Menurut Fabiola, beberapa mainan ini sangat baik dan dapat merangsang kognitif pada anak:
1. Puzzle dan bongkar pasang
Permainan puzzle dan bongkar-pasang dapat digunakan untuk merangsang daya ingat, kemampuan koordinasi mata dan tangan, serta melatih kecerdasan kognitif anak dalam menyusun kepingan puzzle.
2. Permainan aneka bentuk dan warna
Permainan aneka bentuk dan warna, seperti bintang, segitiga, lingkaran, persegi, bulan sabit, atau aneka bentuk lainnya dapat digunakan untuk melatih daya ingat anak dan memperkaya konsep dasar anak.
3. Drum
Selain berguna untuk melatih saraf pendengaran, permainan drum dapat digunakan untuk melatih saraf koordinasi antara anggota gerak tangan dan mata.
4. Keyboard musik
Pada dasarnya, permainan alat musik berguna untuk melatih koordinasi antara mata, tangan, dan pendengaran. Ketiga jenis aktivitas ini dimaksudkan untuk melatih dan mengembangkan kecerdasan kognitif anak balita.
5. Mewarnai
Mewarnai merupakan salah satu aktivitas yang menyenangkan sekaligus melatih motorik halus dan kemampuan otak anak untuk menyeimbangkan komposisi warna.
6. Menebali angka, huruf, ataupun gambar
Permainan ini, selain digunakan untuk melatih kemampuan motorik kasar ataupun motorik halus, dapat digunakan untuk melatih kemampuan kognitif dan keterampilan anak.
7. Edugames
Permainan ini memang hanya dapat dilakukan menggunakan fasilitas elektronik, seperti komputer atau laptop. Banyak sekali permainan edugames yang disertai dengan lagu, gambar, dan pewarnaan yang menarik bagi perkembangan otak anak balita, tapi terlalu lama bermain di depan komputer dapat mengganggu kesehatan mata.
CHETA NILAWATY