Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi berlari. Shutterstock
Ilustrasi berlari. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sprint atau berlari cepat dinilai bagus untuk meningkatkan rutinitas latihan karena aktivitas ini memiliki beberapa manfaat salah satunya untuk kesehatan otot dan tulang. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mendapatkan hasil terbaik dari sprint. 

Dilansir dari Channel News Asia, lari cepat atau sprint didefinisikan sebagai berlari pada atau mendekati kecepatan tertinggi. "Ini adalah salah satu gerakan yang memberikan manfaat terbesar,” kata Matt Sanderson, direktur merek kebugaran SOFLETE.

Berlari membantu membangun dan memelihara serat otot yang bergerak cepat. Dengan menjaga serat-serat otot, maka dapat membantu mencegah beberapa hal termasuk terpeleset dan jatuh, yang merupakan penyebab utama cedera pada orang lanjut usia.

Karena lari cepat melibatkan begitu banyak otot, “lari akan bekerja lebih baik dalam membantu menjaga massa otot dan menghindari kehilangan otot seiring bertambahnya usia,” kata Christopher Lundstrom, dosen kinesiologi di Universitas Minnesota yang mempelajari ilmu olahraga.

Beberapa penelitian kecil juga menunjukkan bahwa lari cepat lebih baik dalam menjaga dan membangun kepadatan tulang dibandingkan lari ketahanan. 

Dikutip dari Antara, saat berlari tubuh mulai menggunakan oksigen dengan lebih efisien dan mengirimkannya ke otot-otot yang digunakan.

Adapun alasan lain untuk mulai berlari adalah ada bahan kimia otak yang benar-benar meningkatkan suasana hati selama atau segera setelah berlari. Aktivitas ini bahkan bermanfaat untuk kesehatan mental termasuk pengurangan stres dan peningkatan neurotransmiter seperti dopamin dan serotonin. 

Namun, ada hal yang harus diketahui sebelum melakukan lari cepat. Hal yang paling penting adalah melakukan pemanasan menyeluruh dengan benar, jika tidak maka dapat menyebabkan tarikan dan ketegangan otot serta cedera besar, seperti robeknya Achilles

Setiap orang atau atlet yang melakukan lari cepat memiliki kondisi tubuh yang berbeda, namun secara umum ada beberapa tips untuk lari cepat yang aman, dengan cara berikut:

Mulai Dengan Perlahan

Meskipun tujuan utamanya adalah berlari dengan cepat, namun hal penting yang perlu dipahami adalah memulai dengan perlahan.

Jika belum pernah mencoba lari cepat dalam beberapa waktu terakhir, maka dapat dicoba dengan "usaha berlari sedikit lebih cepat dari biasanya," kata Dr Lundstrom. Kemudian “sedikit lebih keras, dan secara bertahap mencapai kecepatan penuh”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Latihan Meningkatkan Intensitas

Selain itu, para ahli juga menyarankan rolling sprint selama joging untuk melatih lari dengan kecepatan tinggi. Saat jogging, pilih satu titik untuk mulai meningkatkan intensitas lari setiap 10 meter atau lebih hingga mencapai titik di mana tubuh merasa sulit untuk berbicara. Dari sana, kurangi setiap 10 meter sampai kembali ke kecepatan joging biasa.

Tentukan Garis Dasar

Setelah mulai berlari, hal pertama yang harus dilakukan adalah menetapkan patokan waktu dalam jarak tertentu.  Bukan untuk menyombongkan diri, tetapi lebih sebagai alat untuk menyusun latihan selanjutnya. Mulailah dengan jarak antara 40 dan 60 meter. Lakukan lari cepat dan catat waktu terbaik yang berhasil dilewati.

Gunakan Ambang Batas Diri Sendiri

Salah satu rutinitas yang mudah, kata Sanderson, adalah berlari sprint berulang kali pada jarak yang sudah dipilih, hal yang dapat dilakukan adalah dengan mencoba untuk menjaga upaya berlari dalam kisaran tertentu dari waktu patokan yang telah dibuat. 

Ambang batas bervariasi untuk setiap atlet, tetapi untuk seseorang dengan tingkat kebugaran yang tinggi, 5 persen sudah cukup baik. Orang lain mungkin menargetkan 10 persen.

Pada awalnya, jumlah sprint yang dapat dilakukan mungkin sedikit. Namun, seiring dengan bertambahnya kekuatan dan kecepatan, tentunya akan kemampuan mempertahankan kecepatan akan bertambah atau berkembang. 

Selain itu, Sanderson merekomendasikan untuk memulai latihan berlari cepat di atas rumput sintetis atau rumput alami. Dari sana kemudian dapat melanjutkan ke trotoar dan, akhirnya, lintasan karet yang mungkin ada di sekolah. 

