Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Pasta Gigi Tak Cocok Dioleskan ke Luka Bakar

image-gnews
Dibalut perban dari dada hingga kaki karena luka bakar akibat serangan udara, seorang pria Suriah bersiap meninggalkan rumah sakit dan pulang menuju kampungnya, bualn September silam. AP
Dibalut perban dari dada hingga kaki karena luka bakar akibat serangan udara, seorang pria Suriah bersiap meninggalkan rumah sakit dan pulang menuju kampungnya, bualn September silam. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Luka bakar memerlukan penanganan yang tepat. Luka dengan karakter kerusakan jaringan tubuh akibat paparan api, air panas, listrik, bahan kimia, radiasi, biang es atau lainnya. Kerusakan dari luka bakar ini dapat meluas ke bagian sisi samping atau ke arah dalam yang dapat menyertakan jaringan lain selain kulit.

Salah satu luka bakar yang sering terjadi adalah luka bakar melepuh kena knalpot, luka bakar ini masuk dalam luka bakar grade 1 atau luka bakar ringan. Kebanyakan orang mengatasi luka bakar knalpot masih dengan cara yang salah yakni menggunakan pasta gigi, minyak, mentega atau lainnya. Cara tersebut tentunya sangat tidak disarankan dan berbahaya, sebab bahan - bahan tersebut hanya akan menutup pori-pori kulit, sehingga luka sulit dibersihkan. 

Parah atau tidaknya luka bakar, bergantung dari beberapa faktor seperti jenis, suhu dan lama paparan terhadap sumber penyababnya. Korban insiden kebakaran misalnya, harus ditangani dengan cepat dan tepat, bila tida luka bakar bisa merambat ke jaringan tubuh lainnya. 

Mengutip dari bpbd.jogjaprov.go.id, dijelaskan bahwa mengoles pasta gigi pada luka bakar tidak baik, karena pasta gigi akan menambah derajat luka bakar, sehingga luka semakin merambat ke jaringan lainnya. Saat mengalami luka bakar ada beberapa langkah yang bisa dilakukan yakni:

1. Mematikan atau Menjauhkan Sumber Panas

Anda bisa menghentikan proses bakar dengan menggunakan air, kain basah, maupun dengan berguling-guling di tanah. Bila luka bakar bersumber dari listrik, Anda bisa memutus sambungan listrik. Jangan menyentuh bagian tubuh korban dan jangan pergunakan cairan apapun untuk menyiram korban.

2. Dinginkan Luka 

Siram dengan air mengalir selama 20 menit bermanfaat untuk mendinginkan luka, mengurangi nyeri dan mengurangi bengkak.

3. Konsumsi Obat Anti Nyeri

Setelah Anda berhasil mematikan sumber panas, anda bisa memberikan obat anti nyeri pada korban seperti Paracetamol maupun ibuprofen

4. Tutup Luka Bakar 

Luka Bakar harus ditutup untuk menghindari kontaminasi maupun infeksi yang akan semakin memperparah luka. 

5. Pergi ke Layanan Kesehatan Terdekat 

Setelah Anda berhasil melakukan empat langkah diatas, Anda bisa pergi ke Layanan kesehatan terdekat agar memperoleh perawatan kesehatan yang lebih baik.

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Pilihan Editor: Kilang Pertamina Dumai Terbakar, Pengamat: Kebakaran Depo Berulang, Copot Nicke dan Ahok 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

12 menit lalu

Unggahan Profesional Footballers Association of Malaysia yang mendoakan pesepak bola nasional Malaysia Faisal Halim dan Akhyar Rashid agar segera sembuh di laman media sosialnya diakses di Penang, Malaysia, Senin (6/5/2024). ANTARA/Facebook PFA Malaysia/am..
Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

Faisal Halim sempat mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Malaysia sebelum disiram air keras.


Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

2 hari lalu

Sejumlah pekerja melihat bangkai kapal yang hangus terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Senin,6 Mei 2024. Setelah dinyatakan padam oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara pada, Ahad malam, satu dari tiga bangkai kapal kembali terbakar pada, Senin pagi akibat hembusan angin dan sebagian besar kapal itu berbahan fiber yang mudah terbakar. Foto: ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso/YU
Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri


Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

4 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

Bukan hanya masyarakat biasa, cuaca panas juga berpotensi menghambat tenaga medis memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.


3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

7 hari lalu

Damkar Depok dibantu warga memadamkan kebakaran di rumah warga Jalan Lengkeng, RT. 3/1 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis malam, 25 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.


3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Ilustrasi ruang tunggu di Rumah Sakit/ Bethsaida Hospital
3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri


Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

13 hari lalu

Ilustrasi - Ventilator rumah sakit. (ANTARA/Shutterstock/am)
Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

13 hari lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

13 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

16 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

20 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas