Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Menjaga Kesehatan Pasien Vitiligo

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Model Winnie Harlow memperagakan busana rancangan Julien Macdonald dalam London Fashion Week di Inggris, Sabtu, 15 September 2018. Meski mengidap vitiligo, model Victoria's Secret itu tetap tampil percaya diri. REUTERS/Henry Nicholls.
Model Winnie Harlow memperagakan busana rancangan Julien Macdonald dalam London Fashion Week di Inggris, Sabtu, 15 September 2018. Meski mengidap vitiligo, model Victoria's Secret itu tetap tampil percaya diri. REUTERS/Henry Nicholls.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHari Vitiligo Sedunia diperingati pada 25 Juni. Menurut Vitiligo Research Foundation, Hari Vitiligo Sedunia pertama kali diadakan pada tahun 2011 untuk mengampanyekan penyakit yang terlupakan di mata publik karena sering disepelekan dan disebut hanya akibat dari masalah kosmetik.

Menurut dokter spesialis dermatologi venereologi estetika lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Benny Nelson mengatakan vitiligo adalah kondisi kulit yang kehilangan warna kulit (pigmen) yang disebut dengan ‘melanin’ dan membentuk pola mirip warna pada bulu anak sapi.

Melanin yang hilang menyebabkan munculnya bercak putih di kulit yang memiliki batas tegas dengan kulit normal. Vitiligo sendiri, kata Benny, digolongkan dalam penyakit autoimun, yaitu kondisi di mana sel imun menyerang selnya sendiri, dalam hal ini adalah melanosit, yaitu sel yang menghasilkan melanin.

Secara global, terdapat sekitar 5 juta manusia yang mengalami vitiligo dengan prevalensi sekitar 0,5– 2 persen berada di rentang usia di bawah 1 tahun hingga 55 tahun. Sementara di Indonesia sendiri, penelitian di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Soetomo, Surabaya mendapatkan 115 pasien vitiligo sepanjang tahun 2018–2020, dengan prevalensi sebesar 1,4 persen.

Agar pasien vitiligo tetap sehat, mereka harus memperhatikan kesehatan kulit. Pasien vitiligo juga harus menjaga kesehatan fisik dengan mengonsumsi makanan sehat.

Pada pasien vitiligo tidak ada pantangan atau anjuran khusus terkait makanan yang bisa dikonsumsi, namun sebaiknya menghindari makanan olahan dan daging olahan seperti makanan kalengan, makanan instan, daging kalengan, roti putih, pasta, gluten, fast food, alkohol, minuman dan makanan yang terlalu manis, serta makanan ringan (snack) dalam kemasan. Makanan tersebut diduga dapat memicu reaksi peradangan dan kaya akan radikal bebas sehingga vitiligo sulit diterapi.

Sebaliknya, makanan yang kaya antioksidan diduga memiliki peran protektif, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran segar, makanan kaya omega-3 (tapi rendah omega-6), biji-bijian, dan minyak ikan. Beberapa ahli, kata Benny, juga menganjurkan sejumlah suplemen seperti ginkgo biloba, vitamin C, D, dan E.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain dari itu semua, penting juga untuk menjaga kesehatan mental pada pasien vitiligo. Pasien harus menghindari stres dan sebaiknya rutin mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi agar sistem imun dapat terjaga dengan baik.

Jangan segan untuk mencari pertolongan profesional, seperti dokter spesialis dermatologi venereologi estetika untuk mendapatkan penanganan yang sesuai, atau dokter spesialis kedokteran jiwa jika merasa terdapat keluhan terkait kesehatan mental karena vitiligo.

Benny mengatakan vitiligo memang tidak bisa disembuhkan sepenuhnya. Jika pun ada bagian kulit yang terkena vitiligo mengalami episode perbaikan spontan, terutama di daerah yang memiliki rambut, lama kelamaan akan kambuh kembali dan melebar setelah beberapa waktu.

Namun, jika ingin melakukan pengobatan vitiligo, ada beberapa tindakan medis yang bisa dilakukan bergantung pada jenis vitiligo, luas permukaan kulit yang terkena serta episode saat menemui dokter.

"Pasien dapat diberikan obat kortikosteroid oral, kortikosteroid dan inhibitor calcineurin oles, terapi sinar, kosmetik untuk kamuflase, operasi cangkok kulit, bahkan terapi depigmentasi atau bleaching," kata Benny Nelson.

