Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengulik Inisiatif Hyperlocal Tokopedia dan Dampaknya pada Peningkatan Transaksi UMKM Lokal

Reporter

image-gnews
Raden Ferdyanto -  General Manager Channel Category Development Bakpia Kukus Tugu Jogja,Antonia Adega - Kepala Divisi Corporate Affairs Tokopedia, dan Nurul Akbar - Senior Brand Manager Bakpia Kukus Tugu Jogja di Yogyakarta, Rabu, 30 Agustus 2023. Foto: Tokopedia
Raden Ferdyanto - General Manager Channel Category Development Bakpia Kukus Tugu Jogja,Antonia Adega - Kepala Divisi Corporate Affairs Tokopedia, dan Nurul Akbar - Senior Brand Manager Bakpia Kukus Tugu Jogja di Yogyakarta, Rabu, 30 Agustus 2023. Foto: Tokopedia
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Beragam inisiatif dilakukan e-commerce untuk mendukung keberlangsungan dan perkembangan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) di Indonesia termasuk Tokopedia yang sudah eksis selama 14 tahun. Salah satu inisiatif yang dibidani oleh e-commerce yang kerap dijuluki si hijau oleh warganet ini adalah Hyperlocal. Inisiatif ini bertujuan memberikan kesempatan yang sama kepada pelaku usaha di seluruh Indonesia untuk menciptakan peluang bisnis melalui pemanfaatan teknologi. Hyperlocal Tokopedia menerapkan teknologi geo-tagging dan bertujuan mendekatkan penjual dan pembeli di mana pun mereka berada. 

"Peluang usaha dengan kesempatan yang sama tanpa harus berpindah lokasi. Di sisi, lain, kita juga berharap pembeli di seluruh Indonesia juga mendapatkan pilihan produk yang lebih beragam, dan tentunya lebih cepat serta efisien," ujar Kepala Divisi Corporate Affairs Tokopedia, Antonia Adega di Yogyakarta, Rabu, 30 Agustus 2023.

Antonia menjelaskan lebih lanjut manifestasi Hyperlocal berupa Kumpulan Toko Pilihan (KTP), Dilayani Tokopedia, dan Tokopedia Nyam.

"Jadi (contoh) ketika saya buka halaman KTP (di Tokopedia) saat saya di Jogja, produk-produk yang dijual atau ditampilkan adalah produk dari penjual terdekat. Nanti ketika saya di Jakarta, beda produknya, menyesuaikan dengan lokasi kita berada," imbuhnya.

Ada pula Dilayani Tokopedia, layanan pemenuhan pesanan, mulai dari penerimaan, pengemasan, pengantaran ke kurir hingga penanganan kendala.

“Penjual dapat menitipkan produk di gudang-gudang pintar Dilayani Tokopedia pada wilayah dengan permintaan tinggi. Dengan Dilayani Tokopedia, penjual bisa menjangkau pasar di luar kota atau pulau dengan lebih mudah, tanpa harus berpindah lokasi dan membuka toko cabang sendiri,” tambah Antonia.

Sementara itu untuk Tokopedia Nyam, hampir mirip dengan KTP, dengan memanfaatkan teknologi geo-tagging, Anda disuguhkan produk khusus makanan dan minuman yang dekat dengan lokasi Anda saat itu. 

UMKM Bakpia Kukus Tugu Jogja

Salah satu UMKM Lokal yang bergabung dengan Tokopedia adalah Bakpia Kukus Tugu Jogja pada tahun 2020.

“Untuk terus berkembang, kami harus hadir di channel yang digunakan oleh masyarakat. Karenanya, kami bergabung dengan Tokopedia guna menjangkau lebih banyak pelanggan di seluruh penjuru di Indonesia, dengan memanfaatkan berbagai kampanye seperti Waktu Indonesia Belanja (WIB), KTP dan Kejar Diskon, serta fitur pemasaran seperti TopAds,” jelas Nurul Akbar atau akrab disapa Akbar, Senior Brand Manager Bakpia Kukus Tugu Jogja.

Sejak bergabung dengan Tokopedia, menurut Akbar, Bakpia Kukus Tugu Jogja mendapatkan banyak manfaat. Mulai dari brand awareness yang semakin meningkat di seluruh wilayah di Indonesia hingga penjualan yang terus melonjak.

14 Tahun Tokopedia

“Selama lebih dari 14 tahun berdiri, Tokopedia saat ini sudah terdiri dari lebih dari 14 juta penjual dan hampir 100 persen pelaku UMKM. Melalui Tokopedia, mereka memasarkan lebih dari 1,8 miliar produk terdaftar kepada masyarakat di 99 persen kecamatan di Indonesia,” kata Antonia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Antonia, angka penjual tersebut naik secara signifikan dibanding dengan jumlah sebelum pandemi tahun 2019.

"Jumlah penjual kami (Tokopedia) 7 juta, pas pandemi ada Hyperlocal naik di angka 14 juta. Seperti kita ketahui bersama, pandemi memang mempercepat digitalisasi dalam usaha," jelasnya. 

Sementara itu, data internal Tokopedia mencatat, secara keseluruhan, kebutuhan sehari-hari atau groceries (seperti makanan dan minuman serta kecantikan dan perawatan diri), rumah tangga, fashion elektronik, olahraga, dan hobi menjadi beberapa kategori produk paling laris selama setahun belakangan ini.

“Pada kategori produk makanan dan minuman di Tokopedia, hampers makanan (kue kering, cokelat, buah), wortel dan beras ketan menjadi beberapa produk paling laris, sepanjang semester I 2023 dibandingkan semester II 2022, dengan rata-rata peningkatan transaksi hampir 2 kali lipat,” imbuh Antonia.

Khusus di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), beberapa kategori produk paling laris di Tokopedia selama setahun ke belakang, antara lain olahraga dan hobi, fashion, serta kebutuhan sehari-hari atau groceries (termasuk makanan dan minuman serta perawatan diri).

“Selain itu, di DIY, daging kambing, hampers makanan (kue kering, cokelat), beras hitam, cabai hijau dan kopi literan menjadi beberapa produk makanan dan minuman yang paling banyak dibeli melalui Tokopedia, sepanjang semester I 2023 dibandingkan semester II 2022, dengan rata-rata peningkatan penjualan lebih dari 2,5 kali lipat,” jelas Antonia.

Sementara itu, Hyperlocal Tokopedia tingkatkan penjualan daging kambing, hampers makanan, beras hitam, cabai, dan kopi literan di Yogyakarta hingga >2,5 kali.

Selain membantu pelaku usaha lokal menciptakan peluang, Hyperlocal Tokopedia juga mempermudah masyarakat di seluruh wilayah di Indonesia mengakses lebih banyak pilihan produk kebutuhan dengan lebih cepat dan efisien. Hyperlocal Tokopedia pun berdampak positif terhadap tren belanja online masyarakat Indonesia. 

Pilihan Editor: Tokopedia Rilis Sejumlah Produk Terlaris, Peningkatan Transaksi Mencapai 10 Kali Lipat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

6 jam lalu

PT Chandra Asri Petrochemical, Cilegon, Banten. TEMPO/Yosep Arkian
Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

17 jam lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

23 jam lalu

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja. TEMPO/Amston Probel
OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.


Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

1 hari lalu

PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) menjalin kerja sama dengan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (GAS) (ANTARA/HO)
Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

3 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

4 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online