Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengalaman Tjandra Yoga Aditama, Mengapa Harga Obat di India Lebih Murah daripada Indonesia

image-gnews
Warga saat membeli obat dan vitamin di Pasar Pramuka, Jakarta, Senin, 28 Juni 2021. Selain vitamin, peningkatan penjualan juga terjadi pada tabung oksigen, obat-obatan herbal dan suplemen. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Warga saat membeli obat dan vitamin di Pasar Pramuka, Jakarta, Senin, 28 Juni 2021. Selain vitamin, peningkatan penjualan juga terjadi pada tabung oksigen, obat-obatan herbal dan suplemen. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin mengakui bahwa harga obat di Indonesia bisa tiga hingga lima kali lebih mahal dari Malaysia. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Pascasarjana Universitas YARSI, mengalaminya secara pribadi.

“Sebenarnya informasi harga obat di negara kita relatif lebih mahal dari negara tetangga memang sudah lama sekali kita dengar dan tampaknya belum kunjung teratasi sampai sekarang,” kata Tjandra dalam keterangannya yang diterima Tempo pada Rabu, 3 Juli 2024. “Harga obat kita pun jauh lebih mahal dari India.”

Tjandra menuturkan pengalamannya saat bertugas sebagai Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara di New Delhi, India selama 2015-2020. “Karena usia saya ketika di India sudah lebih dari 60 tahun, maka saya mengkonsumsi berbagai obat rutin dan selalu saya beli di New Delhi dan derajat kesehatan saya selalu terjaga dengan baik,” katanya.

Selama di India itu, kata dia, banyak teman-temannya yang dokter dari Indonesia minta dibelikan obat di sana. untuk mereka gunakan sehari-hari. Menurutnya, dari pengalaman dia dan teman-temannya, mutu obat dari India terjamin baik, yang antara lain ditandai dengan kemampuannya dalam menjaga kesehatan mereka. “Untuk saya, misalnya, kadar kolesterol selalu terjaga baik dan tekanan darah selalu terkontrol baik dengan obat-obatnya yang rutin dikonsumsi ini.”

Menurut Tjandra, salah satu sebab harga obat di India murah karena dikontrol ketat oleh pemerintah dan harganya tercetak pada kemasan obat. Hal ini membuat masyarakat tahu persis harga obat tersebut dan harganya pun sama di apotek mana pun di negeri itu. “Ini suatu contoh yang baik kalau bisa diterapkan juga di negara kita,” ujarnya.

Tjandra mencontohkan beberapa harga obat dari India yang dia konsumsi untuk menunjukkan seberapa murahnya dibandingkan di Indonesia. Harga 1 tablet Atorvastatin 20 mg di apotek di Jakarta adalah Rp 6.160 dan harga di India hanya 4,9 rupee atau Rp 1.000, jadi harga kita enam kali lebih mahal. Lalu, harga 1 tablet Clopidogrel 75 mg di Jakarta adalah Rp 7.835 dan di India hanya 7,7 rupee atau Rp 1.540, jadi harga kita lima kali lebih mahal dari harga di India.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Obat ketiga saya, Telmisartan 40 mg, harganya di Jakarta adalah Rp 5.198 dan harga di India hanya 7,4 rupee atau Rp 1.500,” kata Tjandra. “Terakhir, obat hipertensi istri saya, Concor 2.5 mg, harganya di Jakarta adalah Rp 10.711, sementara harga di India hanya 7,8 rupee atau Rp 1.560. Jadi, harga obat ini di Jakarta enam kali lebih tinggi dari harga di New Delhi.”

Tjandra juga menyebut tingginya harga alat kesehatan yang berdampak pada biaya pelayanan kesehatan yang menjadi lebih mahal. “Tampaknya ini salah satu alasan juga kenapa ada banyak laporan bahwa melakukan tindakan kesehatan tertentu di Negeri Jiran memang lebih murah, soalnya harga obatnya sekian kali lebih murah dan demikian juga biaya pemeriksaan lainnya,” kata dia. “Ini juga dapat jadi salah satu alasan kenapa ada jutaan kunjungan warga kita ke luar negeri untuk berobat.”

Tjandra berharap ada langkah konkret yang akan dilakukan pemerintah sehingga harga obat yang dikonsumsi masyarakat dapat menjadi jauh lebih murah, sama seperti yang dinikmati rakyat Malaysia dan India.

Perbandingan Harga Obat Indonesia dan India

Jenis ObatHarga JakartaHarga New Delhi**
Atorvastatin 20 mgRp 6.160Rp 1.000
Clopidogrel 75 mgRp 7.835Rp 1.540
Telmisartan 40 mgRp. 5.198Rp 1.500
Concor 2.5 mgRp 10.711Rp 1.560

Keterangan
* Sumber: Tjandra Yoga Aditama.
** Harga di India dalam rupee yang sudah dikonversi ke rupiah.

