Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidur yang nyenyak dan berkualitas sangat penting bagi kesehatan secara keseluruhan. Namun, bagi penderita diabetes tipe 2, tidur yang baik sering kali menjadi tantangan tersendiri.

Sulit tidur atau gangguan tidur adalah masalah umum yang sering dialami oleh penderita diabetes tipe 2. Berbagai faktor dapat mempengaruhi kualitas tidur. Berikut beberapa penyebab penderita diabetes mengalami gangguan tidur.

1. Hipoglikemia dan Hiperglikemia

Baik hipoglikemia (kadar gula darah rendah) maupun hiperglikemia (kadar gula darah tinggi) dapat mempengaruhi tidur pada penderita diabetes. Hipoglikemia dapat terjadi saat seseorang tidak makan selama beberapa jam, seperti saat tidur malam, atau jika seseorang mengonsumsi terlalu banyak insulin atau obat lainnya.

Sedangkan hiperglikemia terjadi ketika kadar gula darah naik di atas normal. Ini dapat terjadi setelah makan terlalu banyak kalori, melewatkan obat, atau karena penyakit. Stres emosional juga dapat menyebabkan kenaikan gula darah.

2. Neuropati Perifer

Neuropati perifer atau kerusakan pada saraf di kaki merupakan penyebab lain dari gangguan tidur. Kerusakan saraf ini dapat menyebabkan hilangnya sensasi di kaki atau gejala seperti kesemutan, mati rasa, terbakar, dan nyeri. Dikutip dari WebMD, penderita nyeri neuropati perifer dapat mengonsumsi obat pereda nyeri, antidepresan, atau antikonvulsan untuk mengurangi gejalanya.

3. Obesitas

Obesitas atau terlalu banyak lemak tubuh sering dikaitkan dengan mendengkur, sleep apnea, dan gangguan tidur. Obesitas meningkatkan risiko sleep apnea, diabetes tipe 2, penyakit jantung, hipertensi, arthritis, dan stroke.

3. Sindrom Kaki Gelisah

Sindrom kaki gelisah adalah gangguan tidur khusus yang menyebabkan dorongan intens yang seringkali tidak tertahankan untuk menggerakkan kaki.

Gangguan tidur ini sering disertai dengan sensasi lain di kaki seperti kesemutan, tarikan, atau nyeri, yang membuat sulit untuk tidur atau tetap tidur. Berbagai obat digunakan untuk mengobati sindrom kaki gelisah, termasuk agen dopamin, obat tidur, antikonvulsan, dan obat pereda nyeri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Sleep Apnea

Sleep apnea merupakan kondisi di mana terjadi hentakan dalam pernapasan saat tidur. Kondisi ini disebabkan oleh penyumbatan saluran udara atas yang menyebabkan berhentinya pernapasan untuk beberapa saat.

Sleep apnea sering tidak disadari oleh penderitanya karena terjadi selama tidur dan menyebabkan bangun tidur yang singkat. Sleep apnea menyebabkan rendahnya kadar oksigen dalam darah karena penyumbatan menghalangi udara masuk ke paru-paru.

Kondisi ini juga mempengaruhi fungsi otak dan jantung. Penelitian telah menemukan hubungan antara sleep apnea dengan perkembangan diabetes dan resistensi insulin. Diagnosis sleep apnea biasanya dilakukan melalui studi tidur khusus yang disebut polisomnogram.

5. Diagnosa Masalah Tidur

Untuk mendiagnosis masalah pada penderita gangguan tidur, dokter akan menanyakan tentang pola tidur penderita, termasuk apakah kesulitan tidur atau tetap tidur, mengantuk saat siang hari, mengalami kesulitan bernapas saat tidur (termasuk mendengkur), merasakan nyeri di kaki, atau menggerakkan atau menendang kaki saat tidur.

Dokter mungkin akan merujuk pasien ke spesialis tidur yang dapat melakukan studi khusus yang disebut polisomnogram untuk mengukur aktivitas selama tidur. Hasil studi menyatakan tidur dapat membantu dokter membuat diagnosis yang akurat dan meresepkan pengobatan yang efektif dan aman.

Dikutip dari PubMed Central, bagi mereka yang memiliki diabetes, penting untuk menyadari potensi dampak penyakit mereka terhadap tidur dan mencari terapi yang tepat jika mengalami masalah tidur.

Mengetahui betapa eratnya hubungan antara diabetes tipe 2 dan tidur menekankan nilai pendekatan yang baik terhadap kesehatan. Tidak hanya melibatkan perbaikan nutrisi dan olahraga, tetapi juga kebersihan tidur yang tepat dan pengobatan masalah yang terkait dengan tidur.

Pilihan Editor: 4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

13 jam lalu

Ilustrasi mitokondria/gangguan metabolik. Lasertherapy
Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

6 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari


12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

6 hari lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.


Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

8 hari lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.