Paviliun Indonesia berdiri di atas area seluas 60 meter persegi ini diprakarsai Kementrian Perdagangan Indonesia, bersama Atase Perdagangan Indonesia di Belanda, Rinaldi Agung Adnyana dan Kedutaan Republik Indonesia yang ada di Belanda.
"Kami menyambut gembira dan bangga bergabung di acara ini untuk pertama kalinya," kata Rinaldi. Ia mengatakan, pastinya hal ini akan membantu kementrian untuk meningkatkan komoditi ekspor dan meningkatkan produk Indonesia di pasar Internasional.(Baca : Mengintip Tren Pastry 2015 ala Korea dan Jepang )
Sedikitnya 14 ribu pengunjung per hari dari berbagai belahan dunia datang ke acara ini dan menyaksikan bagaimana tim Indonesia bersatu-padu memperkenalkan pangan lokalnya.
Beberapa makanan diperkenalkan chef Eduard Roesdi (chef owner Iboe Tjilik, Belanda), Didi Han (Senior Chef), serta Gentur Respati (Ambassador of Indonesia Chef Association - ICA-Belanda) dan Agus Hermawan (Executive chef restaurant Blauw) mengolah beragam hidangan. Masakan yang mereka buat diambil dari beragam pangan lokal Indonesia.
Antara lain Espuma Alpokat with syrup coffee, steak daging dengan kopi Toraja, panacota coffee, cake dari tahoe dengan bumbu bamboe, kambing yang diolah dengan menggunakan rempah dari produk Javara dan masih banyak lagi.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
Alpukat dan Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol
Tidur Siang Bisa Tingkatkan Memori Bayi
Ingin Anak Sehat? Ubah Gaya Hidup Anda
Main Sepak Bola Sejak SMP Picu Gegar Otak