Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Bahaya Asap Rokok bagi Perokok Pasif

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi bahaya rokok/ganja. Shutterstock
Ilustrasi bahaya rokok/ganja. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perokok pasif adalah seseorang yang secara tidak sengaja menghirup asap rokok dari orang lain yang sedang merokok di sekitarnya. Kendati begitu, mereka terpapar asap rokok yang bisa berdampak negatif bagi kesehatan.

Dilansir dari laman National Health Service, asap rokok mengandung 4.000 iritasi, racun, dan zat penyebab kanker. Sebagian besar asap rokok tidak terlihat dan tidak berbau. Karena itu, bukalah jendela dan pintu saat merokok atau merokok di ruangan lain di rumah untuk melindungi orang lain.

Asap rokok dapat bertahan di udara selama 2-3 jam setelah menghabiskan sebatang rokok sekalipun jendela terbuka. Bahkan jika seseorang membatasi diri merokok di satu ruangan, asap akan menyebar ke seluruh rumah di mana orang akan menghirupnya.

Seperti dikutip dari Healthline, berikut beberapa risiko terpapar asap rokok bagi orang dewasa maupun anak-anak.

Efek pada Orang Dewasa

Paparan asap rokok pada orang dewasa terjadi ketika bekerja dengan orang lain yang merokok atau terpapar selama acara sosial atau rekreasi. Seseorang juga dapat terpapar saat tinggal bersama anggota keluarga yang merokok.

Pada orang dewasa, asap rokok dapat menyebabkan:

- Penyakit kardiovaskular

Nonperokok yang terpapar asap rokok memiliki 25-30 persen risiko penyakit jantung yang lebih besar dan memiliki risiko stroke yang lebih tinggi. Paparan asap ini juga dapat membuat kasus tekanan darah tinggi yang sudah ada sebelumnya menjadi lebih buruk.

- Penyakit pernapasan

Orang dewasa dapat mengembangkan asma dan sering mengalami penyakit pernapasan jika terpapar asap rokok. Jika sudah menderita asma, berada di sekitar asap rokok bisa memperburuk gejalanya.

- Kanker paru-paru

Asap rokok bahkan dapat menyebabkan kanker paru-paru pada orang dewasa. Tinggal atau bekerja dengan seseorang yang merokok dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru individu sebanyak 30 persen.

- Kanker lainnya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa kanker lain yang mungkin terlibat adalah kanker payudara, leukemia, limfoma, dan kanker rongga sinus.

Efek pada Anak-anak

Sementara itu, paparan asap rokok secara teratur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada anak-anak. Hal ini karena tubuh dan organ mereka masih dalam tahap perkembangan.

Risiko kesehatan dari asap rokok pada anak-anak yaitu:

- Efek kesehatan paru-paru, termasuk keterlambatan perkembangan paru-paru dan asma.

- Infeksi pernapasan. Anak-anak yang terpapar asap rokok memiliki infeksi pernapasan yang lebih sering. Pneumonia dan bronkitis adalah infeksi yang paling umum.

- Infeksi telinga. Hal ini sering terjadi di telinga tengah.

- Gejala asma yang memburuk, seperti batuk dan mengi.

- Pilek terus-menerus atau gejala seperti asma. Ini termasuk batuk, mengi, dan sesak napas, serta bersin dan pilek.

- Tumor otak juga dapat berkembang di kemudian hari.

Bayi bahkan lebih rentan terhadap efek asap rokok karena dapat menyebabkan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Selain itu, wanita hamil yang terpapar asap rokok juga dapat melahirkan anak dengan berat lahir rendah.

Pilihan Editor: Hari Tanpa Tembakau, Ini Fakta Seputar Rokok di Indonesia

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

2 hari lalu

Rawda Mohammed Ismail, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, mengipasi anaknya Abdelerrahman Bakr, yang menderita kekurangan gizi, di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

Lebih dari 1.200 anak-anak usia di bawah lima tahun meninggal di sejumlah kamp pengungsian di Sudan karena wabah campak dan gizi buruk akut


6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

3 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

Tidak bisa dianggap ringan, pneumonia menjadi infeksi paru-paru yang dapat mengalami komplikasi penyakit lainnya. Begini penanganannya di rumah.


