TEMPO.CO, Jakarta - Judi online telah menjadi fenomena global dengan kemudahan akses yang diberikan oleh teknologi internet. Hal ini bisa berkembang menjadi kecanduan yang merugikan, baik secara finansial maupun emosional. Lantas, apakah kecanduan judi online bisa disembuhkan?
Psikolog klinis dewasa Nirmala Ika Kusumaningrum menyatakan seseorang yang kecanduan judi online bisa disembuhkan dengan beberapa cara, tetapi prosesnya tidak instan.
"Kecanduan judi daring ini bisa disembuhkan tapi, tidak, instan. Kembali lagi seberapa niat kita untuk bisa keluar dari kecanduan itu," ujar psikolog lulusan Universitas Indonesia itu pada Rabu, 9 Agustus 2023.
Ia juga menjelaskan bahwa judi online menjadi suatu adiksi yang bisa mempengaruhi pola pikir seseorang. Kesenangan sesaat dari permainan judi dapat memberikan dorongan emosional yang membuat individu merasa lebih baik, meskipun hanya sesaat.
Emosi tersebut yang membuat seseorang akan mengalami kecanduan terhadap judi online. Menurut Nirmala, untuk mengatasi kecanduan ini bisa dilakukan dengan pendekatan psikoterapi. Psikoterapi membantu menggali dan memproses emosi yang mendorong perilaku berjudi.
Cara untuk memproses emosi bisa dilakukan dengan berbagai metode, seperti Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR) dan hipnoterapi. Ia juga mengingatkan bahwa perjalanan menuju pemulihan bukanlah hal yang instan. Lama proses tergantung pada motivasi dan komitmen individu itu sendiri.
Selain dengan pendekatan psikoterapi, berikut cara lain berhenti judi online:
1. Menyadari bahwa judi online salah
Salah satu cara paling dasar menghentikan kecanduan Judi online yang pertama adalah menyadari bahwa memiliki masalah dengan kecanduan judi online. Jika mulai merasakan tanda dan gejalanya, maka bisa mengubah perilaku untuk menjadi lebih baik.
2. Batasi akses ke situs judi online
Cara menghentikan kecanduan judi online selanjutnya adalah mengurangi akses ke situs judi online. Bisa menggunakan alat pengaturan waktu atau meminta bantuan dari orang terdekat untuk membantu mengawasi aktivitas online. Hindari juga orang, tempat, dan aktivitas yang berkaitan dengan perjudian.
3. Temukan pemicu
Untuk menghentikan kecanduan judi online, perlu untuk mencari pemicunya. Dengan kata lain, harus memahami alasan kenapa bermain judi. Beberapa pemicunya bisa berupa situasi, pikiran, perasaan, atau perilaku apa pun yang membuat ingin berjudi. Misalnya, berada di dekat teman-teman dengan kebiasaan yang sama memicu banyak penjudi bermasalah.
ANTARA | ANANDA RIDHO SULISTYA
Pilihan Editor: Judi Online Jadi Pemicu Pembakaran Polisi, OJK dan Kominfo Mati-matian Membasminya