Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar ilmu kesehatan anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dina Muktiarti, meminta untuk mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berupa Severe, Persistent, Unusual, dan Recurrent (SPUR).

"Severe itu infeksinya, jadi anaknya mungkin tadinya baik-baik begitu sakit, sakitnya langsung berat, harus masuk rumah sakit, dirawat, masuk ICU," katanya dalam diskusi tentang imunodefisiensi anak, Jumat, 26 April 2024.

Selanjutnya persistent, maksudnya sakit yang tidak kunjung sembuh meski telah diobati dengan obat yang benar sesuai anjuran dokter. Kemudian unusual atau tidak biasa. Ia menyebut hal yang tidak biasa terletak pada bakteri atau virus yang tidak biasanya ditemukan, yang kemudian menyerang anak sehingga menyebabkannya sakit.

"R-nya recurrent atau berulang-ulang. Misalnya otitis media atau radang di telinga, keluar cairan, sudah diobati berulang tapi masih ada. Atau radang paru berulang-ulang, bisa 3-4 kali setahun masuk rumah sakit," lanjutnya.

Gangguan sistem imun tubuh 
Dina menekankan gejala tersebut harus diwaspadai  orang tua. Menurutnya, imunodefisiensi merupakan gangguan sistem imun tubuh yang bisa terjadi pada siapa pun karena dapat diturunkan secara genetik saat dilahirkan (primer), maupun dipengaruhi oleh infeksi selama proses bertumbuh kembang (sekunder). Ia mengimbau orang tua untuk segera memeriksakan kondisi anak ke dokter jika menemukan hal tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Karena semakin dini mendapatkan diagnosisnya maka semakin cepat kita bisa menanganinya," ujar Dina.

Dina juga mengimbau kepada para orang tua untuk melengkapi dosis imunisasi rutin lengkap pada anak karena dapat mencegah anak dari infeksi yang dapat menyebabkan imunodefisiensi sekunder. Terkait imunisasi, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah berkomitmen dalam intensifikasi program imunisasi rutin lengkap serta skrining kesehatan dasar untuk mencegah masyarakat jatuh sakit atau menjaga masyarakat tetap sehat melalui program promotif dan preventif. Hal tersebut dibahas dalam Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2024 dengan penyusunan Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) sebagai haluan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan, program kesehatan di daerah.

"Ekspansi pemeriksaan hipotiroid kongenital akan terus diperluas. Untuk ibu hamil diperiksa kehamilannya enam kali dan intensifikasi program imunisasi nasional," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Pilihan Editor: Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Gejala Sepsis Berikut dengan Segera untuk Selamatkan Nyawa

2 hari lalu

Ilustrasi diare. lifeworkswellnesscenter.com
Kenali Gejala Sepsis Berikut dengan Segera untuk Selamatkan Nyawa

Sepsis terjadi ketika sistem imun tubuh menyerang kekebalan sendiri saat terjadi infeksi. Segera kenali gejalanya agar tak membahayakan nyawa.


6 Penyebab Orang Sering Sakit

2 hari lalu

Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
6 Penyebab Orang Sering Sakit

Berikut beberapa penyebab utama orang sering sakit, termasuk tertular dari anak dan kurang tidur.


Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

8 hari lalu

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

Bergulat dengan penyakit seperti pilek, sakit perut, dan flu membuat anak-anak stres. Berikutsaran agar anak tak gampang tertular penyakit di sekolah.


Apa Pentingnya Imunisasi Polio Secara Menyeluruh?

12 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio kepada balita saat Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Posyandu Citra, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa 20 Agustus 2024. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan vaksinasi polio kepada 521.923 anak usia 0-7 tahun di 10 kabupaten/kota guna memberantas penyakit polio dan melindungi generasi muda dari risiko cacat permanen akibat infeksi virus polio. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Apa Pentingnya Imunisasi Polio Secara Menyeluruh?

Empat kasus polio kembali terjadi di Indonesia pada 2024. Berikut pentingnya lakukan imunisasi polio secara menyeluruh.


Tangkal Virus Japanese Encephalitis, Dinkes Yogyakarta Gelar Imunisasi untuk Ratusan Ribu Anak

13 hari lalu

Sejumlah warga membawa anaknya saat menunggu giliran pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 di Kantor Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Selasa 13 Agustus 2024. Pemerintah Kota Denpasar menyediakan sebanyak 896 pos untuk pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Tangkal Virus Japanese Encephalitis, Dinkes Yogyakarta Gelar Imunisasi untuk Ratusan Ribu Anak

Dinas Kesehatan DIY menggelar imunisasi Japanese Encephalitis (JE) pada 3 September hingga 31 Oktober 2024. JE bisa memicu peradangan otak.


Sepsis Salah Satu Penyakit Pembunuh Tertinggi di AS, Jangan Terlambat Kenali Gejala

14 hari lalu

Ilustrasi luka
Sepsis Salah Satu Penyakit Pembunuh Tertinggi di AS, Jangan Terlambat Kenali Gejala

Setiap tahun diperkirakan 350 ribu warga AS meninggal dunia karena sepsis, di bawah penyakit jantung (700.000) dan kanker (600.000).


Gajah Inova dan Manohara Koleksi Solo Safari Mati Akibat Infeksi

16 hari lalu

Pengunjung di Solo Safari, Jawa Tengah. ANTARA
Gajah Inova dan Manohara Koleksi Solo Safari Mati Akibat Infeksi

Dua gajah koleksi Solo Safari mati akibat infeksi hati dan elephant endotheliotropic herpesviruses.


Ayu Ting Ting Ungkap Kronologi Keponakannya, Tiba-tiba Sakit Usai Vaksinasi

17 hari lalu

Keluarga Ayu Ting Ting dikunjungi Ivan Gunawan setelah keponakannya meninggal. Foto: Instagram.
Ayu Ting Ting Ungkap Kronologi Keponakannya, Tiba-tiba Sakit Usai Vaksinasi

Ayu Ting Ting mengungkap kronologi keponakannya, Rayaz Zoltan Fachrizal, meninggal setelah sakit usai vaksinasi polio.


Orang Dewasa pun Perlu Vaksin, Simak Penjelasan Vaksinolog

24 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Orang Dewasa pun Perlu Vaksin, Simak Penjelasan Vaksinolog

Pakar menjelaskan sebagian vaksin sudah diberikan di usia anak dan seiring waktu antibodinya menurun sehingga perlu penguat saat memasuki usia dewasa.


IDAI Ingatkan Bahaya Batuk Rejan dan Pentingnya Imunisasi

26 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
IDAI Ingatkan Bahaya Batuk Rejan dan Pentingnya Imunisasi

Batuk rejan membuat anak sulit menarik napas hingga mengeluarkan bunyi ketika batuk sehingga perlu dicegah sejak awal dengan imunisasi.