Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Payudara Sambut Hari Jadi ke-75 Polwan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKanker payudara merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar dan penyebab kematian tertinggi bagi perempuan di Indonesia. Data Globocan 2020 menunjukkan di Indonesia terdapat kasus baru kanker payudara mendekati 66 ribu dengan tingkat kematian lebih dari 22 ribu. 

"Yang memprihatinkan, 70 persen pasien datang ke dokter sudah dalam stadium lanjut," ujar Linda Agum Gumelar, Ketua YKPI, lewat keterangan pers.

Menyambut Hari Jadi ke-75 Polwan RI,  Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) bekerjasama dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (BIDDOKKES) Polda DIY menggelar webinar tentang Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Payudara dan Praktek SADARI pada 8 Agustus 2023. Kegiatan ini diikuti 410 peserta yang terdiri dari Polwan dan ASN Polda DIY. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para peserta akan pentingnya deteksi dini kanker payudara dalam rangka menurunkan kejadian kasus baru kanker payudara stadium lanjut, khususnya di lingkungan Polda DIY dan keluarganya.

Kombes Pol. drg. Agustini Purwaningsih, Sp.Perio., Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda DIY mengatakan kanker payudara menempati urutan pertama jumlah kanker terbanyak di Indonesia serta menjadi salah satu penyumbang  kematian tertinggi akibat kanker.

"Ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan orang rentan terkena kanker payudara, yaitu usia di atas 50 tahun, kontrasepsi oral, menstruasi dini, riwayat tumor jinak pada payudara, kehamilan pertama di usia tua, menopause di usia lanjut, pola hidup tidak sehat seperti obesitas, jarang berolahraga, merokok, dan tidak menyusui," jelasnya. 

Tangkapan layar webinar Deteksi Dini Kanker Payudara/Dok. YKPI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu faktor penyebab tingginya jumlah kasus kanker payudara stadium lanjut adalah keengganan memeriksakan diri ke dokter karena takut didiagnosis kanker. Orang awam seringkali hanya mendengar kanker adalah penyakit kutukan atau tidak ada obatnya tanpa pernah memperoleh informasi yang benar tentang kanker. 

Deteksi dini kanker payudara dapat menurunkan angka kanker stadium lanjut sehingga angka kesembuhan naik. Melalui deteksi dini diharapkan ada kesadaran dan kepedulian dalam mengendalikan faktor risiko kanker payudara sehingga diharapkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker payudara dapat ditekan. 

Kuncinya adalah ditemukan dalam stadium awal dan mengikuti tahapan-tahapan pengobatan secara medis. Untuk itu, penting sekali mengetahui informasi tentang skrining dan deteksi dini kanker payudara, juga melakukan langkah kesehatan dengan mamografi pada usia di atas 40 tahun, selain secara rutin melakukan SADARI (perikSA payuDAra sendiRI) dan SADANIS (perikSA payuDAra kliNIS). SADARI sangat mudah dilakukan dengan cara yang tepat, rutin, disiplin dan bila ada benjolan dan tidak sakit segera periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat. 

Pilihan Editor: Mengenal HER2-Positif, Jenis Kanker Payudara yang Lebih Cepat Menyebar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

1 hari lalu

Ilustrasi Glaukoma. Wikipedia
7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

5 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

7 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

7 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Kemenag Buka Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan

11 hari lalu

Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno. ANTARA/HO-Kemenag
Kemenag Buka Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan

Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kemenag membuka pelatihan deteksi dini konflik sosial keagamaan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

12 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

13 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

15 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?