Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ibu 2022, Selamatkan Perempuan Indonesia dari Dampak Buruk Rokok

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Membicarakan kesehatan perempuan Indonesia menjadi sangat relevan di bulan Desember, tepatnya pada peringatan Hari Ibu 2022. Hari spesial itu menjadi bentuk penghargaan bagi semua perempuan Indonesia atas kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa. Tema Hari Ibu 2022 adalah Perempuan Berdaya, Indonesia Maju. Untuk bisa berdaya, perempuan harus sehat karena kesehatan berpengaruh langsung terhadap kinerja dan produktivitas seseorang. Perempuan sehat juga akan melahirkan generasi yang sehat yang menentukan masa depan bangsa ini. Salah satu caranya adalah dengan melindungi perempuan Indonesia dari bahaya rokok. 

Head of Medical PT Good Doctor Technology Indonesia, Adhiatma Gunawan mengatakan Good Doctor menyadari peran penting perempuan sebagai kunci dalam membentuk generasi penerus yang sehat dan unggul. "Oleh karena itu, Good Doctor menyediakan Klinik Khusus Kesehatan Perempuan, Klinik Hamil Sehat, dan Klinik Program Hamil sebagai bentuk tanggung jawab untuk menjawab kebutuhan kesehatan perempuan Indonesia di setiap fase penting kehidupan mereka," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada pertengahan Desember 2022.

Good Doctor menyediakan ribuan spesialis medis dengan lebih dari 26 departemen spesialisasi klinis yang berbeda serta ribuan dokter umum untuk memudahkan para perempuan mengakses layanan kesehatan berkualitas setiap saat dan di segala tempat. Harapannya para perempuan Indonesia bisa terhindar dari bahaya rokok, tetapi juga tercegah dari masalah kesehatan lainnya. "Perempuan sehat akan menjalani kehidupannya dengan produktif baik di tengah keluarga maupun masyarakat,” kata Adhiatma.

Paparan asap rokok merugikan kesehatan perokok dan bukan perokok

Berbagai zat berhaya yang ditemukan dalam rokok dapat membahayakan berbagai organ tubuh perempuan. Dilansir dari website Kementerian Kesehatan, perempuan perokok aktif harus mewaspadai berbagai bahaya merokok seperti mengurangi kepadatan tulang, memicu rematik (rheumatoid arthritis), meningkatkan risiko katarak (risiko ini juga dapat dialami oleh perokok pasif). Bahaya rokok lain adalah bisa menyebabkan depresi, menimbulkan gangguan pencernaan, meningkatkan risiko infertilitas, meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, meningkatkan risiko gangguan kesehatan pada janin. Rokok juga dapat menyebabkan kanker paru-paru, menyebabkan berbagai jenis kanker lainnya, dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. 

Menurut Badan Kesehatan Dunia, WHO, menyatakan risiko kanker paru 13 kali lebih tinggi pada perempuan perokok dibandingkan bukan perokok seumur hidup. Perempuan perokok berisiko kanker paru dengan tingkat merokok yang lebih rendah daripada laki-laki. Merokok menjadi penyebab utama penyakit jantung koroner pada perempuan. Perempuan yang merokok pun berisiko dua kali mengalami penyakit jantung koroner (mengalami serangan jantung) daripada perempuan yang tidak merokok. 

Nikotin yang terkandung dalam tembakau memiliki sifat sangat adiktif. Dilansir dari WHO, beberapa studi menunjukkan bahwa perempuan lebih mudah kecanduan nikotin daripada laki-laki. Bahkan para perempuan pun lebih sulit untuk berhenti ketika sudah terpapar zat adiktif itu. Paparan asap rokok juga merugikan kesehatan. Asap rokok yang terhirup bisa menyebabkan 1,2 juta kematian di seluruh dunia setiap tahun. Hampir setengah dari semua anak di seluruh dunia menghirup udara yang tercemar oleh asap tembakau dan 65 ribu anak di seluruh dunia meninggal setiap tahun karena penyakit yang berhubungan dengan paparan asap rokok (perokok pasif). Merokok saat hamil juga dapat menyebabkan beberapa kondisi kesehatan seumur hidup bagi bayi.

