TEMPO.CO, Jakarta - Kecanduan judi mengakibatkan perilaku perjudian yang berulang. Perilaku tersebut dapat memicu masalah bagi individu, keluarga, dan masyarakat. Orang dewasa dan remaja dengan kecanduan judi mengalami kesulitan mengendalikan perjudian mereka. Mereka akan melanjutkan bahkan ketika itu menyebabkan masalah yang signifikan.
Dilansir dari Psychiatry, beberapa orang dapat berhenti berjudi sendiri. Tetapi banyak orang membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah perjudian mereka. Hanya satu dari sepuluh orang dengan gangguan perjudian yang mencari pengobatan.
Perjudian mempengaruhi orang dengan cara yang berbeda. Sehingga memerlukan pendekatan yang berbeda. Hal ini dapat bekerja lebih baik untuk orang yang berbeda. Beberapa jenis terapi digunakan untuk mengobati gangguan perjudian, termasuk terapi perilaku kognitif (CBT), terapi psikodinamik, terapi kelompok, dan terapi keluarga.
Secara umum, dikutip dari Medical News Today, pengobatan bagi penderita kecanduan judi dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Terapi
Ini bisa berupa terapi perilaku atau terapi perilaku kognitif ( CBT ). Terapi perilaku membantu individu mengurangi keinginan untuk berjudi dengan secara sistematis mengekspos mereka pada perilaku tersebut. CBT juga membantu mengubah cara individu merasa dan berpikir tentang perjudian.
2. Obat-obatan
Penstabil suasana hati dan anti depresi dapat membantu mengurangi gejala dan penyakit yang terkadang muncul dengan kecanduan judi. Beberapa anti depresi juga dapat mengurangi keinginan berjudi.
3. Kelompok swadaya
Beberapa orang merasa terbantu untuk berbicara dengan orang lain dalam situasi yang sama. Ini dapat membantu orang memahami perjudian dan berpikir tentang bagaimana perjudian memengaruhi mereka dan keluarga mereka. Ini juga dapat membantu orang mempertimbangkan pilihan dan memecahkan masalah.
Meskipun tidak ada cara yang terbukti untuk mencegah masalah perjudian, program pendidikan yang menargetkan individu dan kelompok dapat membantu. Jika memiliki tanda awal kecanduan judi, pertimbangkan untuk menghindari perjudian dalam bentuk apa pun, mulai dari orang yang berjudi, dan tempat terjadinya perjudian.
MALINI
Baca juga: Krisis Corona Tingkatkan Risiko Kecanduan Judi Online