Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran Psikolog buat yang Senang Ikuti Tren Lakukan Hiburan, Jangan Cuma FOMO

Reporter

image-gnews
Ilustrasi konser musik
Ilustrasi konser musik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang akhir tahun, kegiatan hiburan di Indonesia semakin banyak, mulai dari konser, promo liburan, dan lainnya. Namun sebelum mengambil keputusan untuk menikmati hiburan, orang perlu memikirkan kembali seberapa penting hal tersebut untuk dilakukan.

Psikolog pendidikan dan juga dosen Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Jakarta, Adhissa Qonita, membagi tips untuk membatasi diri dalam mengikuti tren hiburan, seperti menonton konser, pergi liburan, dan berbelanja daring. 

"Ini enggak harus FOMO (fear of missing out), konteksnya adalah bagaimana cara kita mengerem diri. Secara umum kita bisa melihat ke diri sendiri sebelum menyimpulkan dan menyelesaikan sesuatu," kata Adhissa.

Menurutnya, penting untuk berpikir sejenak sambil melihat faktor untung rugi suatu kegiatan hiburan sebelum melakukannya, terutama yang bersifat tren belaka. Jangan lupa melihat ketersediaan anggaran dan tenaga sebelum melakukan kegiatan hiburan.

"Kalau berpikirnya tergantung ke orang masing-masing tapi tidak harus sehari. Sebenarnya cuma butuh beberapa menit saja dan kita bisa melihat pro's (pro) dan con's (kontra), take time dulu. Secara keuangan, memenuhi enggak kita. Kalau pun memenuhi apakah uangnya akan dipakai untuk kebutuhan lain atau tidak," ujarnya.

Tentukan prioritas
Ia juga menilai terkadang sulit menentukan prioritas setiap orang karena tidak semuanya memiliki prioritas yang sama. Selama tidak terjerumus mengikuti tren secara berlebihan, kegiatan hiburan sah-sah saja dilakukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Yang penting supaya kita tidak terjerumus dengan tren, kita lihat juga keuangan dan tenaganya," saran Adhissa. "Jadi, kembali lagi ke diri sendiri. Cek ulang apa baik dan buruknya, kita pasti akan berhenti melakukannya kalau ujung-ujungnya banyak buruknya."

Misalnya menonton konser. Akhir-akhir ini, banyak konser artis dalam maupun luar negeri yang digelar di Indonesia dan tidak sedikit masyarakat yang menonton. Alih-alih menikmati konser, banyak yang memaksakan diri dan berujung hanya mengikuti tren saja. Karena itu, jangan lupa melihat faktor keuntungan maupun kerugian kegiatan hiburan agar tidak terjebak dalam fenomena FOMO berlebihan.

"Mengukur diri itu wajib. Kita harus lihat dari dua sisi yang menguntungkan atau merugikan," tuturnya. "Kalau merasa hal itu masih menguntungkan, jangan-jangan itu bukan FOMO tapi kebutuhan sifatnya." 

Pilihan Editor: FOMO Akibat Pengaruh Media Sosial, Perilaku Tak Masuk Akal yang Mengancam Kesehatan Mental

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Biaya Liburan yang Dipesan Lewat Aplikasi Ponsel Lebih Murah?

14 jam lalu

Ilustrasi hotel di Pulau Canary, Spanyol. Sumber: Reuters
Benarkah Biaya Liburan yang Dipesan Lewat Aplikasi Ponsel Lebih Murah?

Beberapa harga hotel atau tiket liburan yang lebih murah di aplikasi diberi label khusus seluler, tapi banyak juga yang tidak.


Hindari YOLO dan FOMO, OJK Ajak Generasi Muda Manfaatkan Layanan Jasa Keuangan dengan Bijak

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hindari YOLO dan FOMO, OJK Ajak Generasi Muda Manfaatkan Layanan Jasa Keuangan dengan Bijak

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengajak generasi muda dan zommers (Gen Z) untuk memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan secara bijak sebagai bagian dari perencanaan ke depan. Langkah ini menurut OJK untuk menghindari penipuan.


