Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

Reporter

image-gnews
Kutu Rambut
Kutu Rambut
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKutu rambut adalah masalah yang dialami jutaan anak usia sekolah dasar di dunia. Bahkan di negara maju seperti Amerika Serikat pun kutu rambut menjadi gangguan pada 6-12 juta anak setiap tahun, menurut dokter anak Sara Ritchie, yang juga pengajar di Universitas Carolina Selatan.

Menurutnya, kutu rambut bukan masalah yang memalukan. "Memiliki kutu rambut tak mencerminkan kebersihan seseorang. Kutu rambut tak membedakan orang berdasar lingkungan sosioekonomi," ujarnya kepada USA Today.

Selain kutu, telurnya juga menjadi masalah karena menempel di rambut dan biasanya menetas dalam waktu 7-9 hari. Gejala adanya kutu di kepala adalah rasa gatal di kulit kepala dan sekitar leher dan telinga. Rasa gatal ini akibat reaksi alergi gigitan kutu atau sensitif terhadap ludah kutu.

"Rasa gatal baru muncul setelah 4-6 minggu setelah kehadiran kutu," kata dokter anak di RS Anak UCSF Benioff di San Fransisco, Jason Nagata. 

Ia pun meminta sebisa mungkin jangan menggaruk kepala. "Menggaruk kepala akan menyebabkan iritasi kulit dan infeksi bakteri," tuturnya.

Penularan kutu rambut melalui kontak antarkepala yang biasanya terjadi saat aktivitas seperti olahraga atau bermain dengan kontak dekat. Nagata mengatakan berbagi barang pribadi seperti sisir, pakaian, topi, aksesoris rambut, selimut, bantal, dan handuk bisa menyebabkan penyebaran kutu rambut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kenapa mudah menyerang anak-anak?
Kelihatannya masalah kutu ini banyak menyerang anak-anak. Padahal, orang dewasa juga bisa mengalaminya. Nagata menjelaskan kutu rambut lebih banyak dialami anak-anak taman kanak-kanak dan sekolah dasar karena lebih sering terjadi kontak kepala saat bermain, olahraga, atau aktivitas lain.

"Terlebih lagi lingkungan sekolah dengan ciri kedekatan antarmurid lebih memudahkan penyebaran kutu rambut pad anak-anak," jelas Nagata.

Artinya, orang tua dan saudara anak itu kemungkinan juga tertular kutu rambut jika terjadi kontak dekat di rumah. 

Pilihan Editor: Basmi Kutu Rambut dengan Bahan Alami Berikut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

4 hari lalu

Ilustrasi Rosacea. Wikimedia.org
Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.


Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

4 hari lalu

Ilustrasi handuk. Foto: Unsplash.com/Rinku Shemar
Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.


Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

22 hari lalu

Ilustrasi wanita potong rambut. Freepik.com/Racool_studio
Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya


Pahami Dulu soal Rambut dan Kebutuhannya sebelum Putuskan Sering Keramas

23 hari lalu

Ilustrasi keramas. aolcdn.com
Pahami Dulu soal Rambut dan Kebutuhannya sebelum Putuskan Sering Keramas

Sebelum memutuskan untuk keramas, ketahui dulu apakah rambut memang sudah perlu dicuci? Pahami juga jenis sampo apa yang lebih cocok.


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

29 hari lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.


Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

36 hari lalu

Ted Danson. LUCAS JACKSON/REUTERS
Ted Danson Ungkap Kisahnya Berjuang Melawan Psoriasis

Ted Danson mengaku pernah berjuang melawan psoriasis plak, masalah kulit kronis yang bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang.


Rasa Gatal Pasca Digigit Semut Api, Lebah, dan Kutu Busuk: Simak Hal-hal yang Harus Dilakukan

40 hari lalu

Ilustrasi kulit digigit semut merah. Shutterstock
Rasa Gatal Pasca Digigit Semut Api, Lebah, dan Kutu Busuk: Simak Hal-hal yang Harus Dilakukan

Meski dikenal tidak fatal namun rasa gatal pasca kena gigitan atau sengatan serangga seperti semut api, lebah, dan kutu busuk harus diperhatikan.


Rasa Gatal Berulang Jangan Digaruk, Ini Cara Mengatasinya Agar Tidak Makin Parah

41 hari lalu

Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Rasa Gatal Berulang Jangan Digaruk, Ini Cara Mengatasinya Agar Tidak Makin Parah

Rasa gatal berulang sering membuat orang merasa tidak nyaman, oleh karenanya diperlukan langkah yang tepat untuk mengatasinya.


5 Penyebab Payudara Terasa Gatal

45 hari lalu

Ilustrasi memeriksa payudara. Shutterstock.com
5 Penyebab Payudara Terasa Gatal

Ada lima kemungkinan payudara terasa gatal dan untungnya semuat tak berbahaya. Berikut lima penyebabnya.


Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

59 hari lalu

Jang Wonyoung IVE. Instagram.com/@for_everyoung10
Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

Seseorang menjual rambut Jang Wonyoung IVE dalam situs lelang Cina