Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

26 Juni Hari Anti Narkotika Internasional, Tak Lepas dari Tokoh Tiongkok Lin Zexu Masa Dinasti Qing

image-gnews
Aksi teaterikal dari massa pusat rehabilitasi Madani Mental Health Care pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 2014 di Bundaran Hotel Indonesia, Thamrin, Jakarta, 26 Juni 2014. TEMPO/Aditia Noviansyah
Aksi teaterikal dari massa pusat rehabilitasi Madani Mental Health Care pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 2014 di Bundaran Hotel Indonesia, Thamrin, Jakarta, 26 Juni 2014. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 26 Juni, dunia memperingati Hari Anti Narkotika Internasional sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap upaya heroik Lin Zexu, seorang pejabat tinggi Dinasti Qing di Tiongkok, yang dengan gigih berjuang melawan perdagangan opium di negaranya.

Pada tanggal tersebut pada 1839, Lin Zexu melakukan tindakan yang sangat berani dengan menyita dan memusnahkan sejumlah besar opium di Humen, Guangdong. Ketegasannya dalam melawan perdagangan narkoba memicu Perang Candu antara Tiongkok dan Inggris.

Meskipun tindakannya tersebut membawa konsekuensi yang berat bagi negaranya, ia tetap dikenang sebagai simbol perlawanan terhadap perdagangan narkoba yang merajalela pada masa itu.

Hari Anti Narkotika Internasional diinisiasi oleh United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) pada 1988. Tanggal ini dipilih secara khusus untuk memperingati keberanian Lin Zexu (1785-1851) dalam aksinya di Humen, Guangdong, Tiongkok.

Berdasarkan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 di Indonesia, narkotika didefinisikan sebagai zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, serta diklasifikasikan ke dalam beberapa golongan. Definisi ini menunjukkan betapa seriusnya dampak narkotika terhadap kesehatan dan kehidupan manusia.

Perjuangan Lin Zexu telah menjadi sumber inspirasi global dalam upaya memerangi narkoba. Pada 1988, United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) menetapkan tanggal 26 Juni sebagai Hari Anti Narkotika Internasional, yang dimaksudkan sebagai pengingat bagi seluruh negara di dunia tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan pentingnya upaya global yang sinergis untuk memberantasnya.

Penetapan hari peringatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia mengenai ancaman narkotika dan mendorong partisipasi aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasannya.

Di Indonesia, Hari Anti Narkotika Internasional diperingati setiap tahun dengan berbagai kegiatan yang melibatkan banyak pihak, seperti kampanye anti narkoba yang gencar dilakukan di berbagai media, sosialisasi mengenai bahaya narkoba kepada masyarakat, dan program rehabilitasi yang diperuntukkan bagi para pecandu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba serta memberikan dukungan bagi mereka yang terjebak dalam penyalahgunaan narkotika agar dapat pulih dan kembali ke kehidupan yang sehat dan produktif.

Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, perdagangan dan penyalahgunaan narkoba masih menjadi ancaman serius di banyak negara, termasuk Indonesia. Modus operandi para pengedar narkoba terus berkembang dengan kompleksitas yang semakin tinggi, menuntut strategi dan upaya yang lebih canggih dan terkoordinasi untuk memeranginya.

Pemerintah dan berbagai lembaga terkait terus berinovasi dalam upaya pemberantasan narkoba, mulai dari peningkatan pengawasan di perbatasan, penegakan hukum yang lebih tegas, hingga kerjasama internasional dalam memerangi jaringan perdagangan narkoba.

Peringatan Hari Anti Narkotika pada Sabtu, 26 Juni 2024, akan diselenggarakan di bawah naungan Badan Narkotika Nasional (BNN). BNN merupakan lembaga non-kementerian yang memiliki tugas penting dalam melaksanakan pemerintahan di bidang pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba serta zat adiktif lainnya.

Memperingati Hari Anti Narkotika Internasional, BNN akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba, serta memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya memerangi peredaran narkoba di Indonesia.

Pilihan Editor: Kepala BNN Marthinus Hukom Sesumbar Miskinkan Bandar Narkoba

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Bekasi Gagalkan Pengedaran 4,7 Kilogram Sabu dan 300 Butir Ekstasi, Pelaku Diancam Hukuman Mati

1 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Polisi Bekasi Gagalkan Pengedaran 4,7 Kilogram Sabu dan 300 Butir Ekstasi, Pelaku Diancam Hukuman Mati

Polsek Bekasi Selatan menangkap satu pengedar narkoba berinisial EN. Polsi menyita 4,7 kilogram sabu dan 300 butir ekstasi


PWI Sumut Minta Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Rumah Wartawan Tribrata TV di Karo

3 hari lalu

Labfor Polda Sumut Olah TKP di rumah wartawan Tribrata TV di Kabanjahe, kabupten Karo Sumatera Utara, yang terbakar, Kamis, 27 Juni 2024. Empat korban tewas dalam peristiwa  itu. Foto : Dok Tribrata TV
PWI Sumut Minta Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Rumah Wartawan Tribrata TV di Karo

Ketua PWI Sumut mengingatkan, kasus kebakaran rumah wartawan di Kabupaten Labuhanbatu, Junaidi Marpaung, pada Maret lalu juga belum terungkap.


