TEMPO.CO, Malang - Pengaruh film 5 Cm sangat terasa terhadap jumlah pendakian ke Gunung Semeru, Jawa Timur. Menurut Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Ayu Dewi Utari, jumlah pendakian ke Semeru melonjak drastis setelah pemutaran film besutan Rizal Mantovani tersebut.
Menurut Ayu, lonjakan pendakian terjadi selama sepekan dari 25 Desember 2012 sampai 1 Januari 2013. Diperkirakan ada 5-10 ribu pengunjung. "Saat malam tahun baru 2013 saja, ada sekitar 3.000 pengunjung. Pasti ada dampaknya dari film itu," kata Ayu kepada Tempo, Rabu, 20 Februari 2013.
Menurut dia, jumlah pengunjung itu berlipat hingga 100 persen lebih. Selama ini, TNBTS nyaris tak pernah menerima pengunjung melebihi 5.000 orang dalam setahun. Sebagai gambaran, pada 2009 dan 2010, jumlah pendaki masing-masing tercatat 2.532 dan 2.769 orang.
Mayoritas pengunjung tersebut adalah pendaki pemula yang ingin mendaki Semeru, yang merupakan gunung tertinggi di Jawa dengan ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl).
Ayu menduga, mereka hanya bermodal rasa penasaran dan kenekatan setelah menonton film 5 Cm. Mereka tidak paham medan dan karakter pendakian. "Banyak pengunjung yang tidak mendaftar di Pos Ranupani," kata Ayu.
Berada di ketinggian 2.200 mdpl, Pos Ranupani yang terletak Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, merupakan pos perizinan dan pengecekan bagi semua pengunjung. Lantaran banyak pengunjung yang tidak mendaftar, sangat susah memastikan jumlah pengunjung.
ABDI PURMONO