Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Jantung Ingatkan Risiko Kesehatan pada Perokok meski Tampak Sehat

Reporter

image-gnews
ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis jantung dan pembuluh darah Mega Febrianora mengatakan perokok yang terlihat sehat masih berisiko terkena atau belum tentu aman dari penyakit. Jadi, kondisi fisik yang hanya terlihat dari luar tak bisa menjadi tolok ukur dan alasan untuk tetap merokok.

“Kadang kesadaran untuk skrining juga rendah sekali, kadang orang meninggal dikira sudah waktunya. Padahal siapa tahu dia punya penyakit tertentu, misalnya jantung yang disebabkan oleh rokok,” kata Mega dalam diskusi daring yang digelar Kementerian Kesehatan, Jumat, 16 Agustus 2024.

Ia menjelaskan tidak ada satu pun jurnal kesehatan yang menyebut rokok aman dan baik bagi tubuh. Perokok juga umumnya menjadikan orang tua sebagai alasan. Jika orang tua seperti ayah atau kakeknya merupakan perokok dan tampak sehat maka para remaja pun merasa aman merokok. Mega menjelaskan tubuh punya mekanisme kompensasi yang luar biasa sehingga apabila terserang penyakit tidak akan langsung tumbang dan menyerah. 

“Misalnya gejala orang punya penyakit jantung, itu bukan tiba-tiba meninggal tapi dia mudah lelah. Naik tangga dua lantai capek, itu tanda-tanda jantung lemah. Tapi ini sering diabaikan dan dirasa memang terjadi karena faktor usia,” paparnya.

Peduli sekitar
Menurutnya, lansia yang sehat secara fisik juga memiliki kemungkinan untuk berjalan kaki 5 kilometer tanpa merasa lelah. Sayangnya, banyak yang menormalisasi kondisi lemah pada lansia sehingga menilai orang tua yang merokok dan tampak baik-baik saja itu tak masalah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan menyadari setiap orang memiliki kemungkinan menderita penyakit yang tak terlihat, Mega mengimbau para remaja tak lagi menormalisasi kebiasaan merokok, baik rokok konvensional maupun elektrik sebab apapun jenis rokoknya tetap berbahaya dan dapat mengganggu kesehatan. Meskipun tak dirasakan secara langsung, efek merokok pasti akan dirasakan seiring waktu.

Tak hanya membahayakan diri sendiri, perokok, khususnya remaja, juga perlu untuk meningkatkan kepedulian terhadap sekitar sebab meski merokok di tempat lain, zat-zat berbahaya dari rokok akan tetap menempel di pakaian dan mungkin terhirup orang sekitar.

Pilihan Editor: 8 Gejala Penyakit Jantung yang Terasa saat Cuaca Panas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

49 menit lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

Libur panjang tidak harus selalu dihabiskan dengan berjalan-jalan, kadang-kadang perlu bagi kita untuk istirahat sejenak dan tidur lebih nyenyak


Kabupaten Pasuruan, Komitmen Memberantas Rokok Ilegal

4 jam lalu

Penjabat Bupati Pasuruan Andriyanto memberikan sambutan dalam kegiatan Pemusnahan Barang Kena Cukai Ilegal di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Pasuruan, Jawa Timur, Kamis 1 Agustus 2024. Dok. Pemkab Pasuruan
Kabupaten Pasuruan, Komitmen Memberantas Rokok Ilegal

Pemerintah Kabupaten Pasuruan bersama Bea Cukai Pasuruan dan pihak terkait berupaya mengamankan hak-hak negara atas barang kena cukai, sekaligus melindungi masyarakat.


3 Alasan Pengusaha Menolak Aturan Rokok Eceran di PP Kesehatan

1 hari lalu

Salah seorang warga di Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, membeli rokok secara ketengan, Senin, 5 Agustus 2024. Lewat Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 tentang Kesehatan, pemerintah mengatur larangan penjualan rokok eceran. Sejumlah pemilik warung dilema menanggapi aturan tersebut karena sulit membendung keinginan masyarakat yang hanya mampu membeli rokok ketengan. TEMPO/Nandito Putra
3 Alasan Pengusaha Menolak Aturan Rokok Eceran di PP Kesehatan

Dari sudut pandang pengusaha, aturan baru terkait rokok dalam PP Kesehatan dianggap dapat membawa dampak negatif bagi industri dan ekonomi.


Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

3 hari lalu

Ilustrasi CT Scan/Bethsaida Hospital
Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

Skrining dan diagnosis penyakit jantung koroner dapat dipastikan melalui dua cara, yaitu CT Scan Cardiac dan Kateterisasi Jantung. Apa beda keduanya?


Serba-serbi Statin, Obat Kolesterol untuk Pasien Penyakit Jantung Selama Kemoterapi untuk Limfoma

4 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Serba-serbi Statin, Obat Kolesterol untuk Pasien Penyakit Jantung Selama Kemoterapi untuk Limfoma

Statin adalah obat yang paling banyak diresepkan untuk membantu mencegah penyakit jantung.


Aturan Pengamanan Produk Tembakau Dinilai Bisa Picu PHK Massal

4 hari lalu

Petani menjemur irisan daun tembakau di Desa Sukasari, Sumedang, Jawa Barat, 4 September 2024. Tembakau ini dikirim ke industri pengolahan tembakau shag dan pabrik rokok kretek kecil. TEMPO/Prima mulia
Aturan Pengamanan Produk Tembakau Dinilai Bisa Picu PHK Massal

Ketua Umum FSP RTMM - SPSI mengatakan aturan pengamanan produk tembakau dan rokok elektrik mengancam 6 juta pekerja di sektor industri hasil tembakau.


Komplikasi Aritmia, dari Stroke hingga Gagal Jantung, dan Penanganannya

6 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Komplikasi Aritmia, dari Stroke hingga Gagal Jantung, dan Penanganannya

Aritmia atau gangguan irama jantung dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke dan gagal jantung. Berikut metode perawatannya.


Penyebab Gangguan Irama Jantung dan Macamnya

6 hari lalu

Ilustrasi gagal jantung. shutterstock.com
Penyebab Gangguan Irama Jantung dan Macamnya

Aritmia atau gangguan irama jantung adalah kondisi medis yang signifikan dengan potensi dampak serius terhadap kesehatan dan kualitas hidup.


Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

CT scan dan katerisasi jantung bisa dilakukan untuk mendeteksi masalah jantung lebih awal sehingga pengobatan bisa dilakukan lebih cepat. Apa bedanya?


5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

7 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

Dengan melakukan langkah-langkah berikut ini, Anda bisa mengurangi risiko serangan jantung dan menjaga kesehatan jantung tetap optimal.