Tekan Dampak Buruk Rokok, Pemerintah Didesak Tak Hanya Andalkan Cukai

4 hari lalu

Sejumlah peneliti dari berbagai negara menghadiri forum internasional yang menyoroti soal pengurangan dampak (harm reduction) tembakau di Yogyakarta  Senin-Selasa, 18-19 September 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tekan Dampak Buruk Rokok, Pemerintah Didesak Tak Hanya Andalkan Cukai

Puluhan peneliti dari berbagai negara menghadiri forum internasional yang membahas upaya pengurangan dampak tembakau dan rokok. Apa yang dibahas?


TikTok Didenda Rp 5,6 Triliun di UE karena Gagal Menjaga Keamanan Data Anak-anak

5 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Didenda Rp 5,6 Triliun di UE karena Gagal Menjaga Keamanan Data Anak-anak

TikTok menyetel akun anak-anak ke publik secara default ketika mereka mendaftar di platform tersebut.


TikTok Kena Denda 345 Euro oleh Irlandia, Melanggar Aturan Privasi

5 hari lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
TikTok Kena Denda 345 Euro oleh Irlandia, Melanggar Aturan Privasi

TikTok didenda sebesar 345 juta euro atau setara Rp5,65 triliun, karena melanggar undang-undang privasi terkait pemrosesan data pribadi anak-anak


Sering Dianggap Sama, Pahami Perbedaan Stunting dengan Stunted

7 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Sering Dianggap Sama, Pahami Perbedaan Stunting dengan Stunted

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak akibat gizi buruk. Sementara stunted dikenal dengan perlambatan pertumbuhan pada anak.


Penerimaan Cukai Rokok 2023 Diprediksi Tak Capai Target, Ada Tiga Alasan

8 hari lalu

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu, Nirwala Dwi Heryanto, usai acara media briefing di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Selasa, 20 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Penerimaan Cukai Rokok 2023 Diprediksi Tak Capai Target, Ada Tiga Alasan

penerimaan cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok baru terkumpul Rp 126,8 triliun hingga akhir Agustus 2023. Realisasi tersebut setara 54,53 persen dari target APBN 2023 sebesar Rp 232,5 triliun.


Penyelidikan Temukan 1.000 Kasus Pelecehan Seksual di Gereja Katolik Swiss Sejak 1950

9 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual korban laki-laki. Shutterstock
Penyelidikan Temukan 1.000 Kasus Pelecehan Seksual di Gereja Katolik Swiss Sejak 1950

Penyelidikan resmi terhadap Gereja Katolik Roma di Swiss telah mengidentifikasi hampir 1.000 kasus pelecehan seksual sejak 1950.


KemenPPPA Sebut Anak-Anak di Pulau Rempang Panik, Takut, dan Kemungkinan Trauma

9 hari lalu

Beberapa anak SD berlarian keluar sekolah setelah adanya tembakan gas air mata ke sekolah. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KemenPPPA Sebut Anak-Anak di Pulau Rempang Panik, Takut, dan Kemungkinan Trauma

Sebelas anak dilarikan ke RSUD Batam karena terkena gas air mata saat bentrokan antara warga dan polisi terjadi di Pulau Rempang.


20 Daftar Rokok Termahal di Indonesia, Per Bungkusnya Rp44 Ribu

15 hari lalu

Berikut ini rokok termahal di Indonesia. Foto: Canva
20 Daftar Rokok Termahal di Indonesia, Per Bungkusnya Rp44 Ribu

Harga rokok yang mahal di Indonesia bisa dipengaruhi karena tarif cukai yang naik. Berikut ini daftar rokok termahal di Indonesia.