TEMPO.CO, Jakarta -Seorang pemuda sebut saja Mr. X sempat terjerumus mengkonsumsi tembakau gorila. Selama dua tahun, ia mengkonsumai ganja sintetis bermerk Gorila, Ganesha, Nataraja, hingga Hanoman.
Pemuda yang kini menjalani rehabilitasi di Yayasan Harapam Permata Hati (Yakita) di Ciawi, Bogor, menceritakan saat dirinya mengkomsumsi tembakau gorila atau ganja sintetis. "Saya merasakan tubuh saya sering tremor atau tiba-tiba melakukan gerakan secara mendadak," kata dia saat ditemui Juru bicara Badan Narkotika Nasional Komisaris Besar Slamet Pribadi, Rabu, 11 Januari 2017.
Tak hanya itu, Mr. X melanjutkan, ingatan jarak pendeknya bisa tiba-tiba hilang. "Perilaku saya juga berubah," ujarnya.
Dia pun jadi jarang pulang ke rumah dan jarang berkumpul dengan keluarga. Bahkan, dia menjadi pemarah dan sering berbohong. "Inilah yang akhirnya membuat hidup saya kacau dan hubungan dengan keluarga menjadi retak".
Mr. X berpesan kepada rekan-rekannya yang masih mengkonsumsi tbakai gorila agar segera berhenti. Sebab, dampak yang ditimbulkan sangat berbahaya. "Bisa sangat fatal," ujarnya.
AFRILIA SURYANIS