Rokok elektrik, ancaman baru yang sama bahayanya dengan rokok konvensional

Rokok elektrik yang kini menjadi cara baru dalam merokok. Sayangnya jumlah pemakai rokok elektrik pun semakin meningkat. Padahal rokok elektrik ternyata mengandung zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan perempuan. Menurut Kementerian Kesehatan, rokok elektrik umumnya mengandung nikotin, zat kimia lain, serta perasa dan bersifat toksik. Cairan dan asap rokok elektrik (vape) mengandung propilen glikol (gliserin) yang bila terhirup dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan pada beberapa individu, nikotin yang bersifat sangat adiktif dan dapat mempengaruhi perkembangan otak remaja secara negatif. Vape pun bisa menyebabkan kanker, dan masih banyak lagi penyakit yang diakibatkan oleh rokok elektrik. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vape juga berbahaya terhadap kesehatan gigi, mulut, dan jantung. Dilansir dari gooddoctor.co.id, beberapa penelitian menunjukkan penggunaan vape menyebabkan permukaan gigi jadi lebih mudah terserang bakteri. Semakin sering menggunakan vape juga bisa akibatkan pembengkakan gusi, merusak sel dan jaringan oral pada pengguna yang tidak pernah merokok. Vape pun bisa memicu peningkatan detak jantung, risiko stroke, serangan jantung, angina, dan penyakit jantung. Bahaya lain terkait penggunaan vape adalah perokok yang menggunakan vape tetap merokok sehingga ada dobel pemakaian. Akibatnya, orang itu berpotensi mendapatkan racun yang lebih banyak. 

Mengonsumsi vape tidak hanya membahayakan perempuan itu sendiri, tetapi juga calon generasi penerus bangsa ini. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Endocrine Society menunjukkan penggunaan rokok elektrik dapat memicu masalah kesuburan. Penggunaan rokok elektrik sebelum konsepsi secara signifikan menunda implantasi embrio yang telah dibuahi. Sama seperti rokok konvensional, vape mempengaruhi kesehatan janin yang masih dalam kandungan. Nikotin merupakan bahaya yang harus dihindari perempuan hamil dan bayi yang sedang berkembang karena bisa merusak otak dan paru-parunya. Sementara itu, beberapa perasa dalam rokok elektrik mungkin berbahaya bagi bayi yang sedang berkembang.

Seperti paparan asap rokok yang merugikan perokok pasif, paparan aerosol dari rokok elektrik juga merugikan mereka yang tidak mengonsumsinya. Dikutip dari healthline.com, bukan perokok yang terpapar aerosol vape menyerap kadar nikotin yang sama dengan orang yang terpapar asap rokok. Bersamaan dengan nikotin, bukan perokok elektrik juga terpapar partikel ultrafine dari aerosol vape yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Aerosol vape juga mengandung beberapa karsinogen yang diketahui dapat meningkatkan risiko kanker tertentu. Ibu hamil merupakan kelompok berisiko tinggi terhadap efek negatif dari paparan aerosol vape. Janin yang terekspos nikotin akan mengalami efek buruk seperti persalinan prematur, berat lahir rendah, kelahiran mati, gangguan perkembangan paru-paru dan otak, serta sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

Pada peringatan Hari Ibu ini penting bagi para perempuan Indonesia, terutama Ibu, untuk terhindar dari berbagai dampak buruk rokok.

Baca: Hari Ibu, Ini 7 Cara Bonding Seru dengan Bunda

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekomendasi Kado untuk Hari Ibu yang Unik dalam Bentuk Investasi

1 hari lalu

Ada banyak rekomendasi kado untuk hari ibu yang unik. Tidak melulu memberi bunga atau baju, Anda bahkan bisa memberikan kado dalam bentuk investasi. Foto: Canva
Rekomendasi Kado untuk Hari Ibu yang Unik dalam Bentuk Investasi

Ada banyak rekomendasi kado untuk hari ibu yang unik. Tidak melulu memberi bunga atau baju, Anda bahkan bisa memberikan kado dalam bentuk investasi.


