Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Manfaat Mengonsumsi Cuka Sari Apel

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Cuka apel. Freepik.com/Rawpixel.com
Cuka apel. Freepik.com/Rawpixel.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cuka sari apel dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Cuka apel, yang biasa dikenal sebagai apple cider vinegar (ACV), merupakan zat asam yang terbuat dari jus apel yang difermentasi.

Dikutip dari WebMD, proses pembuatan cuka apel memiliki dua langkah. Pertama, apel dihancurkan dan ditambahkan ragi untuk mempercepat proses fermentasi, sehingga gula berubah menjadi alkohol setelah beberapa minggu. Kemudian, bakteri alami memecah alkohol menjadi asam asetat, yang membuat cuka memiliki rasa dan bau yang tajam.

Mengonsumsi cuka sari apel dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan. Cuka apel telah digunakan dalam berbagai budaya selama ribuan tahun sebagai obat alami. Berikut lima manfaat cuka sari apel:

1. Mengatur Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukkan cuka sari apel bermanfaat untuk mengatur gula darah. Dikutip dari EatingWell, asam asetat yang ditemukan dalam cuka sari apel dipercaya dapat memperlambat pencernaan karbohidrat, sehingga mengurangi laju masuknya gula ke dalam aliran darah dan membantu menjaga kadar gula darah lebih konsisten. Hal ini juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang memainkan peran penting dalam kemampuan tubuh untuk menggunakan glukosa secara efektif sebagai energi.

2. Menurunkan Berat Badan

Cuka sari apel sering disebut-sebut sebagai obat alami untuk menurunkan berat badan. Dikutip dari Insider, cuka sari apel mengandung asam asetat, senyawa yang dapat merangsang penurunan berat badan dengan menurunkan kadar insulin, meningkatkan metabolisme, menekan nafsu makan dan membakar lemak. Selain itu, mengonsumsi cuka sari apel dapat memperlambat laju pengosongan makanan dari perut, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cuka apel mengandung asam asetat dan antioksidan yang tinggi sehingga dapat menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol di dalam darah serta meminimalkan risiko terjadinya hipertensi. Kendati demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas serta keamanan konsumsi cuka apel untuk memelihara kesehatan jantung.

4. Meredakan Sakit Tenggorokan

Cuka sari apel efektif menghilangkan iritasi tenggorokan. Campurkan seperempat cangkir cuka sari apel dengan air hangat dalam jumlah yang sama dan berkumur beberapa kali sehari atau minum secangkir air panas dengan cuka sari apel dan madu. Lakukan secara rutin, maka ini akan meredakan sakit tenggorokan.

5. Sifat antibakteri

Dikutip dari Medical News Today, cuka sari apel juga mungkin memiliki sifat antibakteri. Satu penelitian tabung reaksi menemukan bahwa cuka sari apel efektif membunuh Escherichia coli dan Staphylococcus aureus, yang merupakan bakteri yang menyebabkan infeksi Staph.

Penelitian lainnya menemukan bahwa cuka sari apel sama efektifnya dengan lima persen natrium hipoklorit dalam membunuh Enterococcus faecalis. Bakteri ini muncul secara alami di usus dan usus manusia sehat namun dapat menyebabkan infeksi serius.

Pilihan Editor: Bolehkah Menggunakan Cuka Apel untuk Perawatan Kulit

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Tips Alami Memutihkan Gigi

7 hari lalu

Ilustrasi gigi putih meski makan banyak. shutterstock.com
6 Tips Alami Memutihkan Gigi

Berikut enam tips alami memutihkan gigi menggunakan bahan-bahan yang mudah dijangkau.


Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

8 hari lalu

Pasien penyakit Minamata bawaan Yuji Kaneko di Oruge-Noa, menyantap makanan di sebuah kelompok perawatan untuk orang-orang cacat di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 13 September 2017. Kaneko lahir di Minamata pada tahun 1955 dan semua dari anggota keluarganya penderita penyakit Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?


Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

9 hari lalu

Buah Nanas. Freepik.com/8photo
Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

10 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

11 hari lalu

Samsung Galaxy Watch6 dan Galaxy Watch6 Classic. Foto: Samsung
Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

13 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

15 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

18 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

19 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

25 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.