Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Manfaat Mendaki Gunung, Bisa Mengurangi Stres

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita naik gunung. shutterstock.com
Ilustrasi wanita naik gunung. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mendaki gunung jadi salah satu aktivitas luar ruangan yang cukup populer. Kegiatan tersebut dapat membuat lebih dekat dengan alam sambil menikmati pemandangan menakjubkan yang tak akan terlupakan. Melakukan pendakian nyatanya memiliki beragam manfaat, baik secara fisik maupun psikis. Salah satunya yaitu bisa mengurangi stres dan beberapa manfaat lain di bawah ini.

Menurunkan berat badan
Kelebihan berat badan hingga obesitas bisa menjadi masalah yang paling serius. Mendaki gunung jadi aktivitas fisik yang patut dicoba untuk membantu menurunkan berat badan karena dengan mendaki bisa membakar kalori tubuh. Saat naik gunung, Anda akan berjalan lebih lama dari biasanya seraya menikmati alam. Sedikit demi sedikit kalori yang ada dapat terbakar dan menyebabkan penurunan berat badan.

Mengurangi stres
Mendaki gunung dapat membuat pikiran lebih jernih hingga memberikan dorongan untuk mengurangi stres. Pergi ke gunung menurunkan tekanan darah dan kadar kortisol yang menghasilkan efek menenangkan dan hanya bisa ditawarkan oleh alam melebihi manfaat olahraga saja. Dengan ini, mendaki juga bisa membuat lebih bahagia sebab beban pikiran yang sebelumnya terasa menumpuk akan terasa lebih ringan lewat pesona keindahan yang ditawarkan oleh alam.

Menjadi tersadar
Setiap kali mendaki trek untuk pertama kali atau menemukan berbagai kendala untuk mencapai puncak, hal tersebut dapat menyadarkan Anda untuk menghargai setiap proses yang telah dilalui, melihat kecilnya pemukiman, pepohonan, bahkan lahan dari atas dapat menyadarkan untuk lebih menghargai alam dan makhluk hidup lain serta meningkatkan rasa syukur kepada-Nya.

Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Naik gunung tak selalu dalam cuaca yang bagus, ada kalanya di tengah jalan secara cepat cuaca berganti. Selain itu, aktivitas daya tahan juga menyesuaikan dengan kemampuan setiap orang, tidak seperti olahraga yang lebih intens yang berperan dalam peningkatan sistem kekebalan secara umum. Memperkuat sistem kekebalan tubuh saat mendaki sebagian berkat molekul yang dikeluarkan oleh tanaman dan pohon (fitonsida).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Membangun relasi
Banyaknya orang yang menyukai aktivitas mendaki gunung membuat mereka saling mengenal dalam perjalanan menuju puncak sehingga memungkinkan Anda untuk terus menambah relasi dari pendaki-pendaki lain yang berpapasan. Selain itu, Anda juga bisa bergabung dengan berbagai grup atau komunitas pendaki untuk membangun pertemanan dengan orang-orang yang memiliki minat dan hobi yang sama.

DIAH RETNO ANDANI | NATURE AND NOSH | SPORT ADVICE

Baca juga: Tips Bertahan Hidup Jika Tersesat saat Mendaki Gunung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

2 hari lalu

Ilustrasi heat stroke. Pexel
Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

Cuaca panas ekstrem penyebab heat stroke melanda Asia. Ini perbedaan heat stroke non-exertional dan heat stroke exertional.


12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.


7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

10 hari lalu

Personil Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) dan sukarelawan lainnya mendaki gunung untuk mencapai lokasi tanah longsor di sebuah desa di Raigad, di negara bagian barat Maharashtra, India 20 Juli 2023. REUTERS/Francis Mascarenhas
7 Tips Ikut Open Trip Naik Gunung Agar Tak Kena Tipu

Sebelum mendaki, sebaiknya ketahui beberapa tips ikut open trip naik gunung agar tidak kena tipu oknum. Berikut beberapa tipsnya.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

13 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

15 hari lalu

Pemandangan Gunung Rinjani dari Bukit Telu (TEMPO/Supriyantho Khafid)
5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

30 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

31 hari lalu

Tiga orang sukarelawan sedang mengangkut sampah ke mobil pikap di Blok Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Abdi Purmono
Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.


Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

35 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.


Aktivitas Fisik Selama 3 Jam Sehari Bantu Tumbuh Kembang Anak

37 hari lalu

Ilustrasi anak bermain mainan atraktif bersama ibunya. shutterstock.com
Aktivitas Fisik Selama 3 Jam Sehari Bantu Tumbuh Kembang Anak

Dokter menyampaikan anak yang melakukan aktivitas fisik kurang lebih selama tiga jam sehari dapat berdampak positif pada stimulasi tumbuh kembang anak


Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

37 hari lalu

Ilustrasi anak bermain/UNIQLO
Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

Pakar mengatakan stimulasi aktivitas fisik pada anak bisa dimulai dari usia 0-1 tahun dan disesuaikan kemampuan di usianya.