TEMPO.CO, Jakarta - Julia Perez atau Jupe meninggal pada Sabtu, 10 Juni 2017, setelah lima bulan berjuang melawan penyakit kanker serviks yang dideritanya. Selama itu pula, artis yang memiliki nama asli Yulia Rahmawati inu menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Baca: Belajar dari Jupe, Kenali Penyebab dan Gejala Kanker Serviks
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Departemen Ilmu Panyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Ari Fahrial Syam, mengatakan semangat hidup Jupe yang tinggi dan keluarga dekat yang mendampingi akan harapan Jupe untuk sembuh, merupakan sisi positif yang bisa dicontoh pasien lain.
"Agar tetap optimis dan tetap semangat dan tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan saat dirinya divonis kanker bahkan saat sudah divonis kanker stadium 4," kata Ari dalam keterangan tertulis, Senin, 12 Juni 2017.
Selain itu, Ari melanjutkan, bimbingan rohani menjadi hal penting yang dapat dilakukan untuk pasien dan keluarga dekat akan hal-hal yang terjadi kemudian. "Sebaliknya, untuk pasien-pasien yang sebenarnya kondisi sakit yang tidak berat, tidak perlu mengalami kesedihan sampai depresi yang tercermin dari bosannya untuk berobat atau kontrol bahkan malas untuk minum obat," ujarnya.
Kanker serviks adalah kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Leher rahim berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina. Kanker serviks merupakan kanker nomor 2 terbanyak pada perempuan di Indonesia, setelah kanker payudara. Penyebab utama kanker serviks yakni infeksi HPV (Human Papilloma Virus).
Meski telah meninggal, Ari melanjutkan, ada hikmah yang bisa diambil akan perjalanan panjang hidup beliau sampai akhir hayatnya. "Semangat hidup yang tinggi dan semangat untuk sembuh diakhir hayatnya," kata dia.
Satu hal yang memotivasi Jupe untuk tetap hidup dan bertahan adalah untuk terus ingin berbakti pada ibu dan adik-adiknya. "Hal ini bisa menjadi inspirasi buat kita yang masih hidup," ujar Ari.
Selain itu, menurut Ari, apa yang terjadi pada Jupe, bisa menjadi momen yang tepat untuk memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat mengenai faktor risiko terhadap terjadinya kanker serviks dan upaya-upaya untuk mendeteksi dini penyakit tersebut. "Juga upaya-upaya pencegahan agar terhindar dari penyakit kanker serviks tersebut".
AFRILIA SURYANIS