TEMPO.CO, Jakarta - Kali pertama keluar negeri? Tips yang dirangkum Forbes ini bisa diikuti agar perjalanan pertama anda di luar negeri berjalan sesuai rencana.
Mulai dengan yang paling mudah
Beberapa negara ternyata lebih ramah bagi pelancong pemula dibandingkan dengan negara lain.
Pilih lokasi yang mudah dicapai
Manfaatkan kapal pesiar menuju negara-negara yang letaknya cukup dekat.
Gunakan provider lokal
Anda mungkin dapat memanfaatkan provider - penyedia layanan lokal dengan harga terjangkau dan jaringan yang cukup kuat.
Lupakan jaringan internet internasional yang tentunya menelan banyak biaya.
Memiliki T-Mobile? Pilihan yang ditawarkan oleh T-Mobile memudahkan anda untuk mendapatkan jaringan Internasional di setiap negara. Jaringannya memang lambat, namun menguntungkan pelancong yang mengantongi bujet pas-pas-an.
Piih tas yang sesuai
Menggunakan tas yang ukurannya lebih kecil akan memaksa
anda untuk membawa barang-barang yang memang diperlukan saja. Tas dengan ukuran lebih kecil juga menghindari anda dari kelebihan muatan. Ransel menjadi
pilihan yang sangat ideal dibandingkan dengan koper.
Bawa barang elektronik secukupnya
Selain ponsel, tidak ada salahnya membawa laptop berukuran kecil yang muat disimpan dalam ransel. Kabel USB juga tak kalah penting untuk dibawa.
Bijak dalam berkemas
Berkemas merupakan hal tersulit yang akan dialami semua orang ketika aka berpergian. Kebanyakan orang yang mengalami kelebihan beban selalu mengatakan, “Tapi… saya membutuhkan ini.” kenyataannya tidak sama sekali. Tidak perlu membawa banyak pakaian. Jika memang pergi lebih dari tiga hari, manfaatkan jasa laundry.
Manfaatkan media penyimpanan yang mudah
Cloud Storage atau Google Photos merupakan dua media penyimpanan yang sangat mudah digunakan oleh orang awam. Media penyimpanan data, terutama foto-foto liburan anda tersebut bertujuan untuk mengurangi risiko perjalanan yang tak diinginkan, seperti kamera hilang, kamera rusak atau bentuk musibah lainnya.
Unduh aplikasi yang membantu
Google Translate merupakan aplikasi terbaik bagi para pelancong, dengan FAR sistem, anda hanya perlu mengunduh bahasa yang anda inginkan dan proses penerjemahan akan berjalan tanpa harus menggunakan jaringan internet.
Aplikasi kedua yang juga sangat membantu para pelancong pemula ialah Google Maps. Sama seperti Google Translate, anda dapat mengunduh aplikasi Google Maps saat terhubung dengan jaringan internet. Saat unduhan selesai, anda dapat langsung menggunakannya dimanapun tanpa harus terhubung dengan jaringan internet.
Pilih Hostel? Mengapa tidak
Entah mengapa banyak sekali pelancong yang bergidik ketakutan saat mendengar kata hostel. Padahal, hostel sebagai tempat menginap yang murah memang diperuntukan bagi mereka yang melakukan perjalanan dengan bujet pas-pas-an. Dahulu, hostel identik dengan kotor, bangunan reot, kutu kasur hingga lokasi berbahaya. Agar tak terkecoh dengan stigma tersebut, tidak ada salahnya untuk berselancar di beberapa situs resmi yang membahas banyak hostel bagus, seperti Hostelworld.com dan Hostelz.com.
Selalu kunci ponsel anda
Ponsel merupakan barang paling berharga bagi kebanyakan orang. Terutama, pelancong pemula, diwajibkan untuk selalu mengaktifkan sistem penguncian otomatis.
Pilih kunci yang aman
kunci berbentu geometri yang dapat anda geser terdengar cukup aman. Namun setelah beberapa saat menggunakan hal tersebut, pada layer kaca anda terdapat jejak jari. Sistem penguncian yang melibatkan angka dianggap lebih aman.
Selalu waspada
Pencopet selalu ada dimanapun anda berada. Jangan pernah lengah. Pastian selalu meletakkan tas yang anda bawa tepat dipangkuan anda. Saat naik kereta, jangan letakkan ransel anda di belakang, letakkan ransel di depan dada anda.
Perbanyak teman baru
Orang baik pun selalu ada dimana-mana. Jangan sungkan untuk bertanya atau meminta bantuan saat anda membutuhkan.
FORBES | ESKANISA RAMADIANI