Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

image-gnews
Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Imunisasi mengurangi keparahan atau mencegah munculnya penyakit. Imunisasi melindungi diri dari penyakit serius dan mencegah penyebarannya ke orang lain.

Dilansir dari WebMD, beberapa imunisasi hanya perlu diberikan sekali. Namun, imunisasi yang lain memerlukan pembaruan atau "pendorong" untuk mempertahankan perlindungan berkelanjutan terhadap penyakit.

Imunisasi penting dilakukan bagi setiap orang, baik dewasa maupun anak muda. Bahkan, imunisasi diutamakan diberikan kepada bayi karena beberapa alasan mendasar. Berikut adalah alasan imunisasi harus dilakukan kepada bayi:

1. Imunisasi dapat menyelamatkan nyawa anak 

Bayi dapat dilindungi dari lebih banyak penyakit melalui imunisasi. Sebab, beberapa penyakit dapat melukai atau membunuh ribuan bayi. Salah satu penyakit tersebut adalah polio yang menyebabkan kematian dan kelumpuhan di seluruh negara, terutama di Amerika Serikat (AS). Namun, dengan imunisasi, tidak ada laporan kesehatan bayi terserang polio di AS.

2. Imunisasi aman dan efektif

Dikutip dari hhs.gov, imunisasi hanya diberikan kepada anak atau bayi usai tinjauan yang cermat dari para ilmuwan, dokter, dan profesional perawatan kesehatan. Imunisasi memiliki efek samping ketidaknyamanan, seperti rasa sakit, kemerahan, atau nyeri di tempat suntikan.

Namun, efek samping ini hanya sementara daripada rasa sakit dari penyakit yang dicegah melalui imunisasi. Efek samping serius setelah imunisasi sangat jarang terjadi sehingga aman dan efektif untuk dilakukan bayi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Imunisasi melindungi orang lain 

Beberapa bayi terlalu muda untuk dilindungi oleh imunisasi dari penyakit mematikan yang menyerang sistem kekebalan tubuh, seperti leukemia. Bahkan, penyakit ini kerap menular ke orang lain.

Untuk membantu menjaga bayi tetap aman, penting bagi orang tua dan anak melakukan imunisasi sesuai jadwal dari dokter. Imunisasi tidak hanya melindungi keluarga, tetapi juga membantu mencegah penyebaran penyakit ke orang lain.

4. Imunisasi melindungi generasi mendatang 

Imunisasi mengurangi dan menghilangkan penyakit yang membunuh atau cacat parah. Misalnya, penyakit cacar dapat ditangani dengan melakukan imunisasi. Selain itu, risiko bagi ibu hamil akan menularkan virus rubella ke janin atau bayi telah menurun signifikan menggunakan imunisasi.

Jika terus melakukan imunisasi kepada bayi sesuai kebutuhan, beberapa penyakit saat ini tidak akan lagi ada di masa depan. Dengan demikian, imunisasi dapat melindungi anak-anak di masa depan.

Pilihan Editor: Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

2 jam lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

Orang tua boleh khawatir bila anak sakit tapi bukan berarti otomatis tak mengizinkan ke sekolah. Kapan anak sakit harus di rumah atau tetap sekolah?


Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

3 jam lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

Psikolog mengatakan persiapan pernikahan dan berkeluarga sebaiknya sudah dipikirkan sejak remaja, ini alasannya.


Ingin Berat Badan Ideal? Kenali 5 Jenis Diet Sehat Berikut Ini

14 jam lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Ingin Berat Badan Ideal? Kenali 5 Jenis Diet Sehat Berikut Ini

Memilih jenis diet yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi Anda sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang.


5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

15 jam lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

Dengan kandungan gula alami yang rendah dan efek kenyang yang lama, pepaya membantu mengontrol nafsu makan tanpa menambah kalori berlebih.


Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

16 jam lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Lebih dari 400 anak-anak dan remaja di panti sosial di Malaysia, yang dikelola GISB diduga mengalami pelecehan seksual.


PBB: Konvoi Vaksinasi Polio di Gaza Dilindas Buldoser dan Ditembaki Tentara Israel Berjam-jam

1 hari lalu

Seorang bocah Palestina divaksinasi polio di pusat layanan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 1 September 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB: Konvoi Vaksinasi Polio di Gaza Dilindas Buldoser dan Ditembaki Tentara Israel Berjam-jam

Sebuah konvoi kendaraan lapis baja PBB di Gaza dikepung dan ditahan di bawah todongan senjata pada Senin oleh pasukan Israel


Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

2 hari lalu

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

Bergulat dengan penyakit seperti pilek, sakit perut, dan flu membuat anak-anak stres. Berikutsaran agar anak tak gampang tertular penyakit di sekolah.


Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

2 hari lalu

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

Pemerintah Australia akan memperkenalkan undang-undang yang melarang anak-anak menggunakan platform media sosial.


Banyak Tenaga Medis Tak Terima Upah Layak, Serikat Pekerja: Kami Selalu Kalah

3 hari lalu

Ketua Umum Kesatuan Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan Indonesia Roy Tanda Anugrah Sihotang (tengah) dan Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia atau KASBI (kanan) dalam agenda deklarasi serikat pekerja KSPTMK Indonesia di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 8 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Banyak Tenaga Medis Tak Terima Upah Layak, Serikat Pekerja: Kami Selalu Kalah

Banyak tenaga medis dan kesehatan tak mendapatkan upah layak. Ada yang tidak menerima pesangon.


Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

4 hari lalu

Suasana deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan Indonesia di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 8 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

Masalah yang dihadapi tenaga medis di antaranya kontrak kerja yang tidak jelas.