Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada SBY hingga Hitler, Ini 9 Pemimpin Negara yang Punya Hobi Melukis

image-gnews
SBY mengunggah foto dirinya dan lukisannya. Foto: Instagram Ani Yudhoyono.
SBY mengunggah foto dirinya dan lukisannya. Foto: Instagram Ani Yudhoyono.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemimpin negara-negara di dunia ternyata juga memiliki hobi yang cukup unik, salah satunya melukis. Beberapa presiden seperti Hitler, George W Bush, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Winston Churcill, dan lainnya. Lukisan mereka pun juga dikenal masyarakat di negaranya, seperti buku kompilasi lukisan cat air milik Hitler pada tahun 1937 yang bertuliskan at once the First Fuehrer dan the First Artist of our Reich. Simak deretan presiden di dunia yang juga hobi melukis berikut.

1.  Adolf Hitler

Adolf Hitler menjadi salah satu Presiden Jerman yang hingga hari ini namanya tetap menjadi sorotan publik. Adolf Hitler juga merupakan seorang yang menyebarkan faham Nazisme. Nazisme sendiri merupakan sebuah gerakan yang dibentuk oleh kepekaan estetikanya.

Ketika Hitler berusia delapan belas, yakni pada tahun 1908, memutuskan untuk meninggalkan Linz dan tinggal di Wina. Hitler memilih tempat tinggal yang sama dengan Freud, Gustav Mahler, dan Egon Schiele. Sejak masa mudanya, Hitler memang berniat untuk menjadi seorang seniman, walaupun telah dua kali gagal dalam ujian masuk akademi seni.

Seorang kosmopolitan asal Wina menilai kejeniusan Hitler aneh dan ide-idenya  dianggap mengerikan. Pandangan-pandangan Hitler dikenal khalayak luas melalui pameran ilmiah yang saat itu digelar di Museum Seni Universitas Williams, di Williamstown, Massachusetts bertajuk Prelude to a Nightmare: Art, Politics, and Hitler's Early Years in Vienna 1906-1913. Kurator dalam acara tersebut, yakni Deborah Rothschild, terinspirasi oleh Hitler's Vienna: A Dictator's Apprenticeship yang digagas Brigitte Hamann pada tahun 1999.

Sebuah buku berjudul Hitler and the Power of Aesthetics karya Frederic Spotts, berisi interpretasi Hitler sebagai "seniman sesat". Museum Yahudi di New York pernah menampilkan Mirroring Evil: Nazi Imagery atau Recent Art yang menunjukkan karya konseptual karya Hitler.

2.  Winston Churcill

Winston Churchill adalah negarawan Inggris yang menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris selama Perang Dunia II. Sebagai seorang pelukis amatir, Churchill menghasilkan banyak penggambaran lanskap yang dipenuhi cahaya di seluruh dunia. Teknik melukisnya dapat dikaitkan dengan kekagumannya pada Édouard Manet, Claude Monet, dan Paul Cézanne. “Melukis gambar itu seperti berperang; dan mencoba melukis, saya kira, seperti mencoba berperang”, katanya suatu kali.

3.  Dwight Eisenhower 

Pada tahun 1948, Dwight D. Eisenhower memegang kuas dan mulai melukis. Eisenhower menikmati melukis sebagai bentuk relaksasi. Eisenhower merasa menemukan waktu dalam jadwalnya untuk melukis. Dalam 20 tahun terakhir hidupnya, Eisenhower menyelesaikan lebih dari 260 lukisan yang diberikan banyak kepada keluarga dan teman.

Dikutip dari nps.gov, Beberapa lukisannya digunakan untuk membuat cetakan untuk diberikan sebagai hadiah Natal kepada anggota staf dan teman Gedung Putih. Kadang-kadang presiden akan memberikan perlengkapan Paint by Number kepada pengunjung Oval Office. Di rumahnya di Gettysburg, beranda menjadi studio lukisannya.

