Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Jenis Makanan yang Bisa Menyebabkan Anak Tantrum

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Tantrum adalah ekspresi frustrasi anak yang kemampuan berbahasanya belum berkembang sempurna. (Pexel/Anna Shvets)
Tantrum adalah ekspresi frustrasi anak yang kemampuan berbahasanya belum berkembang sempurna. (Pexel/Anna Shvets)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tantrum pada anak merupakan tantangan umum yang dihadapi oleh banyak orangtua. Saat anak mengalami tantrum, mereka mungkin menangis, berteriak, atau bahkan mengamuk tanpa alasan yang jelas. Kondisi ini ternyata dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk makanan.

Dikutip dari Healthline, berteriak, menangis, bahkan memukul-mukul adalah tanda-tanda amukan yang sulit diabaikan. Tantrum pada anak umumnya muncul sekitar usia 18 bulan dan mencapai puncaknya pada fase yang sering disebut sebagai "usia dua tahun yang buruk". 

Ini adalah masa ketika anak sedang dalam proses menegaskan kemandiriannya, namun belum mampu mengelola emosi dengan baik atau mengomunikasikan perasaannya secara jelas. Dalam kebanyakan kasus, frekuensi tantrum akan berkurang seiring waktu, khususnya pada usia 4 tahun. 

Dilansir dari Nutritionist Resource, berikut lima jenis makanan yang dapat menyebabkan anak tantrum:

1. Gula

Terlalu banyak gula membuat anak menjadi hiperaktif, frustasi dan marah. Orang tua dapat menurunkan jumlah gula yang dikonsumsi anak dengan menghindari minuman manis dan beralih ke air murni. Jika mereka tidak menyukai rasanya, cobalah membuat sesuatu menjadi menyenangkan dengan memasukkan buah segar ke dalam air. Biarkan mereka memilih rasanya.

2. Pewarna buatan

Warna-warna cerah pada makanan anak-anak telah dikaitkan dengan hiperaktif, attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), kecemasan dan depresi pada anak-anak. Warna-warna cerah tersebut tidak berasal dari bit, blueberry, atau kunyit. Sebaliknya, sebagian besar berasal dari minyak bumi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Produk susu

Makanan lain yang mungkin sensitif bagi anak adalah produk susu. Banyak anak mengalami kesulitan mencerna produk susu dan hal ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan sakit kepala. Karena itu, cobalah beralih ke produk susu organik. Susu kambing dan domba umumnya lebih mudah dicerna.

4. Bahan tambahan

Bahan tambahan pada makanan siap saji seperti nitrat dan MSG dapat menyebabkan perubahan perilaku, termasuk hiperaktif, agresi, kecemasan, dan sakit kepala. Karena itu, cobalah untuk tidak memberi anak-anak produk apa pun dengan bahan-bahan tersebut.

5. Pemanis

Pemanis buatan adalah bahan kimia yang rasanya manis tetapi tidak mengandung kalori. Ironisnya, makanan tersebut meningkatkan nafsu makan dan membuat berat badan bertambah. Bahan-bahan tersebut juga menyebabkan sakit perut, kecemasan, dan hiperaktif.

Pilihan Editor: Kondisi Terrible Two Balita, Bagian dari Fase Pertumbuhan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

3 jam lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza


Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

4 hari lalu

Cacing bambu, ulat sutera dan jangkrik goreng disajikan di restoran Insect di Bangkok, Thailand. Tujuan menggunakan serangga dalam kuliner ini untuk merevolusi pandangan terhadap makhluk yang paling tidak dicintai manusia. AP/Sakchai Lalit
Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

5 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

5 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

5 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

5 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.  Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.


Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

6 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia . TEMPO/Adinda Jasmine
Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.


Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

6 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.


Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

7 hari lalu

Ilustrasi anak sedang menggambar/UNICEF
Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.