TEMPO.CO, Jakarta - Tidak hanya sebagai bumbu masakan, bawang bombay juga dikenal sebagai obat untuk kesehatan rambut.
Dikutip dari Pharmeasy, rambut terdiri dari protein, keratin, dan sulfur untuk membuatnya lebih kuat dengan menjaga helaian rambut tetap utuh hingga ke akarnya.
Baca juga:
Ketika kekurangan protein, vitamin, dan kalsium, rambut akan rontok dan ketombe. Menggunakan berbagai minyak, sampo, dan gel tidak selalu bisa menjadi solusi untuk masalah rambut.
Bawang bombay bisa menjadi pengobatan rumahan yang efektif untuk masalah rambut. Meski bawang bombay memiliki bau yang kuat dan menyengat, tetapi memakan dan mengoleskan bawang bombay secara topikal bisa memberikan manfaat.
Bawang memiliki banyak bahan kimia anti-inflamasi dan anti-bakteri yang membantu tubuh meningkatkan fungsinya. Jus bawang bombay kaya akan sulfur yang mencegah kerusakan dan penipisan rambut. Belerang pada bawang bombay juga sangat penting untuk pertumbuhan kembali folikel rambut.
Jus bawang bombay mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah rambut beruban dini dan menutrisi rambut untuk mencegah rambut rontok. Sifat antibakteri dan antijamur pada bawang bombay juga dapat membantu mencegah infeksi kulit kepala.
Dilansir dari Healthline, jus bawang bombay efektif untuk mengatasi rambut rontok dalam beberapa kasus dan mengembalikan kilaunya. Jus bawang bombay juga bisa mencegah rambut beruban dini dan mengatasi ketombe.
Berikut manfaat lain jus bawang untuk perawatan rambut:
- pengobatan alopesia
- kulit kepala meradang, kering, atau gatal
- rambut rontok
- ketombe
- rambut kering atau rapuh
- rambut beruban sebelum waktunya
- infeksi kulit kepala
Pijat dengan jus bawang bombai juga dapat meningkatkan sirkulasi kulit kepala sehingga menyebabkan pertumbuhan yang sehat.
Pilihan Editor: Jenis-jenis Bawang Bombay dan Penggunaannya, Begini Cara Menyimpan Agar Awet