4.  George W. Bush

Lahir pada tahun 1946, George Walker Bush adalah salah satu politisi Amerika paling populer di abad ke-21 yang tidak hanya menjabat sebagai presiden ke-43 Amerika Serikat dari tahun 2001 hingga 2009, tetapi juga gubernur Texas ke-46 sebelumnya, antara tahun 1995 dan 2000. Dikutip dari artincontext.org, George W. Bush diperkenalkan ke dunia lukisan oleh seniman Amerika Gail Norfleet yang direkomendasikan kepada keluarga Bush oleh Pamela Nelson pada tahun 2012. Norfleet membantu Bush mempelajari seluk-beluk lukisan cat minyak dan menawarkan pelajaran kepada Bush setiap minggu.

5.  Leopold Sedar Senghor

Leopold merupakan Presiden Senegal sejak merdeka dari jajahan kolonial Perancis pada 1960 sampai 31 Desember 1980. Ternyata, Leopold juga merupakan seorang seniman. Karya-karyanya telah dilelang beberapa kali, dengan harga realisasi mulai dari 554 USD hingga 10 ribu USD, tergantung ukuran dan media karya seninya. 

6.  Soekarno

Soekarno merupakan presiden pertama Republik Indonesia yang juga menyukai dunia seni. Dikutip dari kemenparekraf.go.id, salah satu lukisan koleksi Presiden Soekarno berada di Istana Bogor, yakni potret wanita misterius berjudul Rini. Lukisan ini sangat menarik karena dibuat sendiri oleh Bung Karno. Menurut Mikke Susanto, seorang kurator pameran seni, lukisan ini sejak selesai dibuat langsung dipajang di ruang kerja Bung Karno di Istana Bogor.

7. Susilo Bambang Yudhoyono

Mantan presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ternyata juga memiliki keahlian dalam melukis. SBY membuka studio lukis di Pacitan, Jawa Timur yang diberi nama SBY Art Studio. SBY kerap mengunggah postingan hasil karya lukisannya melalui Instagram, sehingga masyarakat Indonesia akhirnya mengetahui bahwa SBY juga pandai melukis.

Selain itu, SBY juga beberapa kali diundang untuk hadir dalam pameran lukisan, salah satunya dalam Pameran Pasar Seni Lukis yang diselenggarakan di JX International Expo, Surabaya pada 2022 lalu.

8.  Jimmy Carter

Pada 1980-an, mantan Presiden Jimmy Carter mulai melukis di waktu luangnya. Dengan menggunakan toko kayu rumahnya sebagai studio, Carter telah menghasilkan lebih dari seratus karya, mengabadikan lanskap dan orang-orang di tempat tinggalnya, Georgia, dan tempat-tempat jauh yang telah dikunjunginya.

9. Vladimir Putin

Vladimir Putin ternyata tidak hanya jago beladiri Judo. Putin menghasilkan karya sebuah lukisan yang menggambarkan hujan salju yang sedang turun. Lukisan tersebut tampak dibuat dan diselesaikan oleh seniman profesional. Namun, ternyata lukisan ini dibuat sketsanya dan ditandangani oleh Putin. Karya lukisan itu dilelang dimulai dengan penawaran US$ 620 atau sekitar Rp 7 juta. Penyelenggara lelang mengatakan bahwa lukisan ini dikerjakan Putin dalam 20 menit dan kemudian oleh seniman lukis profesional dilengkapi lebih detil lagi.

Pilihan Editor: Buka Museum dan Galeri di Pacitan, SBY: Untuk Raih Cita-cita Besar Tidak Ada Jalan Lunak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

8 jam lalu

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief usai jalani sidang daring sebagai saksi dalam sidang kasus korupsi Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) di Gedung Merah Putih KPK pada Kamis, 4 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.


Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.


Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

1 hari lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.


Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.


Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Patriark Kirill dari Moskow dan seluruh Rusia menghadiri kebaktian setelah upacara peresmian di Katedral Kabar Sukacita Kremlin di Moskow, Rusia 7 Mei 2024. Sputnik/Alexey Maishev/Kremlin via REUTERS
Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.


Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 hari lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.


Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 hari lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.


Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

3 hari lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.


Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

3 hari lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.


Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

4 hari lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.