Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Menurunkan Berat Badan setelah Libur Panjang yang Ampuh

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Setelah libur panjang, biasanya berat badan akan cenderung naik karena tidak mengontrol asupan makanan. Ketahui cara menurunkan badan yang ampuh ini. Foto: Canva
Setelah libur panjang, biasanya berat badan akan cenderung naik karena tidak mengontrol asupan makanan. Ketahui cara menurunkan badan yang ampuh ini. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSaat liburan, tentunya banyak mengunjungi tempat makan yang enak. Umumnya, beberapa tempat makan pasti menyajikan makanan yang tinggi kalori dan gula. Tak heran jika setelah libur panjang bisa membuat berat badan jadi naik.  

Berat badan yang naik bisa disebabkan karena konsumsi hidangan tinggi lemak dan hidangan manis yang tidak terkontrol. Sedangkan menjaga berat badan adalah hal yang penting untuk mencegah masalah kesehatan seperti hipertensi, obesitas, diabetes hingga jantung. 

Jika Anda mengalami masalah tersebut, ada baiknya untuk mengetahui cara menurunkan berat badan setelah liburan panjang. Tentunya, menurunkan berat badan harus dilakukan dengan cara yang aman agar badan tetap sehat. Berikut beberapa tips atau cara menurunkan berat badan setelah libur panjang yang ampuh.

Cara Menurunkan Berat Badan setelah Liburan

1. Olahraga

Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk menurunkan berat badan setelah libur panjang adalah dengan berolahraga. Selain menerapkan pola makan yang sehat, Anda juga perlu rutin berolahraga agar berat badan turun. Jika tak memiliki waktu untuk berolahraga, Anda bisa melakukan olahraga ringan di rumah.

Salah satu olahraga ringan yang bisa Anda lakukan adalah senam atau berjalan kaki di sekitar rumah. Coba untuk rutin berjalan kaki selama 30 menit agar berat badan tetap stabil seperti sedia kala. Selain itu, beberapa jenis olahraga lain yang efektif menurunkan berat badan adalah lari, renang atau lompat tali.

2. Konsumsi Makanan Kaya Serat

Selain berolahraga, konsumsi makanan tinggi serat juga membantu untuk menurunkan berat badan dan menjaganya tetap stabil, seperti sayuran, buah-buahan dan biji-bijian. 

Makanan berserat dapat membuat perut lebih cepat kenyang dan mempertahankan rasa kenyang tersebut. Dengan begitu, Anda bisa mengendalikan diri untuk makan secara berlebihan.

3. Atur Pola Makan

Cara menurunkan berat badan sehabis libur panjang selanjutnya adalah dengan mengatur pola makan. Jika saat liburan mungkin pola makan tidak terkontrol, maka usai liburan Anda harus memulai atur kembali pola makan. Cara paling mudah untuk mengatur pola makan adalah dengan mengurangi porsi makan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apabila sebelumnya Anda mengonsumsi nasi satu piring penuh, coba untuk mengonsumsinya dalam porsi yang lebih kecil dan mengurangi interval waktu makan. Selain itu, mulai perbanyak makan buah dan sayur serta hindari camilan manis.

4.  Perbanyak Minum Air

Selain konsumsi makanan, jangan lupa untuk perbanyak asupan air putih dengan cukup. Anda bisa minum dua gelas air sebelum makan. Cara ini dapat membuat perut merasa lebih kenyang sehingga bisa mengurangi porsi makan. ­

Selain bisa membuat lebih kenyang, minum air sebelum makan juga bisa membuat tubuh lebih terhidrasi dan membuat tubuh lebih cepat membakar kalori. Apabila Anda bosan minum air putih secara terus menerus, Anda bisa membuat infused water dengan menambahkan buah segar atau rempah ke dalam air putih.

5. Tidur Cukup

Tidak hanya olahraga dan mengatur pola makan, ternyata tidur juga bisa menjadi cara untuk menurunkan berat badan sehabis liburan. Tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu Anda untuk menurunkan dan menjaga berat badan agar tetap terkendali.

Adapun agar mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas, Anda harus tidur selama tujuh hingga delapan jam sehari. Pasalnya kebiasaan tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak atau orang dewasa.

RIZKI DEWI

Pilihan Editor: Bisakah Akupunktur Menurunkan Berat Badan?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

3 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

8 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

9 hari lalu

Aktivitas warga saat berolahraga di hari bebas kendaran bermotor (CFD) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu, 24 Desember 2023. Warga memanfaatkan libur Natal dengan berolahraga seperti berlari, bersepeda, dan berjalan di area Car Free Day. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

Pertanyaan sering muncul: manakah yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan? Apakah berlari lebih baik dari bersepeda, atau justru sebaliknya?


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

15 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

15 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

18 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

25 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

26 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.