CNA LIFESTYLE | ANTARANEWS
Pilihan editor: Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar? 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Buat Akun Strava untuk Lacak Rutinitas Olahraga

10 jam lalu

Para warga dan wisatawan menikmati hangatnya mentari pagi sambil berolahraga di Kuala Lumpur City Park, Malaysia, 8 Juni 2015. Jogging track sepanjang 1.3 km yang dilapisi karet merah membuat pantulan pijakan terasa nyaman bagi para pelari. TEMPO/Rully Kesuma
Cara Buat Akun Strava untuk Lacak Rutinitas Olahraga

Berikut ini panduan lengkap membuat akun, rekam, simpan, dan bagikan aktivitas olahraga di Strava yang bisa Anda coba.


Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Olahraga Bulutangkis Nasional

2 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, memberikan sambutan saat membuka Turnamen Bulutangkis Senayan Smash Piala Pimpinan DPR dan MPR, di Lapangan Bulutangkis Indoor di Area Sport Center DPR RI, Jakarta, pada Selasa 10 September 2024. Dok. MPR
Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Olahraga Bulutangkis Nasional

Upaya mendekatkan olahraga kepada masyarakat harus terus digencarkan. Dimulai dari lembaga negara, hingga diikuti oleh berbagai alangan masyarakat.


Pakar Sebut Perlunya Variasi Olahraga agar Manfaatnya Lebih Maksimal

5 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga/Asics
Pakar Sebut Perlunya Variasi Olahraga agar Manfaatnya Lebih Maksimal

Kombinasi olahraga kardio, latihan kekuatan, dan latihan keseimbangan penting dilakukan karena ketiganya saling mendukung. Simak penjelasan pakar.


Biasakan Olahraga Pagi Hari dan Dapatkan Manfaat Berikut

8 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)
Biasakan Olahraga Pagi Hari dan Dapatkan Manfaat Berikut

Olahraga pagi tidak hanya membantu menurunkan berat badan namun memiliki banyak manfaat kesehatan lain yang mungkin memotivasi untuk bangun pagi.


Paus Fransiskus dan Jejak Kedekatan dengan Olahraga Balap MotoGP, Formula 1, hingga Formula E

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) memperkenalkan Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih untuk masa bakti 2024-2029 Prabowo Subianto kepada Pemimpin Takhta Suci Vatikan Sri Paus Fransiskus sebelum upacara penyambutan di Istana Merdeka, Jakarta, 4 September 2024. ANTARA/Muhammad Adimaja
Paus Fransiskus dan Jejak Kedekatan dengan Olahraga Balap MotoGP, Formula 1, hingga Formula E

Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus sedang berada di Indonesia sejak Selasa, 3 September 2024. Menaruh perhatian pada olahraga balap.


Paus Fransiskus Bilang Olahraga Adalah Metafora Kehidupan, Apa Maknanya?

8 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus saat tiba di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Kunjungan ini sudah direncanakan sejak beberapa tahun yang lalu, namun sempat tertunda karena pandemi Covid-19. TEMPO/Subekti
Paus Fransiskus Bilang Olahraga Adalah Metafora Kehidupan, Apa Maknanya?

Paus Fransiskus menyoroti tiga aspek penting dalam olahraga yang membantu pematangan jiwa manusia. Apa saja?


Melihat Pandangan Paus Fransiskus di Dunia Olahraga, Bicara Kesederhanaan Atlet hingga Semangat Persaudaraan

9 hari lalu

Paus Fransiskus saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, 3 September 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Melihat Pandangan Paus Fransiskus di Dunia Olahraga, Bicara Kesederhanaan Atlet hingga Semangat Persaudaraan

Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia menjadi momen bersejarah untuk umat Katolik Indonesia. Apa opininya soal olahraga?


Tips Olahraga Saat Masuki Menopause

11 hari lalu

Ilustrasi wanita lansia. Pexels/Marcus Aurelius
Tips Olahraga Saat Masuki Menopause

Olahraga dapat menjadi alat untuk membangun ketahanan terhadap perubahan yang terjadi ketika masa menopause.


Jangan Berolahraga sebelum Penerbangan Jarak Jauh

13 hari lalu

Ilustrasi pemakaian penutup mata di pesawat. Shutterstock
Jangan Berolahraga sebelum Penerbangan Jarak Jauh

Banyak orang berpikir bahwa olahraga sebelum penerbangan adalah langkah yang tepat agar bisa istirahat selama di pesawat.


Taliban Resmi Melarang Olahraga MMA

13 hari lalu

Petarung MMA Robert Whittaker (kiri) dan Ikram Aliskerov (kanan). (ANTARA/mmafighting.com)
Taliban Resmi Melarang Olahraga MMA

Taliban telah melarang pertandingan mixed martial arts (MMA) di Afghanistan karena terlalu brutal dan melanggar hukum Islam.