10 Destinasi Liburan Teratas para Gen Z dan Milenial untuk 2025

1 hari lalu

Suasana Pulau Koh Samui yang privat, sangat pas untuk melarikan diri dari rutinitas Bangkok. Dok. Cape Fahn
10 Destinasi Liburan Teratas para Gen Z dan Milenial untuk 2025

American Express mengeluarkan daftar 10 kota teratas untuk wisatawan Gen Z dan milenial, dari Brisbane, Koh Samui, hingga Sun Valley.


Bagaimana Cara Melihat Lumba-Lumba di Pantai Lovina? Cek Waktu Idealnya

1 hari lalu

Wisatawan diatas perahu menyaksikan sejumlah lumba-lumba jenis hidung botol berenang di lepas Pantai Lovina, Buleleng, Bali, (14/4). Wisata menyaksikan mamalia laut di habitat aslinya itu sudah ada sejak tahun 1986 yang diprakarsai oleh nelayan lokal setempat. TEMPO/Johannes P. Christo
Bagaimana Cara Melihat Lumba-Lumba di Pantai Lovina? Cek Waktu Idealnya

Begini cara melihat lumba-lumba di Lovina, Bali. Ketahui waktu idealnya hingga transportasi yang digunakan untuk sampai di Pantai Lovina


Waspada Penipuan Bermodus Menjual Mawar saat Liburan di Italia

2 hari lalu

Arch of Constantine, Roma, Italia (Pixabay)
Waspada Penipuan Bermodus Menjual Mawar saat Liburan di Italia

Seorang influncer perjalanan berbagi pengalaman tentang penipuan di Italia


5 Negara yang Melarang Wisatawan Bawa Drone, dari Bhutan hingga Antartika

3 hari lalu

Paro Taktsang atau Tiger's Nest di Bhutan (Pixabay)
5 Negara yang Melarang Wisatawan Bawa Drone, dari Bhutan hingga Antartika

Jadi sebelum membawa drone penting untuk mengetahui aturan yang berlaku serta negara mana saja yang melarangnya


Kesalahan Umum Wisatawan yang Baru Pertama Kali Wisata Kapal Pesiar

3 hari lalu

Ilustrasi penumpang kapal pesiar. Unsplash.com/Stephani Kalecki
Kesalahan Umum Wisatawan yang Baru Pertama Kali Wisata Kapal Pesiar

Wsatawan yang baru pertama kali mengikuti perjalanan kapal pesiar kerap melakukan kesalahan umum


5 Faktor Sebelum Memilih Wisata Kapal Pesiar

4 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. (Istimewa)
5 Faktor Sebelum Memilih Wisata Kapal Pesiar

Perjalanan kapal pesiar akan membawa wisatawan mengunjungi destinasi-destinasi yang tak kalah menarik.


Tips Sehat Bermedia Sosial agar Tidak FOMO dan Bermasalah dengan Mental

6 hari lalu

Ilustrasi video viral atau media sosial. Shutterstock
Tips Sehat Bermedia Sosial agar Tidak FOMO dan Bermasalah dengan Mental

Pentingnya mengelola stres dengan mempelajari cara membangun hubungan lebih sehat di ruang digital menjadi solusi bijak bagi pengguna media sosial.


FOMO Akibat Pengaruh Media Sosial, Perilaku Tak Masuk Akal yang Mengancam Kesehatan Mental

6 hari lalu

Boneka Labubu yang pernah diendorse Lisa BLACKPINK. Foto: Instagram.
FOMO Akibat Pengaruh Media Sosial, Perilaku Tak Masuk Akal yang Mengancam Kesehatan Mental

FOMO merupakan ketakutan tertinggal momen di ranah daring, termasuk tak dapat memanfaatkan kesempatan dalam pergaulan dan aktivitas di media sosial.