TEMPO.CO, Jakarta - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia. Meskipun begitu, berbagai tantangan kian menjadi kendala dan membuat pelaku UMKM kehilangan daya saing, terutama pada sektor kuliner yang memiliki persaingan ketat. Salah satu tantangan yang kerap dialami UMKM adalah terbatasnya modal.
Marketing Director PT Upfield Consulting Indonesia, Ade Savitri menjelaskan bahwa berbeda dengan pelaku bisnis kuliner berskala besar, UMKM kerap kali masih terkendala dengan modal yang terbatas dan bahan baku yang sesuai untuk menghasilkan kualitas produk yang bermutu. Salah satu solusi yang ditawarkan timnya adalah dengan menyediakan produk dengan kemasan kecil, seperti Blue Band Cake Margarine Kemasan 1 kg. “Kami berharap hadirnya produk baru Blue Band Cake Margarine Kemasan 1 kg Baru dengan kemasan ekonomis ini bisa menjawab kebutuhan pelaku UMKM kuliner yang terkendala dengan terbatasnya biaya produksi agar tetap bisa bersaing dan membantu mereka dalam menghindari penggunaan margarin kemasan ulang yang tidak higienis,” kata Ade dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 17 Agustus 2023.
Terkait dengan margarin dalam kemasan ekonomis, para pelaku UMKM kuliner sebelumnya hanya bisa mendapatkannya secara eceran, setelah dikemas ulang dari toko. Umumnya proses pengemasan ulang pun dilakukan sendiri dengan cara yang sangat sederhana. Hal tersebut tentunya menjadikannya lebih rentan, baik dari sisi kualitas, keaslian, maupun keamanan bahan baku, dan berisiko terhadap penurunan cita rasa, kualitas, serta keamanan produk pangan yang dihasilkan.
Marketing Manager PT Upfield Consulting Indonesia Ace Supriatna juga menambahkan fakta terkait inovasi terbaru dari produk terbaru Blue Band adalah kemasan tambahan dari Blue Band Master Cake Margarine 15 kg yang sudah menjadi pilihan utama para pembuat kue karena terjamin kualitasnya. Ia berharap dengan hadirnya produk dengan kemasan ekonomis bisa memberikan kepastian pada pelaku UMKM kuliner selaku konsumen dan pemilik toko selaku penjual, akan kebutuhan margarin berkualitas dalam kemasan ekonomis. "Dari sisi konsumen akan mendapatkan bahan baku yang lebih terjamin dari sisi higienis, kualitas rasa dan aroma, serta lebih tahan lama karena pengemasan dilakukan dengan standar tinggi yang terjaga. Sementara dari sisi toko akan lebih praktis dan dimudahkan dalam penjualan karena tidak perlu melakukan pengemasan ulang untuk menjual eceran," katanya.
Blue Band pun menghadirkan komunitas Blue Band Kitchen Master Community yang diperuntukkan sebagai wadah bagi UMKM kuliner untuk berkumpul, berdiskusi, bertukar ilmu dan pengalaman seputar pengembangan bisnis.
Pilihan Editor: Gelar Rapat Koordinasi, Satgas Cipta Kerja Bahas Optimalisasi Kemitraan UMKM
