Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Makna Hari Peduli Albinisme Sedunia yang Diperingati Setiap 13 Juni

image-gnews
Mwigulu Magesaa, Baraka Lusambo, dan Pendo Noni 16, menunggu di lobi saat fitting lengan palsu di Rumah Sakit Shriners di Philadelphia, Pennsylvania, AS, 30 Mei 2017. Ketiganya adalah bocah albinisme asal Tanzania. REUTERS
Mwigulu Magesaa, Baraka Lusambo, dan Pendo Noni 16, menunggu di lobi saat fitting lengan palsu di Rumah Sakit Shriners di Philadelphia, Pennsylvania, AS, 30 Mei 2017. Ketiganya adalah bocah albinisme asal Tanzania. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari peduli Albinisme sedunia diperingari setiap tanggal 13 Juni. Tahun 2023 ini, untuk menyambut hari tersebut, UNICEF mengusung tema  Inclusion is Strenght atau "Inklusi adalah Kekuatan". Tujuannya agar orang albino atau megnalami kelainan genetik pigmen bisa setara pada semua sektor kehidupan.  Dengan demikian diskriminasi kepada penderita albino bisa dihilangkan. 

Mengutip dari laman UNICEF, Albinisme merupakan kondisi yang membuat seseorang nampak berbeda dibanding lainnya. Albinisme tidak menular dan diturunkan secara genetik sejak lahir. Albinisme mengakibatkan berkurangnya pigmentasi (melanin) pada rambut, kulit, dan mata. Seorang albinisme juga rentan terhadap sinar matahari maupun cahaya terang, sehingga banyak Albinisme yang yang mengalami gangguan penglihatan hingga kanker kulit.

Seorang albinisme hidup dengan resiko kanker kulit. Pada beberapa negara, mayoritas penderita albinisme meninggal akibat kanker kulit antara usia 30 hingga 40 tahun. Kanker kulit dapat dicegah apabila penderita albinisme memperoleh hak kesehatananya seperti akses pemeriksaan kesehatan rutin dan melakukan pencegahan seperti menggunakan tabir surya, kaca mata hitam, dan pakaian pelindung matahari.

Hari kesadaran albinisme sendiri tercetus untuk mengingatkan manusia betapa pentingnya kesetaraan hak. Orang - orang pengidap albinisme sering mengalami diskriminasi dan tidak memperoleh hak kesehatan dengan orang normal lainnya. 

Pilihan Editor:  Semangat Anak-anak Albinisme yang Kehilangan Anggota Tubuhnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Sebut Bahaya Gelapkan Kulit dengan Sinar Buatan

16 hari lalu

Tanning. Foto: methodsofhealing.com
Dokter Sebut Bahaya Gelapkan Kulit dengan Sinar Buatan

Kebanyakan orang yang ingin memiliki kulit gelap memilih melakukannya lewat sunbed. Dokter menyebut lebih berbahaya dari sinar matahari.


Mengenal Kanker Kulit MCC Penyebab Kematian Jimmy Buffett

23 hari lalu

Jimmy Buffett (Instagram/@jimmybuffett)
Mengenal Kanker Kulit MCC Penyebab Kematian Jimmy Buffett

Penyebab kematian musisi Jimmy Buffett adalah merkel cell carcinoma (MCC), kanker kulit yang berusaha dilawannya selama empat tahun.


Penyanyi Jimmy Buffett Meninggal karena Kanker Kulit, Paul McCartney Berduka

25 hari lalu

Jimmy Buffett dan Paul McCartney. (Twitter/@PaulMcCartney)
Penyanyi Jimmy Buffett Meninggal karena Kanker Kulit, Paul McCartney Berduka

Beberapa hari sebelum Jimmy Buffett meninggal, Paul McCartney sempat datang ke rumahnya dan bernyanyi untuk keluarganya.


Dekat Lapisan Ozon, Jangan Lupa Pakai Tabir Surya Selama Penerbangan

34 hari lalu

Ilustrasi wanita di dalam pesawat terbang. Freepik.com
Dekat Lapisan Ozon, Jangan Lupa Pakai Tabir Surya Selama Penerbangan

Dokter kulit dan pramugari mengingatkan Anda untuk selalu memakai tabir surya selama penerbangan


Sederet Pesohor Dunia yang Pernah Berjuang Melawan Kanker

37 hari lalu

Robert de Niro dalam The Irishman (2019)
Sederet Pesohor Dunia yang Pernah Berjuang Melawan Kanker

Sederet pesohor pernah didiagnosis kanker dengan beragam jenis dan sekarang sudah dinyatakan sembuh. Berikut di antaranya.


OJK Gandeng Kwarnas Pramuka Gelar Program Khusus Inklusi dan Literasi Keuangan

38 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi; dan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar berswafoto bersama peserta Raimuna Nasional ke-62 di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, pada Ahad, 20 Agustus 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
OJK Gandeng Kwarnas Pramuka Gelar Program Khusus Inklusi dan Literasi Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bekerja sama untuk menggelar program khusus inklusi keuangan.


Sinar Matahari Terik, Dokter Ingatkan Risiko Kanker Kulit

57 hari lalu

Ilustrasi belanja di bawah teriknya sinar matahari. Foto: Freepik.com
Sinar Matahari Terik, Dokter Ingatkan Risiko Kanker Kulit

Dokter mengingatkan paparan sinar ultraviolet (UV) tinggi dari sinar matahari dapat memicu kanker kulit. Berikut saran agar tetap aman.


Cuaca Panas Terik, Rajin Pantau Indeks UV untuk Cegah Kanker Kulit

57 hari lalu

Ilustrasi berjemur di bawah sinar matahari (Pixabay)
Cuaca Panas Terik, Rajin Pantau Indeks UV untuk Cegah Kanker Kulit

Pakar mengingatkan untuk rajin memantau indeks UV di ponsel untuk membantu mencegah paparan sinar matahari yang bisa menyebabkan kanker kulit.


3 Seluk-beluk Tabir Surya: Berapa Idealnya yang Dibutuhkan Buat Cegah Kanker Kulit?

20 Juli 2023

Ilustrasi wanita memakai tabir surya. Freepik.com/Lookestudio
3 Seluk-beluk Tabir Surya: Berapa Idealnya yang Dibutuhkan Buat Cegah Kanker Kulit?

Sebagian orang menggunakan metode dua jari sebagai acuan dalam pemakaian tabir surya.


AJI dan SEJUK Sebut Media Massa Lakukan Diskriminasi Pada Pemberitaan ASEAN Queer Advocacy Week

15 Juli 2023

ASEAN Sogie Caucus. aseansogiecaucus.org
AJI dan SEJUK Sebut Media Massa Lakukan Diskriminasi Pada Pemberitaan ASEAN Queer Advocacy Week

AJI dan SEJUK menyatakan media massa melakukan diskriminasi pada pemberitaan ASEAN Queer Advocacy Week.