Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Baswedan dan Cak Imin Berpelukan Usai Debat Cawapres, Bertepatan Hari Pelukan Nasional

image-gnews
Capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berpelukan usai Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. ANTARA FOTO//M Risyal Hidayat
Capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berpelukan usai Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. ANTARA FOTO//M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMomen pelukan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terjadi usai debat cawapres kedua di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Ahad malam, 21 Januari 2024. Anies merasa sangat puas dengan penampulan Cak Imin malam itu.

Anies memeluk Cak Imin sambil menepuk-nepuk punggungnya. Mereka juga menggoyangkan badan ke kanan dan kiri seakan terlihat bahagia sambil berpelukan, sambil tertawa lebar.

Bahkan, senyuman Anies tetap bersinar ketika melangkah bersama Cak Imin beserta para pendukung keluar dari ruangan debat. Momen berpelukan kedua diperlihatkan setelah mereka memberikan keterangan pers. Anies kembali memeluk Cak Imin, calon wakilnya.

“Ada tiga kata atas apa yang dikerjakan Gus Muhaimin malam ini, satu bangga, dua bangga, tiga bangga,” kata Anies ketika konferensi pers usai debat cawapres.

Saat Anies dan Tom Lembong melakukan Live TikTok, Anies mengatakan ia baru sadar bahwa 21 Juni merupakan Hari Pelukan Nasional atau National Hugging Day di Amerika Serikat.  

Momen pelukan Anies-Cak Imin dalam debat cawapres kedua juga bertepatan dengan Hari Pelukan Nasional yang dirayakan di seluruh dunia. Perayaan ini didedikasikan sebagai bentuk seni pelukan yang kerap diremehkan. Hari Pelukan Nasional diperingati setiap 21 Januari yang menjadi cara paling sederhana dan efektif mengekspresikan kasih sayang.

Hari Pelukan Nasional mulai dideklarasikan pada 1986 oleh Kevin Zaborney. Ia memilih 21 Januari sebagai Hari Pelukan Nasional lantaran menjadi waktu antara liburan musim dingin dan tahun baru. Menurutnya, waktu tersebut merupakan masa ketika seseorang relatif memiliki semangat yang rendah. Selain itu, ia juga merasa orang Amerika terlalu malu untuk menunjukkan kasih sayang di depan umum. Akibatnya, ia berharap perayaan Hari Pelukan Nasional dapat mengubah itu, meskipun tidak pernah berpikir akan berhasil.

Mengacu nationaltoday, kata “hug” diyakini berasal dari “hugga” yang berarti dalam bahasa Norse Kuno “untuk menghibur”. Kata tersebut pertama kali muncul sekitar 450 tahun yang lalu. Namun, sejarah berpelukan memiliki ketidakpastian.

Pada sekitar 50 tahun lalu, publik telah menerima pelukan di depan umum yang memisahkan dari cara menyampaikan kasih sayang lain. Lalu, makna pelukan mengalami perluasan selama beberapa tahun terakhir yang telah diperdebatkan karena dua alasan utama. Pertama, formalitas kode berpakaian dan sopan santun antara hubungan semakin terkikis. Kedua, terjadi perubahan perilaku tokoh politik dalam mengejar persepsi yang lebih relevan dari hati kepada publik.

Dahulu, berpelukan di depan publik sempat dianggap sebagai tindakan yang tidak sopan. Namun, sekarang, pelukan menjadi hal biasa di depan umum. Pelukan dapat dilakukan untuk menyapa teman dan keluarga, mengucapkan selamat tinggal, atau memberi selamat kepada seseorang. Selain itu, pelukan juga sebagai bentuk menghibur seseorang atau menunjukkan dukungan. 

Biasanya, seseorang berpelukan sebelum tim olahraga memulai pertandingan mereka karena menjadi bentuk kasih sayang setiap anggota. Sama seperti yang dilakukan Anies-Cak Imin usai debat cawapres kedua kemarin. Anies berpelukan sebagai ucapan selamat dan bangga lantaran Cak Imin sudah menuntaskan debat dan menjaga marwahnya. 

Pilihan Editor: 21 Januari Hikayat Hari Pelukan Nasional Tanyakan Dulu: Mau Dipeluk atau Tidak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng

1 jam lalu

Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf. Foto : NU
Kata Gus Yusuf yang Bakal Diusung PKB Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng

Gus Yusuf mengatakan PKB terus berkomunikasi dengan partai-partai lain untuk berkoalisi di Pilkada Jateng.


Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

23 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.


Cak Imin Minta Gus Yusuf Tolak Tawaran jika Hanya Diusung Jadi Wagub di Pilkada Jawa Tengah

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKB) Muhaimin Iskandar saat Taaruf politik calon kepala daerah di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2024. Kegiatan tersebut untuk menjaring calon-calon kepala daerah yang akan diusung PKB pada Pilkada 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Cak Imin Minta Gus Yusuf Tolak Tawaran jika Hanya Diusung Jadi Wagub di Pilkada Jawa Tengah

Cak Imin, memastikan, PKB bakal mengusung Gus Yusuf sebagai calon gubernur dan bukan wakil gubernur.


Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKB) Muhaimin Iskandar saat Taaruf politik calon kepala daerah di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2024. Kegiatan tersebut untuk menjaring calon-calon kepala daerah yang akan diusung PKB pada Pilkada 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku khawatir segala bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 bakal terulang pada Pilkada mendatang.


PKB Usung Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah, Cak Imin: Sayang Kalau Tidak Maju

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKB) Muhaimin Iskandar berpidato saat Taaruf politik calon kepala daerah di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2024. Kegiatan tersebut untuk menjaring calon-calon kepala daerah yang akan diusung PKB pada Pilkada 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
PKB Usung Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah, Cak Imin: Sayang Kalau Tidak Maju

Cak Imin menyebut Gus Yusuf memiliki elektabilitas tertinggi di antara calon lain yang digadang-gadang bakal bertarung di Pilkada Jawa Tengah.


Cak Imin Sebut Edy Rahmayadi Kandidat Paling Kuat di Pilkada Sumut 2024

1 hari lalu

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, saat menggunakan hak pilihnya di TPS 46, Kelurahan Pangkalan Mahsyur, Kecamatan Medan Johor, Medan, Sumatera Utara pada Rabu, 17 April 2019 / Foto : IIL ASKAR MONDZA
Cak Imin Sebut Edy Rahmayadi Kandidat Paling Kuat di Pilkada Sumut 2024

Cak Imin mengatakan Edy Rahmayadi sudah mendaftar ke PKB untuk maju di Pilkada Sumut 2024.


Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

1 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.


Cak Imin Bantah Sudah Beri Rekomendasi ke Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKB) Muhaimin Iskandar (tengah) berpidato saat Taaruf politik calon kepala daerah di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2024. Kegiatan tersebut untuk menjaring calon-calon kepala daerah yang akan diusung PKB pada Pilkada 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Cak Imin Bantah Sudah Beri Rekomendasi ke Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut

Cak Imin, memastikan, hingga saat ini, Bobby Nasution juga tidak mendaftar ke PKB untuk maju di Pilkada Sumut.


Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

1 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta


Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

2 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.