Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sadari Gejala Kanker Payudara dengan Metode SADARI

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock
Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang sering terjadi. Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan dan keberhasilan perawatan. Untuk membantu wanita mengidentifikasi potensi risiko kanker payudara lebih awal, ada beberapa upaya deteksi dini yang dapat dilakukan. 

Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah metode deteksi dini yang sederhana yang dapat dilakukan oleh setiap wanita di rumah. Langkah pertama melibatkan pemeriksaan secara visual dan perabaan payudara sendiri setiap bulan, biasanya setelah menstruasi.

Berikut langkah-langkah dari Yayasan Kanker Indonesia yang bisa diikuti saat melakukan SADARI 7-10 hari setelah menstruasi:

1. Berdiri tegak

Cermati bila ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan/atau perubahan pada puting. Bentuk payudara kanan dan kiri tidak simetris? Jangan cemas, itu biasa.

2. Angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. dorong siku ke depan dan cermati payudara; dan dorong siku ke belakang dan cermati bentuk maupun ukuran payudara.

3. Posisikan kedua tangan pada pinggang, condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung, dan dorong kedua siku ke depan, lalu kencangkan (kontraksikan) otot dada 

4. Angkat lengan kiri ke atas, dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara, serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak. Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan 

5. Cubit kedua puting. Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Berkonsultasilah ke dokter seandainya hal itu terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Pada posisi tiduran, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Angkat lengan ke atas. Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Dengan menggunakan ujung jari-jari, tekan-tekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak.

Wanita disarankan untuk mencari perubahan pada bentuk, ukuran, atau tekstur payudara mereka. Perubahan seperti benjolan, perubahan warna kulit, atau keluarnya cairan dari puting payudara dapat menjadi tanda awal kanker payudara. Jika menemukan perubahan seperti itu, segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Upaya pencegahan kanker payudara juga bisa melibatkan pemeriksaan mamografi. Ini adalah metode deteksi dini kanker payudara menggunakan sinar-X rendah dosis untuk membuat gambar detil payudara.

Biasanya, mamografi direkomendasikan untuk wanita di atas usia 40 tahun dan harus dilakukan setiap dua tahun. Mamografi bisa mendeteksi kanker payudara bahkan sebelum gejala fisik muncul, memungkinkan perawatan lebih awal dan peningkatan peluang kesembuhan.

Pemeriksaan payudara oleh tenaga kesehatan adalah upaya deteksi dini yang melibatkan dokter atau perawat yang melakukan pemeriksaan fisik payudara. Ini dilakukan dengan lebih teliti daripada SADARI dan dapat mendeteksi perubahan yang mungkin tidak terasa oleh wanita. Pemeriksaan ini direkomendasikan sebagai bagian dari perawatan kesehatan rutin dan dapat membantu dalam mendeteksi gejala-gejala awal kanker payudara.

Penting untuk diingat bahwa deteksi dini kanker payudara sangat krusial. Semakin cepat kanker payudara terdeteksi, semakin besar peluang kesembuhan dan kesuksesan perawatan. Selain tiga upaya di atas, penting juga untuk menjaga gaya hidup sehat, seperti pola makan yang baik, olahraga teratur, dan menghindari kebiasaan merokok dan alkohol, karena ini dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker payudara.

P2PTM KEMKES
Pilihan editor: Hari Tanpa Bra atau No Bra Day: Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Payudara, Waspada Kanker Payudara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

9 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

48 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

49 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

Olivia Munn mengungkapkan kepada publik perjuangannya mengalami kanker payudara pada tahun 2023


Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

53 hari lalu

Nunung Srimulat. Foto: Instagram Nunung.
Sudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami

Nunung Srimulat bersyukur proses yang melelahkan dan menyakitkan itu bisa dilewati dengan kesabaran serta dukungan suaminya.


Cegah Kanker, Jangan Lupa Deteksi Dini Setahun Sekali

29 Februari 2024

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cegah Kanker, Jangan Lupa Deteksi Dini Setahun Sekali

Deteksi dini kanker masih rendah, oleh karena itu Kemenkes menghimbau masyarakat lakukan skrining kanker minimal setahun sekali.


Segala yang Perlu Diketahui tentang Kanker Kolorektal untuk Pencegahan

23 Februari 2024

Ilustrasi kanker usus (pixabay.com)
Segala yang Perlu Diketahui tentang Kanker Kolorektal untuk Pencegahan

Untuk mencegah kanker kolorektal, Anda tentu perlu memahaminya terlebih dulu sehingga bisa mengambil tindakan antisipatif.


Hari Kanker Sedunia: Deretan 5 Jenis Penyakit Kanker Paling Mematikan di Dunia

4 Februari 2024

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Hari Kanker Sedunia: Deretan 5 Jenis Penyakit Kanker Paling Mematikan di Dunia

Pada 2018, penyakit kanker menjadi penyebab kematian kedua secara global, dengan perkiraan 9,6 juta kematian, atau 1 dari 6 kematian.


Kilas Balik 4 Februari Sebagai Hari Kanker Sedunia

4 Februari 2024

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Kilas Balik 4 Februari Sebagai Hari Kanker Sedunia

Hari Kanker Sedunia diawali dari UICC organisasi kanker terbesar itu ingin menyatukan komunitas kanker untuk mengurangi beban para penderita kanker.


Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

31 Januari 2024

Shannen Doherty. Instagram.com/@theshando
Berjuang Lawan Kanker Payudara, Shannen Doherty Ungkap Pengobatan Ajaibnya

Aktris serial Charmed, Shannen Doherty, berbagi kabar positif di tengah perjuangannya melawan kanker stadium 4 dengan pengobatan infus terbaru.


Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

27 Januari 2024

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Meskipun Lebih Pahit, Minum Kopi Tanpa Gula Punya Manfaat Dua Kali Lipat, Apa Saja?

Dibandingkan kopi dengan campuran gula atau krim, minum kopi tanpa gula memiliki manfaat dua kali lipat.