TEMPO.CO, Jakarta - Setiap kode rumah sakit mengacu pada situasi darurat tertentu. Misalnya, code blue mengacu pada keadaan darurat medis yang mengancam jiwa.
Seperti dikutip dari WebMD, code blue istilah yang sering terdengar di lingkungan rumah sakit, yang menandakan situasi darurat medis yang memerlukan tanggapan segera.
Code blue adalah kode darurat yang digunakan di fasilitas kesehatan, terutama rumah sakit, untuk menandakan situasi ketika pasien mengalami henti jantung atau pernapasan.
Ketika kode ini diumumkan, tim medis bersiap-siap untuk memberikan resusitasi jantung dan pernapasan (CPR) serta perawatan darurat lainnya.
Code blue biasanya memberi tahu staf rumah sakit bahwa pasien memerlukan resusitasi karena keadaan darurat medis. Beberapa tempat memecah panggilan code blue menjadi sub-kategori seperti:
- Code blue yaitu keadaan darurat medis dewasa yang tidak memungkinkan pergerakan pasien.
- Code blue pediatric yaitu keadaan darurat medis pada anak yang tidak memungkinkan pergerakan pasien.
- Code blue neonatus adalah keadaan darurat medis pada bayi yang tidak memungkinkan pergerakan pasien.
Dilansir dari MedicalNewsToda, selain berarti ada keadaan darurat medis yang mendesak seperti serangan jantung atau pernapasan, kode lain menunjukkan keadaan darurat lainnya, seperti penembak aktif atau tumpahan limbah berbahaya.
Kode rumah sakit adalah cara cepat untuk memberi tahu pekerja rumah sakit yang perlu menangani situasi darurat, apa yang perlu mereka bawa, dan apa yang harus mereka perkirakan.
Staf rumah sakit harus bisa membaca secara keseluruhan untuk mengetahui rincian tentang kode rumah sakit mereka, karena praktiknya dapat bervariasi dari satu fasilitas ke fasilitas lainnya.
Pilihan Editor: Kode Kuning di Rumah Sakit, Apa Itu Code Yellow?