Nama miling list itu mengacu dari sebutan bagi penggemar Star Trek yaitu Trekkies atau Trekkers. Miling list ini sempat hidup dengan ribuan posting ketika RCTI memutarkan serial Star Trek The Next Generation. Tapi surut, sejalan dengan berhentinya tayangan itu. Lalu di 2004, muncullah kembali sebuah miling list bernama indo-startrek@yahoogroups.com
Pada generasi terakhir ini, semua anggota dari generasi awal berusaha dihubungi kembali. Indostartrek ini pun mulai digarap serius. Tak hanya soal komunikasi tapi juga dengan aksi, seperti nonton bareng dan bermain Artemis yang digelar rutin saban dua bulanan. Artemis adalah permainan simulator kapal USS Enterterprise berbasis komputer dengan jaringan LAN. Jadi ada anggota yang bertugas sebagai kapten, awak dan juga musuh.
Selain dua acara rutin tersebut, Indostartrek juga terbuka terhadap usulan acara lainnya oleh para anggota. Tapi khusus untuk menyambut film baru, komunitas ini menggelar perhelatan yang cukup besar,yang terdekat adalah nonton bareng film Star Trek teranyar di Gandaria City pada 18 Mei 2013, Star Trek Into Darkness.
Untuk acara besar ini, Indostartrek menyediakan 400 tiket belum termasuk undangan. Indostartrek berencana mengajak komunitas serupa dari jiran seperti Singapura, Malaysia dan Thailand sudah mendapat sponsor dari perusahaan otomotif. "Kami ingin mengulang sukses 2009," ujar Bowo. Waktu itu, ada 800 orang trekker dari seluruh Indonesia lengkap dengan aneka kostum awak USS Enterprise memenuhi teater Keong Mas yang disewa khusus Indostartrek.
Kostum adalah....