Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serba-serbi Statin, Obat Kolesterol untuk Pasien Penyakit Jantung Selama Kemoterapi untuk Limfoma

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Hasil uji klinis menunjukkan obat penurun kolesterol bisa membantu mengurangi risiko gagal jantung (penyakit jantung) pada orang dengan limfoma yang menerima obat kemoterapi. Jenis obat yang digunakan disebut antrasiklin.

Hal tersebut dikutip dari National Cancer InstituteAntrasiklin, seperti dosorubisin digunakan untuk mengobati banyak jenis kanker. Namun, obat jenis ini mampu memengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah yang berpotensi menyebabkan gagal jantung.

Dalam uji coba, atorvastatin (Lipitor) ditemukan bisa mengurangi risiko beberapa perubahan jantung yang terkait dengan gagal jantung di antara pasien yang diobati antra siklin. Atorvastatin adalah jenis statin yang paling sering diresepkan, yaitu golongan obat penurun kolesterol yang digunakan untuk membantu mencegah penyakit jantung.

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di JAMA, dapat mendukung penggunaan atorvastatin pada beberapa pasien dengan limfoma yang berisiko mengalami masalah jantung karena pengobatan dengan kemoterapi berbasis antrasiklin.

"Kami yakin bahwa beberapa pasien limfoma yang diobati dengan jenis obat kanker tertentu yang disebut antrasiklin dapat memperoleh manfaat dari terapi statin," kata salah satu pemimpin studi Tomas Neilan, MD, dari Rumah Sakit Umum Massachusetts yang dikutip dari National Cancer Institute.

Kemudian, Neilan pun menambahkan bahwa bagi orang yang sudah mengonsumsi statin ketika mereka didiagnosis menderita limfoma, hasil baru ini akan mendukung kelanjutan pemberian statin selama kemoterapi berbasis antrasiklin. Namun, Neilan mengatakan bahwa penemuan tersebut hanya berlaku untuk pasien dengan limfoma, sebab penelitian serupa belum dilakukan untuk pasien kanker lainnya.

Efek Samping Pengobatan Kanker terhadap Jantung

Antrasiklin yang meliputi daunorubisin, doksosubisin dan epirubisin merusak DNA dalam sel kanker yang menyebabkan sel tersebut mati.

"Antrasiklin adalah golongan obat kanker yang sangat kuat yang telah digunakan sejak 1970-an," tutur salah satu pemimpin studi Marielle Scherrer-Crosbie, MD, Ph.D., dari Rumah Sakit Universitas Pennsylvania di Philadelphia.

Selain itu, Marielle Sherrer-Crosbie menambahkan obat-obatan ini merupakan bagian dari program kemoterapi standar yang digunakan terutama untuk mengobat beberapa jenis kanker payudara, limfoma, leukemia, dan sarkoma. Menurut penelitian, dalam kurun waktu satu tahun setelah memulai antrasiklin, sekitar 20 persen pasien dengan limfoma mengalami penurunan fraksi ejeksi ventrikel kiri lebih dari 10 persen. Dalam kurun waktu 5 tahun, hingga 20 persen pasien berisiko tinggi pun mengalami gagal jantung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, adapun penelitian yang dilakukan pada sel dan tikus menunjukkan bahwa statin bisa membantu melindungi jantung selama kemoterapi yang mengandung antrasiklin. Penelitian lainnya dari uji klinis bahwa gagal jantung mungkin lebih jarang terjadi pada penderita kanker yang diobati dengan antrasiklin yang juga teratur mengonsumsi statin untuk penyakit jantung dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Hasil dari penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa statin bisa mencegah atau mengurangi keparahan efek samping jantung yang disebabkan oleh kemoterapi yang mengandung antrasiklin. Seorang pejabat medis dan pejabat program di National Heart, Lung, and Blood, Patrice Desvigne-Nickens,MD, mengatakan bahwa belum jelas bagaiaman cara terbaik menggunakan statin pada pasien yang dirawat dengan antrasiklin.

"Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan pasien mana yang mungkin mendapat manfaat dari perawatan statin, dosis optimak, dan kapan serta berapa lama statin harus digunakan," tuturnya.

Biologi Kardiotoksisitas

Kemoterapi bisa menyebabkan atau bahkan memperburuk masalah kardiovaskular, termasuk tekanan darah tinggi, irama jantung abnormal, dan gagal jantung. Jika efek samping jantung terjadi selama perawatan kanker, dokter bisa memutuskan untuk menghentikan atau menghentikan terapi. Gejala tersebut bisa muncul beberapa tahun setelah perawatan kanker.