Pilihan editor:

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sensasi Mendebarkan Meniti Jembatan Gantung Setinggi 25 Meter di Hutan Mulu Sarawak Malaysia

10 jam lalu

Meniti jembatan gantung Canopy Walk di atas hutan Mulu Sarawak, Malaysia, Rabu 3 Juli 2024. TEMPO / JONIANSYAH HARDJONO
Sensasi Mendebarkan Meniti Jembatan Gantung Setinggi 25 Meter di Hutan Mulu Sarawak Malaysia

Jembatan gantung ini menghubungkan pohon-pohon raksasa yang berada di tengah hutan hujan Gunung Mulu, Sarawak, Malaysia.


Ibu Revi Cahya Sulihatun Cerita Tujuan Anaknya ke Osaka: Dapat Tawaran Kerja di Restoran dan Kursus Bahasa 1 Bulan

15 jam lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Ibu Revi Cahya Sulihatun Cerita Tujuan Anaknya ke Osaka: Dapat Tawaran Kerja di Restoran dan Kursus Bahasa 1 Bulan

Tariwiyati bercerita Revi Cahya Sulihatun mendapat tawaran bekerja di restoran di Jepang.


Kronologi Penangkapan WNI di Osaka Akibat Bawa Narkoba 1,5 Kilogram

17 jam lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Kronologi Penangkapan WNI di Osaka Akibat Bawa Narkoba 1,5 Kilogram

WNI bernama Revi Cahya Sulihatun ditangkap oleh otoritas Jepang terkait kasus narkoba


Spesifikasi Realme 13 Pro+ Terungkap Melalui Sertifikasi TENAA China, Ini Detailnya

21 jam lalu

Realme 13 pro+. Foto : istimewa
Spesifikasi Realme 13 Pro+ Terungkap Melalui Sertifikasi TENAA China, Ini Detailnya

Realme 13 Pro+ muncul dengan nomor model RMX3920 di basis data TENAA.


Film Dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years Siap Tayang di 4 Negara

1 hari lalu

Film dokumenter Rossa. Foto: Instagram.
Film Dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years Siap Tayang di 4 Negara

Rossa menyuguhkan film dokumenter yang berisi perjalanan dan cerita hidupnya selama 25 tahun berkarier berjudul All Access to Rossa 25 Shining Years.


Artis Bollywood Diduga Selundupkan Cenderawasih ke India, Ini Pasal yang Dilanggar dan Sanksinya

1 hari lalu

Tersangka penyelundupan  satwa langka, aktor Film Bollywood Raama Mehra, 56 tahun, Senin, 4 Juli 2024. FOTO:AYU CIPTA  I TEMPO
Artis Bollywood Diduga Selundupkan Cenderawasih ke India, Ini Pasal yang Dilanggar dan Sanksinya

Artis Bollywood asal India, Raama Mehra, selundupkan dua ekor burung cenderawasih dan satu ekor berang-berang dalam koper. Apa ancaman hukumannya?


Migrant Care Sebut Revi Cahya Sulihatun Dijebak Sindikat Narkoba Jepang, Bertukar Tas dengan Temannya di Malaysia

1 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Migrant Care Sebut Revi Cahya Sulihatun Dijebak Sindikat Narkoba Jepang, Bertukar Tas dengan Temannya di Malaysia

Menurut Migrant Care, Revi Cahya Sulihatun bertukar tas dengan temannya di Malaysia. Teman Revi mengaku mampir ke Hongkong.


Menyusuri Hutan Mulu Sarawak, Melihat Penampakan Abraham Lincoln dari Dasar Gua Rusa

1 hari lalu

Gua Rusa di kawasan Taman Nasional Mulu, Sarawak, Malaysia. TEMPO/Joniansyah
Menyusuri Hutan Mulu Sarawak, Melihat Penampakan Abraham Lincoln dari Dasar Gua Rusa

Deer Cave, salah satu dari gua terbesar di dunia, terletak di Taman Nasional Gunung Mulu, Sarawak, salah satu situs warisan dunia UNESCO.


PM India Narendra Modi akan Kunjungi Rusia, Pertama Sejak Invasi ke Ukraina

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri), berbincang dengan PM India Narendra Modi, di KTT BRICS di Istana Itamaraty, Brasilia, Brasil, 16 Juli 2014. (AP/Felipe Dana)
PM India Narendra Modi akan Kunjungi Rusia, Pertama Sejak Invasi ke Ukraina

PM India Narendra Modi akan mengunjungi Rusia pada 8 Juli dan 9 Juli, perjalanan pertama Modi sejak Moskow melancarkan serangan militer ke Ukraina


Polisi India Tangkap 6 Orang Setelah 121 Tewas Terinjak-injak

2 hari lalu

Barang-barang milik jemaat tertinggal terlihat di lokasi tempat acara keagamaan Hindu, yang kemudian terjadi insiden maut di distrik Hathras di negara bagian utara Uttar Pradesh, India, 3 Juli 2024. Selain korban meninggal, terdapat puluhan orang dilaporkan terluka karena terinjak-injak. REUTERS/Anushree Fadnavis
Polisi India Tangkap 6 Orang Setelah 121 Tewas Terinjak-injak

Empat pria dan dua wanita yang ditangkap polisi India merupakan ajudan pandita dalam acara keagamaan Hindu