Pilihan Editor: Memahami Vitiligo, Kelainan Kulit karena Autoimun dan Genetik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Buah-buahan yang Lebat di Juli-September? Kandungan Nutrisinya Beragam

18 jam lalu

Ilustrasi buah-buahan/ toko buah. REUTERS/Lucas Jackson
Apa Buah-buahan yang Lebat di Juli-September? Kandungan Nutrisinya Beragam

Memasuki bulan Juli umumnya kita akan menghadapi musim panas sampai bulan September. Ada buah-buahan akan tumbuh lebat pada kurun waktu itu.


Kenali Penyakit Kulit Vitiligo, Ada Riwayat Keluarga Hingga Bisa Sebabkan Tuli

3 hari lalu

Model Winnie Harlow memperagakan busana rancangan Julien Macdonald dalam London Fashion Week di Inggris, Sabtu, 15 September 2018. Model yang mengidap penyakit kulit vitiligo ini sukses memperagakan sejumlah busana rancangan beberapa desainer terkenal dalam London Fashion Week. REUTERS/Henry Nicholls.
Kenali Penyakit Kulit Vitiligo, Ada Riwayat Keluarga Hingga Bisa Sebabkan Tuli

Hari Vitiligo Sedunia diperingati pada 25 Juni. Kenali penyakit Vitiligo, sebuah penyakit yang tidak menular ini.


Manfaat Rempah Buah Pala dari Kaya Antioksidan, Turunkan Gula Darah, hingga Buat Kesehatan jantung

7 hari lalu

Ilustrasi biji pala. dok.TEMPO
Manfaat Rempah Buah Pala dari Kaya Antioksidan, Turunkan Gula Darah, hingga Buat Kesehatan jantung

Pala merupakan rempah asli dari Indonesia yang memiliki banyak manfaat. Berikut manfaat lain dari buah pala.


Moskow Dilanda Wabah Botulisme 121 Orang Dirawat, Apa Penyebab dan Gejala Penyakit Ini?

7 hari lalu

Orang-orang berjalan melintasi Lapangan Merah dekat Katedral St. Basil dan Menara Spasskaya Kremlin di Moskow tengah, Rusia. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Moskow Dilanda Wabah Botulisme 121 Orang Dirawat, Apa Penyebab dan Gejala Penyakit Ini?

Ibu Kota Rusia Moskow dilanda wabah Botulisme, menyebabkan 121 orang perlu perawatan medis. Apa penyebab dan pencegahan Botulisme?


Bermanfaat buat Kesehatan, Bolehkah Makan Tomat Setiap Hari?

14 hari lalu

Ilustrasi sup tomat. Shutterstock
Bermanfaat buat Kesehatan, Bolehkah Makan Tomat Setiap Hari?

Bagaimana pun penyajian dan bentuknya, tomat adalah sumber dari berbagai zat gizi. Bolehkah dimakan setiap hari?


Batasi Konsumsi Kafein Agar Tidur Lebih Berkualitas

14 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Batasi Konsumsi Kafein Agar Tidur Lebih Berkualitas

Catat berapa banyak produk berkafein yang Anda konsumsi dan kemungkinan dosis kafein di setiap produk.


6 Manfaat Bawang Putih bila Dimakan Langsung

17 hari lalu

Ilustrasi bawang putih. Pixabay.com/Pam de Butler
6 Manfaat Bawang Putih bila Dimakan Langsung

Bawang putih mentah memiliki enzim bernama allicin yang memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, antibakteri, dan antikanker. Cek manfaatnya.


7 Buah-Buahan yang Dapat Meningkatkan Daya Ingat dan Kandungan Didalamnya

23 hari lalu

Ilustrasi chia seed dalam campuran yogurt dan buah-buahan. Pixabay.com
7 Buah-Buahan yang Dapat Meningkatkan Daya Ingat dan Kandungan Didalamnya

Sejumlah buah-buahan memiliki manfaat bisa meningkatkan daya ingat. Apa saja?


7 Alasan Kita Perlu Rutin Makan Buah Leci

30 hari lalu

Ilustrasi Buah Leci. shutterstock.com
7 Alasan Kita Perlu Rutin Makan Buah Leci

Buah leci sangat baik buat kesehatan karena mengandung berbagai zat nutrisi yang dibutuhkan kesehatan tubuh.


Manfaat Minyak Ikan, Kurangi Peradangan Hingga Atasi Jerawat

36 hari lalu

Ilustrasi suplemen minyak ikan. taylorhooton.org
Manfaat Minyak Ikan, Kurangi Peradangan Hingga Atasi Jerawat

Kandungan asam lemak omega-3 pada minyak ikan dapat membantu mengurangi peradangan umum pada tubuh juga atasi jerawat.