Polda Aceh Amankan 180 Kilogram Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia

3 hari lalu

Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko (tengah) saat konferensi pers pengungkapan kasus narkotika jenis sabu jaringan Malaysia-Indonesia dengan total barang bukti mencapai 180 kilogram di Polda Aceh, Rabu, 26 Juni 2024. Dok Humas Polda Aceh
Polda Aceh Amankan 180 Kilogram Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia

Polda Aceh berhasil mengungkap kasus narkotika jenis sabu jaringan Malaysia-Indonesia dengan total barang bukti mencapai 180 kilogram.


Wartawan Tribrata TV di Karo dan Keluarganya Tewas Akibat Kebakaran, Diduga karena Liputan Judi dan Narkoba

3 hari lalu

Ilustrasi Kebakaran (rft.be)
Wartawan Tribrata TV di Karo dan Keluarganya Tewas Akibat Kebakaran, Diduga karena Liputan Judi dan Narkoba

Sebelum kebakaran itu, korban Rico Sempurna Pasaribu bilang kalau ada orang yang mengancam, dia akan menginap di Polres Karo bersama keluarganya.


Hari Anti Narkotika Internasional, Kenali Beragam Jenis Narkoba dan Dampaknya

3 hari lalu

Ilustrasi narkoba. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Hari Anti Narkotika Internasional, Kenali Beragam Jenis Narkoba dan Dampaknya

Setiap 26 Juni dunia memperingati Hari Anti Narkotika Internasional. Kenali jenis-jenis narkoba yang beredar di sekitar kita, berikut bahayanya.


Bea Cukai Temukan 143 Pelabuhan Tikus di Batam, Sering Jadi Tempat Penyelundupan Narkotika

3 hari lalu

Bea Cukai Batam menangkap penyelundupan rokok ilegal dari Batam menuju Riau. Foto Bea Cukai Batam
Bea Cukai Temukan 143 Pelabuhan Tikus di Batam, Sering Jadi Tempat Penyelundupan Narkotika

Bea Cukai harus mengawasi barang-barang yang masuk kategori larangan dan/atau pembatasan, misalnya narkotika.


Begini Kritik Sejumlah Anggota Komisi III DPR terhadap PPATK

3 hari lalu

Komisi III DPR menggelar rapat kerja dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) di Gedung Nusantara II, DPR, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Begini Kritik Sejumlah Anggota Komisi III DPR terhadap PPATK

Sejumlah politikus di Komisi III DPR mengkritik PPATK karena hasil laporannya tidak ditindaklanjuti aparat penegak hukum.


Produksi Opium di Afghanistan Anjlok, Kematian Akibat Overdosis Berpotensi Meningkat

3 hari lalu

Arsip- Pria Afghanistan memanen opium di ladang opium di sebuah desa di distrik Golestan, provinsi Farah, 5 Mei 2009. REUTERS/Goran Tomasevic
Produksi Opium di Afghanistan Anjlok, Kematian Akibat Overdosis Berpotensi Meningkat

Penurunan produksi opium di Afghanistan, yang telah lama menjadi pemasok utama di dunia, dapat meningkatkan kematian akibat overdosis di Eropa.


Kanwil Kemenkumham Lampung Resmikan 92 Desa Sadar Hukum, Soroti Perlindungan Anak dan Bahaya Narkoba

4 hari lalu

Peresmian Desa/Kelurahan Sadar Hukum di Bandar Lampung, Selasa 25 Junin2024.FOTO:dokumen Kemenkumham  Lampung.
Kanwil Kemenkumham Lampung Resmikan 92 Desa Sadar Hukum, Soroti Perlindungan Anak dan Bahaya Narkoba

Kanwil Kemenkumham juga ikut mendorong peran kepala desa/lurah sebagai paralegal dalam penyelesaian konflik di wilayahnya.


Video Viral Pegawai Nyabu di Hotel, Kemenkumham: Diperiksa Inspektorat Jenderal dan BNN

4 hari lalu

Ilustrasi Viral atau Video Viral. shutterstock.com
Video Viral Pegawai Nyabu di Hotel, Kemenkumham: Diperiksa Inspektorat Jenderal dan BNN

Kemenkumham mengakui pria yang menggunakan narkoba jenis sabu dalam video viral di media sosial adalah pegawainya.