TEMPO.CO, Jakarta -Bertahun-tahun, penelitian menunjukkan bahwa urutan lahir mempengaruhi kepribadian masing-masing anak. Namun, penelitian terbaru menegaskan bahwa baik anda anak sulung, tengah, maupun bungsu memiliki karier masing-masing.
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Disney itu dipublikasikan pada 10 April 2017, bertepatan dengan Hari Saudara Sedunia. Disney mengambil contoh dari salah satu film Disney yang laris manis di pasaran, Frozen.
Dipimpin oleh Emma Kenny, salah seorang psikolog, penelitian yang dilakukan menemukan adanya bukti yang cukup signifikan untuk mendukung teori bahwa urutan lahir menjadi penentu dalam berkarir.
Baca: Jawab 20 Pertanyaan Ini Sebelum Memutuskan Menikah
Tim yang dipimpin oleh Kenny menganalisa sedikitnya 500 individu yang dinilai cukup sukses dalam karir secara acak dari 11 pekerjaan berbeda untuk mengidentifikasi urutan kelahiran secara signifikan.
Baca Juga:
"Hasil studi menunjukkan bahwa anak kedua cenderung memiliki kesempatan 30 persen lebih besar untuk menjadi seorang pemimpin dibandingkan dengan saudara-saudaranya," kata Kenny.
Para peneliti berasumsi hal tersebut mungkin diakibatkan dari pertengkaran yang kerap dilakukan oleh anak kedua untuk mendapatkan perhatian dari saudara-saudaranya. Dengan kata lain, saat mencari perhatian dengan cara bertengkar, anak kedua cenderung memiliki sifat kompetitif, fleksibel dan juga dapat bernegosiasi. Sikap ini menjadikan mereka mudah untuk menjalani kehidupan dengan lebih bijaksana.
Beberapa anak tengah yang terbukti berhasil membangun karirnya dari nol, antara lain Mark Zuckerberg, Lord Alan Sugar, dan Bill Gates.
Sebagai tambahan, para peneliti menemukan bukti yang cukup unik dimana anak kedua yang ada di berbagai belahan dunia memiliki kesempatan 40 persen lebih besar untuk menjadi atlet Olympic dibandingan anak pertama dan bungsu.
Kenny menjelaskan, bahwa penelitian yang dilakukan tersebut menunjukan bahwa urutan kelahiran merupakan faktor signifikan yang menentukan jenis pekerjaan antara saudara.
Simak: Jangan Dipaksa, Biarkan Anak Belajar Sains dengan Menyenangkan
Menariknya, para peneliti juga menemukan bahwa posisi astronot diisi oleh anak sulung, seperti Buzz Aldrin dan Neil Armstrong. Anak sulung juga memiliki kecenderungan menjadi ilmuwan seperti halnya Stephen Hawking, dan Tim Berners Lee.
Anak bungsu seperti Johann Sebastian Bach dan Mozart lebih senang menggeluti musik sebagai pekerjaan. Hal tersebut mungkin berkaitan dengan sisi sensitif dan idealistis yang dimiliki oleh anak bungsu.
Sementara itu, untuk anak tunggal, peneliti menemukan bahwa mereka cenderung menyukai pekerjaan yang mampu menonjolkan sisi perfeksionis dan matang seperti seorang seniman.
INDEPENDENT | ESKANISA RAMADIANI