Anak Terpapar Asap Rokok Berisiko Kena Mycoplasma Pneumoniae

3 hari lalu

Siswa SD Negeri 3 Sanur menunjukkan botol berisi kumpulan sampah putung rokok saat rangkaian acara Gerakan Bersama Anak Anti Asap Rokok (GEBRAAAK) di kawasan Pantai Mertasari, Denpasar, Bali, Jumat 19 Mei 2023. Kegiatan yang digelar oleh Forum Anak Daerah (FAD) Kota Denpasar tersebut mengusung tema
Anak Terpapar Asap Rokok Berisiko Kena Mycoplasma Pneumoniae

Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak Nastiti Kaswandani menyebut penyebaran Mycoplasma Pneumoniae berisiko kepada anak di usia sekolah.


Pesan Dokter Paru Terkait Rokok Elektronik, Bahaya dan Bikin Kecanduan

3 hari lalu

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Pesan Dokter Paru Terkait Rokok Elektronik, Bahaya dan Bikin Kecanduan

Dokter paru menyebut kandungan nikotin pada rokok elektronik merupakan pangkal kecanduan yang menyebabkan masyarakat terus mengonsumsinya.


Ini Bahaya Asap Rokok bagi Anak-anak

10 hari lalu

Kawasan bebas asap rokok di wilayah Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 18 November 2021. Warga setempat berkomitmen menjaga lingkungan dari asap rokok dengan memberikan teguran dan sanksi bagi yang melanggar. TEMPO/Ridho Fadilla
Ini Bahaya Asap Rokok bagi Anak-anak

Bahaya merokok tidak hanya terjadi pada perokok, tetapi pada orang yang tak sengaja menghirup asap rokok, termasuk anak-anak.


Prancis Bakal Larang Merokok di Pantai dan Hutan Mulai 2024

10 hari lalu

Ilustrasi wanita bersantai di pantai. Freepik.com/Svetlanasokolova
Prancis Bakal Larang Merokok di Pantai dan Hutan Mulai 2024

Prancis baru saja memberlakukan larangan merokok di beberapa tempat umum sebagai bagian dari rencana anti-tembakau.


Perokok Meningkat, MTCN Imbau Kerjasama Kendalikan Produk Tembakau di Indonesia

10 hari lalu

Halaqah Kesehatan 2023 yang diinisiasi oleh Muhammadiyah dalam mewujudkan perlindungan masyarakat dari dampak buruk zat adiktif rokok pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Perokok Meningkat, MTCN Imbau Kerjasama Kendalikan Produk Tembakau di Indonesia

Hasil survei Global Adult Tobacco Survey (GATS) tahun 2011 dan 2021 mengungkapkan meningkatnya jumlah perokok pasif menjadi 120 juta orang.


RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

11 hari lalu

Juru Bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, saat ditemui di acara Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

Jubir Sri Mulyani menyatakan Kemenkeu selama ini aktif memberi masukan dalam penggodokan RPP Kesehatan.


Australia Larang Impor Vape Sekali Pakai Mulai 2024

11 hari lalu

Beragam alat vaping dipamerkan dalam acara Kongres Ganja Dunia dan Pameran Bisnis di Los Angeles, California, AS, 26 September 2019. REUTERS/Mike Blake
Australia Larang Impor Vape Sekali Pakai Mulai 2024

Australia akan melarang impor vape sekali pakai mulai Januari 2024.


Pakar Pulmonologi UI Jawab Benarkah Vape Lebih Aman daripada Rokok?

15 hari lalu

Petugas menunjukkan barang bukti cairan rokok elektrik (liquid vape) ilegal hasil penindakan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa 2 November 2021. Bea Cukai Sidoarjo berhasil menangkap seorang tersangka dengan barang bukti 14.338 botol cairan rokok elektrik (liquid vape) ilegal yang tidak dilengkapi pita cukai dan siap dipasarkan di lokapasar (marketplace). ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Pakar Pulmonologi UI Jawab Benarkah Vape Lebih Aman daripada Rokok?

Elisna Syahrudin menjawab pertanyaan benarkah rokok elektrik alias vape "lebih aman" atau "lebih sehat" dari rokok.


Choi Hyun Wook Minta Maaf Usai Videonya Viral, Netizen Soroti Tulisan Tangannya

5 Oktober 2023

Choi Hyun Wook. Instagram.com/@_choiiii__
Choi Hyun Wook Minta Maaf Usai Videonya Viral, Netizen Soroti Tulisan Tangannya

Choi Hyun Wook dan agensinya Gold Medalist mengeluarkan pernyataan terkait video kontroversi yang viral