Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejak Kapan Batik Digunakan sebagai Kemeja Pria?

image-gnews
Presiden Jokowi menunjuk salah satu kemeja batik pilihannya saat mengunjungi Pasar Grosir Setono, Kota Pekalongan, Kamis, 22 November 2018. Foto: Biro Pers Setpres
Presiden Jokowi menunjuk salah satu kemeja batik pilihannya saat mengunjungi Pasar Grosir Setono, Kota Pekalongan, Kamis, 22 November 2018. Foto: Biro Pers Setpres
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemeja batik merupakan pengembangan kain batik dari yang tradisional menuju trend modern dengan menyesuaikan perubahan zaman.

Dikutip dari artikel ilmiah berjudul Pohon Kelapa sebagai Ide Pembuatan Motif Batik untuk Kemeja Pria Dewasa, sejarah batik diolah menjadi kemeja dimulai saat kepemimpinan Presiden Soeharto.

Pada masa Soeharto, batik diperkenalkan sebagai kemeja yang dapat dikenakan kaum pria pada 1970. Batik kemudian dipopulerkan lebih lanjut Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin.

Di tangan perancang Iwan Tirta dan Poppy Dharsono, kain batik yang sarat akan nilai tradisional disulap menjadi kemeja formal dan bebas dikenakan oleh para pejabat untuk menghadiri acara-acara resmi.

Kemeja batik terus dikembangkan untuk motif dan modelnya dalam dunia fashion. Pada 1994, Presiden Soeharto menjadikan kemeja batik sebagai pakaian resmi para anggota APEC (Asia Pacific Economic Cooperation).

Baca Juga:

Apa Itu Sigma Male?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari laman wapresri.go.id, perkembangan batik menjadi kemeja terus melesat pesat sejak diakuinya batik oleh UNESCO sebagai warisan tak hidup milik Indonesia pada 2009.

Kemeja batik mulai dikenal di kancah internasional, bahkan yang dulunya kemeja batik mengambil dari motif Solo, Cirebon, dan Yogyakarta telah berkembang dengan mengambil motif luar Jawa, seperti halnya Kalimantan, Papua, dan Sumatera. 

Di kancah internasional, seorang Presiden Afrika Selatan bernama Nelson Mandela mempopulerkan kemeja batik pada saat menghadiri sidang PBB sehingga orang luar lebih mengenal batik sebagai Madiba's shirt. 

Pilihan Editor: Ini Sejarah Panjang Batik Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

1 hari lalu

Ilustrasi pria memakai baju warna pink. Foto: Freepik.com/halayalex
5 Perbedaan Karakter Alpha Male dan Sigma Male

Meskipun sigma male dan alpha male memiliki sedikit kesamaan, namun sangat jelas ada perbedaan kunci yang membedakan keduanya.


Apa Itu Sigma Male?

2 hari lalu

Ilustrasi pria duduk di lantai sambil bekerja. Foto: Unsplash/Bruce Mars
Apa Itu Sigma Male?

Sigma male adalah pria yang memiliki kepribadian memilih untuk menjalani kehidupannya di luar struktur tatanan dominasi sosial masyarakat.


Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

2 hari lalu

Pria Palestina dikumpulkan dan ditelanjangi oleh pasukan Israel di Gaza sebelum dibawa ke lokasi yang dirahasiakan. Foto : X
Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah


Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

2 hari lalu

Seorang ibu membawa anaknya saat imunisasi Campak dan Polio secara gratis di Gedung Wanita BKOW terhadap warga di kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (18/10). Kampanye Imunisasi Tambahan Campak dan Polio tahap ketiga akan digelar di 17 provinsi di Indonesia mulai dari 18 Oktober hingga 18 November di pos pelayanan imunisasi yang tersebar di posyandu dan puskesmas. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.


Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

3 hari lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
Sejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu

Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.


Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

8 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

8 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

10 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.


Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

10 hari lalu

Pendukung Prabowo-Gibran dan para pendukung Anies-Muhaimin terlibat bentrokan saat menggelar aksi di area Patung Kuda, Jakarta, 19 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.


49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

12 hari lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.