Pada kasus kesepuluh dialami seorang pasien wanita 79 tahun yang dirawat di bangsal yang sama dengan kasus indeks. Sama halnya dengan kasus kesebelas. Kasus kesebelas adalah perempuan 49 tahun yang dirawat di rumah sakit dengan pneumonia di bangsal yang sama dengan kasus indeks. "Kasus kesebelas ini jaraknya cukup jauh dari kasus indeks, karena satu perempuan dan satu laki-laki. Walaupun jauh tapi toh bisa tertular juga," katanya.
Selanjutnya, kasus kedua belas adalah laki-laki 49 tahun, suami dari kasus kesebelas. "Ini juga mengkhawatirkan, apakah kasus keduabelas ini tertular dari kasus ke satu, atau tertular dari istrinya," katanya. BIla tertular dari istrinya maka artinya ada penularan berkelanjutan.
Kemudian pada kasus ketigabelas yang telah dikonfirmasi laboratorium di Cina pada tanggal 29 Mei adalah laki-laki berusia 44 tahun. Ia adalah dan anak dari kasus ketiga dan adik dari kasus keempat. Dia tiba di Hong Kong Cina, pada 26 Mei, lalu melakukan perjalanan ke Huizhou melalui pintu masuk di Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong. Tjandra mengaku khawatir apakah dengan bepergian dari Korea Selatan ke Tiongkok akan menularkan penyakit ini ke orang lain di Tiongkok.
Lalu kasus keempatbelas adalah seorang pria 35 tahun yang dirawat di bangsal yang sama dengan kasus pertama. Kasus kelimabelas adalah seorang pria 35 tahun yang ibunya dirawat di rumah sakit yang sama dengan kasus pertama. Pasien kelimabelas ini mengunjungi ibunya setiap hari ketika ia berada di rumah sakit. Jadi, sambil merawat ibunya yang bukan sakit MERS CoV, pasien kelimabekas ini tertular karena datang ke rumah sakit yang ada kasus MERS CoV nya.
Sebagai salah satu dari 17 pakar dunia yang akan melakukan pertemuan terkait MERS CoV ini, ia akan mengamati perkembangan kasus di Korea Selatan yang dikhawatirkan akan menyebar ke Tiongkok. Sebelumnya, secara resmi pemerintah Korea Selatan hari ini melaporkan tambahan 10 kasus MERS CoV ke Badan Kesehatan Dunia. 10 kasus tambahan itu selain dari 15 kasus yang sudah dijelaskan sebelumnya. Tjandra mengatakan sudah dilaporkan 2 kasus yang meninggal di Korea Selatan akibat MERS CoV kali ini
MITRA TARIGAN