Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Awal Mula Imlek, Mitos Chinese New Year

image-gnews
Ilustrasi Naga Kayu. Istimewa
Ilustrasi Naga Kayu. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, JakartaImlek yang juga dikenal sebagai Tahun Baru Imlek atau Tahun Baru Lunar, merupakan perayaan yang kaya akan budaya dan diikuti oleh jutaan orang di seluruh dunia. Festival tahunan yang berlangsung selama 15 hari ini memiliki makna yang mendalam yang sangat berkaitan dengan legenda dan tradisi. Di balik perayaan Imlek terdapat narasi menarik yang menggabungkan mitos dengan esensi pembaruan, kemakmuran, dan ikatan keluarga.

Dikutip dari laman Britannica, berabad-abad yang lalu, pada masa yang dikelilingi oleh mitos dan misteri, monster yang dahsyat yang dikenal sebagai Nian, terjadi teror besar terhadap desa-desa pada awal setiap tahun baru. 

Makhluk jahat ini, yang namanya diambil dari kata “menakutkan” dalam bahasa Tiongkok kuno, menimbulkan ketakutan di hati penduduk desa dengan niatnya yang merusak. Pemerintahan teror Nian diwujudkan dalam berbagai bentuk bencana yang menimbulkan kekacauan di awal tahun.

Namun, keteguhan manusia tidak akan menyerah kepada tirani Nian tanpa perlawanan. Penduduk desa, didorong oleh keputusasaan dan kecerdikan, merancang rencana licik untuk menghentikan serangan monster tersebut. Diceritakan bahwa penduduk desa Tiongkok mengetahui kelemahan Nian terhadap suara keras, cahaya terang, dan warna merah, kemudian mereka melakukan upaya kolektif untuk menghadapi monster tersebut.

Dengan senjata pengetahuan baru mereka, penduduk desa melepaskan sorakan gemuruh dengan meledakkan kembang api, menusukkan malam dengan ledakan suara. Tak pelak mereka juga menerangi kegelapan dengan obor dan lentera yang menyala-nyala, mereka mengusir bayangan yang melapisi teror Nian. Selain itu, mereka juga mengenakan pakaian dengan warna merah yang cerah, menghias sekeliling dengan dekorasi merah jambu yang melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.

Melalui simfoni pandangan dan suara ini, penduduk desa berhasil mengusir Nian, mempertahankan rumah dan komunitas mereka dari malapetaka yang akan datang. Dengan demikian, tradisi merayakan Imlek lahir, menjadi bukti kemenangan persatuan, keberanian, dan keteguhan terhadap kesulitan.

Dari mitos kuno, bertahan menjadi simbol solidaritas kontemporer

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal yang menjadi pokok dalam perayaan Imlek adalah pertukaran amplop merah yang berisi hadiah uang, sebuah gestur yang melambangkan berkah keberuntungan dan kemakmuran untuk tahun yang akan datang. Amplop-amplop ini, dihias dengan desain rumit dan simbol-simbol yang baik, berfungsi sebagai tanda cinta dan solidaritas keluarga, memperkuat ikatan yang menyatukan generasi.

Selain itu, Imlek ditandai dengan berbagai kebiasaan dan ritual yang bertujuan untuk membawa keberuntungan dan kelimpahan. Pembersihan rumah yang teliti melambangkan pengusiran energi negatif dan sambutan energi positif, memastikan awal yang segar untuk tahun baru. Pesta makan yang meriah dengan hidangan yang berlimpah penuh dengan makna simbolis dan pentingnya budaya.

Ketika perayaan mencapai puncaknya dalam Festival Lentera, masyarakat Tiongkok juga mempersiapkan tarian naga dan lentera yang terang benderang. Simbol naga, lambang kemakmuran dan keberuntungan dalam budaya Tionghoa.

Sebagai kesimpulan, kisah di balik Imlek mencakup kain yang kaya dari mitos dan simbolisme, menggabungkan benang-benang legenda kuno dengan kain yang kaya tradisi. Indonesia sendiri diketahui memiliki sejarah kelam diskriminasi terhadap masyarakat etnis Tionghoa. Eksistensi perayaan Imlek pada masa kini tentunya menjadi simbol kebangkitan persaudaraan antar-masyarakat.

Pilihan Editor: Perayaan Tahun Baru Imlek 2024 Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia dan Tiongkok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

5 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.


Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

7 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

8 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Inilah 10 Negara Terkuat di Dunia Tahun 2024

29 hari lalu

Bendera negara-negara dunia di markas PBB di Wina, Austria.[weforum.org]
Inilah 10 Negara Terkuat di Dunia Tahun 2024

Berdasarkan beberapa indikator penting, berikut 10 negara terkuat di dunia 2024.


Harga Referensi CPO Tembus USD 857,62, Permintaan AS dan Cina Meningkat

33 hari lalu

Mantan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi saat tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Jampidsus Kejagung, Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2023. Muhammad Lutfi diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan terkait kasus dugaan korupsi izin ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya, termasuk minyak goreng periode 2021-2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Harga Referensi CPO Tembus USD 857,62, Permintaan AS dan Cina Meningkat

Harga referensi CPO tembus US$ 857,62 per metrik ton disebabkan meningkatnya permintaan dari Amerika Serikat dan Cina.


Jajaki Investasi, 30 Pimpinan Perusahaan Tiongkok Kunjungi Kantor BP Batam

34 hari lalu

Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyampaikan rencana lanjutan pengembangan investasi Rempang Eco-city di Hotel Swissbel Batam, Senin 18 Desember 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Jajaki Investasi, 30 Pimpinan Perusahaan Tiongkok Kunjungi Kantor BP Batam

Puluhan pimpinan perusahaan asal Tiongkok berkunjung ke kantor BP Batam untuk penjajakan investasi di Batam.


Mengenal Makanan Gohyong, Bukan Kuliner Korea

42 hari lalu

Gohyong. Shutterstock
Mengenal Makanan Gohyong, Bukan Kuliner Korea

Gohyong menjadi jananan kaki lima yang tengah naik daun saat ini. Namanya seperti kuliner Korea, ternyata akulturasi Tinghoa dan Betawi.


Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

45 hari lalu

Ruko-ruko yang menampilkan produk di sektor bangunan, elektronik, kebutuhan rumah tangga dan furniture. Pameran berada di JIExpo, Jakarta sejak 13 Maret 2024, berakhir pada Sabtu, 16 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

Sebanyak 400 produsen dari Tiongkok serta lokal mengikuti China Homelife. Sejumlah perusahaan Tiongkok diklaim akan berinvestasi di Indonesia.


Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

57 hari lalu

Kemeriahan perhelatan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024. Dok.istimewa
Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.


Momen Emosional Perpisahan Panda Fu Bao Sebelum Kembali ke Tiongkok

57 hari lalu

Giant panda di Everland, Korea. Unsplash.com/Michael Payne
Momen Emosional Perpisahan Panda Fu Bao Sebelum Kembali ke Tiongkok

Panda Fu Bao menjadi simbol persahabatan diplomatik antara Korea dan Tiongkok