi alergi.
Jika gejala gatal-gatal lebih ringan, Anda dapat meredakan sensasi gatalnya yang mengganggu dengan pengobatan praktis, dapat dilakukan di rumah. Seperti, kompres permukaan kulit dengan es, untuk meredakan iritasi. Cukup bungkus segenggam es dengan handuk lalu oleskan pada permukaan kulit yang gatal, tahan selama 10 menit, ulangi sesuai kebutuhan.
Baca Juga:
Pengobatan lainnya mandi dengan larutan anti gatal. Anda hanya perlu menambahkan produk pereda gatal pada air mandi. Misalnya oatmeal koloid khusus untuk larutan mandi, atau dengan menambahkan dua genggam soda kue.
Selama proses pemulihan, hindari produk tertentu yang dapat membuat iritasi kulit, baik sabun maupun pelembap. Pilihlah sabun yang dikhususkan untuk kulit sensitif. Pasalnya, beberapa jenis sabun dapat menyebabkan kulit kering, yang semakin memperparah kondisi biduran.
RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION
Baca: Biduran Bukan Soal Gatal Saja, Cari tahu Penyebab dan Gejala Lainnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
