TEMPO.CO, Jakarta - Perancang busana Barli Asmara memiliki cara tersendiri saat tak satupun ide kreasi busana mengalir di kepalanya. Dia memilih mengkonsumsi makanan lezat ketimbang melakukan hal lainnya.
Sembari mencari makanan lezat, Barli juga mengaku selalu memberikan jeda satu minggu, tak memikirkan soal rancangan busana, kendati berakibat lambatnya produksi karyanya.
Baca juga: Mau Hidup Hemat? Kenali Dulu Latte Factor Anda
"Makan enak atau melihat lingkungan sekitar. Tetapi saat stuck itu saya memberi waktu seminggu, akhirnya makanya bisa lambat untuk produksi. Karena sangking stuck- nya itu," ujar dia kepada ANTARA News di Jakarta, Selasa (1/2).
Barli mengatakan, sebagai seorang yang terjun di bidang industri kreatif, dirinya tak melulu memikirkan sisi desain, tetapi juga segi bisnis karya busananya. Oleh karena itu, dia memandang pentingnya tim untuk membantu mengembangkan bisnis busananya.
Baca Juga:
"Makanya kita harus punya tim personal charge, untuk bisa melakukan mapping untuk bisa mendekatkan seperti networking, seperti partnership dan mitra. Selain itu, untuk mendukung kelangsungan promosi kita. Lima esensi misalnya provider, beauty product dan gadget," kata dia.
ANTARA
Baca juga
Tren di Bulan Februari: Warna Pastel dan Motif Bunga
Tips Fashion untuk Pria Berbadan Kurus