Obat statin biasanya diresepkan untuk menurunkan kolesterol dan mencegah serangan jantung yang disebabkan oleh penyumbatan di arteri koroner. Namun, atorvastatin bisa bermanfaat bagi penderita limfoma melalui mekanisme yang berbeda.

Dr. Neilan mengatakan "Ketika kami memberikan antrasiklin pada model hewan, kami melihat peradangan pada sel otot jantung dan beberapa sel ini mati,". Selain itu, Dr. Neilan menambahakn bahwa terapi statin bisa membantu meredam efek tersebut. Selain itu, Dr. Neilan juga mengatakan dengan mencegah kerusakan sel otot jantung, atorvastatin bisa membantu mempertahankan fungsi pemompaan jantung.

CANCER GOV
Pilihan editor: 5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada Masalah Jantung di Usia Muda, Lakukan Skrining Penyakit Kronis Sedini Mungkin

2 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Waspada Masalah Jantung di Usia Muda, Lakukan Skrining Penyakit Kronis Sedini Mungkin

Penyakit jantung tidak hanya menjadi ancaman bagi kelompok usia lanjut, tetapi juga dapat menyerang mereka yang masih muda.


Saran Dokter untuk Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi

3 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Saran Dokter untuk Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi

Dokter menjelaskan cara untuk menurunkan kolesterol tinggi dalam tubuh. Contohnya menghindari makanan manis dan lemak jahat, juga berolahraga rutin.


Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

3 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

Penelitian mengungkapkan orang yang pernah terinfeksi Covid-19 lebih berisiko mengalami penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.


Trik Batasi Asupan Garam agar Terhindar dari Hipertensi

10 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Trik Batasi Asupan Garam agar Terhindar dari Hipertensi

Asupan garam yang berlebihan merupakan salah satu pemicu utama hipertensi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.


Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

11 hari lalu

Marissa juga tekun melanjutkan pendidikannya. Ia adalah peraih gelar Doktor Pengelolaan Lingkungan dari IPB. Marissa juga menempuh sejumlah pendidikan magister. Di antaranya program magister Kajian Timur Tengah dan Islam Konsentrasi Keuangan Syariah di Universitas Indonesia, S2 di bidang Ekonomika dan Bisnis UGM, S2 di konsentrasi Hukum Bisnis UGM, dan S2 di bidang Linguistik Terapan Bahasa Inggris Unika Universitas Katolik Atmajaya. Adapun Marissa adalah lulusan sarjana Hukum Perdata dari Universitas Trisakti Jakarta. Instagram/marissahaque
Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

Apa itu sindrom kematian mendadak (SDS) seperti yang diduga dialami Marissa Haque dan penyebabnya? Simak penjelasan berikut.


Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

11 hari lalu

Park Ji Ah. Dok. Billions
Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

Aktris Korea Selatan, Park Ji Ah, meninggal pada usia 52 tahun akibat infark serebral atau yang lebih dikenal sebagai stroke iskemik.


Perlunya Rehabilitasi Kardiovaskular pada Penderita Penyakit Jantung

14 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Perlunya Rehabilitasi Kardiovaskular pada Penderita Penyakit Jantung

Rehabilitasi kardiovaskular bertujuan untuk meningkatkan fungsi jantung, mengurangi faktor risiko penyakit jantung, hingga mencegah masalah kesehatan.


Usia Ideal Anak untuk Operasi Penyakit Jantung Bawaan Menurut Pakar

16 hari lalu

Anastasia Solodkova, perawat anestesi melakukan operasi pada bayi yang baru 20 hari dengan penyakit jantung bawaan di Federal Pusat Bedah Kardiovaskular di Siberia Krasnoyarsk, Rusia, 28 September 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Usia Ideal Anak untuk Operasi Penyakit Jantung Bawaan Menurut Pakar

Spesialis bedah toraks kardiovaskular menjelaskan usia ideal anak menjalani operasi apabila didiagnosa penyakit jantung bawaan.


Dokter Sarankan Penderita Penyakit Jantung Pilih Olahraga Santai dan Alasannya

16 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Dokter Sarankan Penderita Penyakit Jantung Pilih Olahraga Santai dan Alasannya

Penderita penyakit jantung disarankan memilih olahraga santai macam jalan kaki dan bersepeda karena bisa mengatur energi dan tenaga yang dikeluarkan.


Peringati World Heart Day, Peneliti BRIN: Usia 19-64 Tahun Rentan Penyakit Kardiovaskular

17 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Peringati World Heart Day, Peneliti BRIN: Usia 19-64 Tahun Rentan Penyakit Kardiovaskular

Peneliti Ahli Madya BRIN mengatakan, usia rentan terkena penyakit kardiovaskular adalah usia dewasa, yakni 19 hingga 64 tahun.