Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Cara Mengeluarkan Unek-unek Tanpa Rasa Takut

Reporter

Editor

Tempo.co

image-gnews
Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPernahkah Anda merasa tertekan, stres, atau bahkan kesal dengan segala hal di sekitar Anda? Unek-unek artinya perasaan atau pikiran terpendam, terutama yang mengganggu atau menimbulkan ketidaknyamanan. Ini merupakan bagian alami dari kehidupan, setiap orang pasti memiliki unek-unek, baik itu tentang masalah pribadi, pekerjaan, atau kehidupan sosial. Penting bagi kesehatan mental kita untuk bisa mengeluarkannya tanpa merasa takut atau khawatir. Berikut adalah 6 cara mengeluarkan unek-unek tanpa rasa takut:

1. Tulis Jurnal atau Diari

Menyalurkan unek-unek melalui tulisan bisa menjadi pilihan menyegarkan dan efektif. Salah satu cara yang menarik adalah dengan menulis jurnal atau diari pribadi. Tidak perlu khawatir akan penilaian orang lain, karena ini adalah ruang pribadi untuk meluapkan perasaan tanpa takut dicap atau dihakimi. Sisihkan waktu setiap harinya untuk mencurahkan segala perasaan, kekhawatiran, atau situasi yang membuat Anda merasa tertekan. Mulai dari emosi positif hingga negatif, di sini Anda memiliki kebebasan penuh untuk mengekspresikan diri.

Baca Juga:

Ketika Anda menulis, tantang diri sendiri untuk fokus pada emosi yang sedang dirasakan dan akar penyebabnya. Dengan memahami secara lebih mendalam perasaan tersebut, langkah selanjutnya adalah mencari solusi yang sesuai. Menulis bukan hanya sebagai bentuk pelampiasan, tetapi juga sebagai proses penggalian diri yang dapat membantu menemukan langkah-langkah konkret untuk mengatasi tantangan serta mencari solusinya.

2. Berbicara dengan Teman Terpercaya

Berbagi cerita dengan orang terdekat bisa menjadi cara efektif untuk meredakan beban pikiran. Saat Anda memilih teman atau keluarga sebagai pendengar, pastikan memilih orang yang dapat dipercaya dan bersedia mendengarkan tanpa menghakimi. Dalam momen-momen seperti itu, orang terpercaya tidak hanya memberikan dukungan, tetapi juga menciptakan ruang di mana Anda merasa aman untuk melepaskan unek-unek Anda. Sebaliknya, hindarilah berbicara dengan orang yang cenderung menghakimi atau hanya akan membuat Anda merasa lebih buruk. Ingatlah, mendengarkan dengan sabar dan tanpa penilaian adalah kunci untuk merasakan keringanan dan mengatasi tantangan bersama.

3. Lakukan Olahraga atau Aktivitas Fisik

Melibatkan diri dalam aktivitas fisik bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga kunci untuk mengatasi stres dan menciptakan ketenangan pikiran. Apakah itu bermain olahraga favorit, berjalan-jalan, atau aktivitas fisik lainnya, gerakan tubuh akan melepaskan endorfin yang dapat mengangkat mood dan mengurangi ketegangan.

Baca Juga:

Menurut Alodokter, olahraga tidak hanya memberikan manfaat fisik tetapi juga memiliki dampak positif dalam mengatasi tekanan batin. Jenis olahraga pun bisa bervariasi, mulai dari berenang hingga berjalan kaki. Dengan meluangkan waktu 30 menit setiap harinya untuk berolahraga, Anda tidak hanya merasakan peningkatan suasana hati, tetapi juga mengurangi tingkat stres yang Anda rasakan.

4. Praktikkan Meditasi atau Yoga

Praktikkan meditasi atau yoga sebagai senjata ampuh melawan stres dan untuk memulihkan ketenangan pikiran Anda. Dengan melibatkan diri dalam rutinitas meditasi atau yoga setiap harinya, tidak hanya menciptakan ruang di dalam diri Anda untuk melepaskan beban emosional, tetapi juga mencapai keseimbangan mental yang diidamkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meditasi dan yoga membantu memusatkan perhatian pada momen yang sedang terjadi, membebaskan pikiran negatif yang mengganggu. Selain itu, juga mengajarkan untuk merileks dan meningkatkan kesadaran diri. Selama sesi meditasi atau yoga, alihkan fokus pada napas dalam-dalam, dan rasakan ketenangan mengalir melalui tubuh Anda. Dengan melakukan aktivitas ini, Anda akan menemukan cara efektif untuk mengeluarkan unek-unek dan mencapai keseimbangan mental yang dicari.

5. Berfokus pada Solusi, Bukan Masalah

Alihkan pandangan Anda dari hambatan yang muncul dan arahkan fokus pada langkah-langkah positif yang dapat mengatasi tantangan. Dengan mencari solusi konstruktif untuk masalah, Anda tidak hanya mendapatkan rasa berdaya, tetapi juga meredakan rasa takut yang mungkin muncul. Catat langkah-langkah konkret yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi hambatan tersebut, sehingga Anda dapat melangkah maju dengan lebih percaya diri.

6. Minta Bantuan Profesional Jika Diperlukan

Jika Anda merasa perlu mendapatkan bantuan profesional, tak perlu ragu untuk mencari bimbingan. Psikiater atau konselor dapat menjadi mitra yang sangat berharga dalam memahami dan mengatasi unek-unek. Dalam sesi psikoterapi, Anda akan dibimbing untuk memahami akar permasalahan dan mengembangkan strategi konstruktif untuk menghadapinya. Terlebih lagi, psikiater dapat memberikan dukungan yang khusus disesuaikan dengan kebutuhan Anda, serta memberikan alat-alat yang efektif untuk mengatasi stres dengan lebih baik.

Psikoterapi, umumnya berlangsung dalam periode tertentu, menawarkan pendekatan terarah untuk membantu mengatasi tekanan batin. Metode seperti Cognitive Behavior Therapy (CBT), Problem-Solving Therapy (PST), dan Interpersonal Therapy (IPT) dapat diterapkan oleh psikiater atau psikolog untuk menangani masalah Anda. Jadi, jika Anda menghadapi masalah yang lebih serius atau merasa memerlukan dukungan profesional, meminta bantuan dari terapis dapat menjadi langkah cerdas untuk membangun kesehatan mental yang lebih baik.

Mengeluarkan unek-unek adalah bagian penting dari menjaga kesehatan mental. Dengan menerapkan beberapa cara di atas, Anda dapat merasa lebih berdaya dan menghadapi hidup dengan penuh keberanian tanpa rasa takut. Ingatlah, tidak apa-apa untuk merasa lemah atau bingung kadang-kadang, yang penting adalah bagaimana Anda mengelolanya.

MAGDALENA NATASYA

Iklan


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada